PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) setia mengandalkan duat Isuzu MU-X dan D-Max di persaingan segmen Light Commercial Vehicle (LCV). Meski kedua mobil menjadi supporting product, ini dia strategi Isuzu merambah pasar yang tengah lesu.
Meski saat ini mengalami penurunan, PT IAMI menaruh kepercayaan besar pada Isuzu MU-X dan D-Max khususnya di segmen komoditas. Bahkan pada pembukaan GIIAS 2025 lalu juga dihadirkan New Isuzu MU-X 4×4 untuk menggoda konsumen.

“Jadi kalau bicara hari ini dengan kondisi market yang kita hadapai maka yang kita lakukan adalah berusaha untuk mempertahankan customer kita. Artinya menjaga semua servis yang dibutuhkan tentu melalui kendaraan yang sudah ada,” kata Irwan Nawir, Chief Operating Officer PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation (ISO) dalam diskusi terbatas bersama awak media.
“Kita berusaha menjaga secara operasional kefdaraan dengan baik. dengan demikian masih bisa mempertahankan servi d customeritu yang mungkin jangka pendek kita lakukan, yakni kita memberikan satu servis yang terbaik bagi customer agar populasi ini tetap terjaga baik sehingga scr supporting kendaraan ini bisa memberikan kontribusi cukup baik dalam penjualan,” tambah Irwan.
Pembaruan New Isuzu mu-X 4WD menawarkan penampilan yang lebih bold dan dinamis. Terlihat dari Dynamic Grille dengan pola berbentuk hexagonal, berpadu Dynamic Blades Headlights yang menawarkan efisiensi energi lebih baik namun tetap memberikan kualitas penerangan.

Tambahan lagi ialah Air Curtain Function membuat tampilan depan menjadi lebih dinamis dan memberikan kesan elegan, dan tidak ketinggalan Embrace Line Rear Combination Lamps yang memberikan pencahayaan lebih maksimal di area belakang.
Area interior menghadirkan kabin yang lebih lapang namun tetap memancarkan aura tangguh, didukung head unit layar sentuh canggih terkoneksi Android Auto dan Apple Carplay. Untuk performanya New Isuzu mu-X 4WD didukung mesin RZ4E 1.9L Turbodiesel bertenaga 150 PS dengan torsi besar hingga 350 Nm di rentang putaran mesin 1.800 – 2.600 rpm.
Mesin tersebut terhubung ke transmisi 6-percepatan Triptonic AT yang mampu menghasilkan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi
Target Pertumbuhan Segmen LCV Hingga Akhir 2025

“Melihat semester satu ini kita harus akui bahwa memang kita mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Jadi lebih karena secara besaran memang terpengaruh market yang turun kemudian spesifik hari ini juga hanya memberikan satu penjualan-penjualan yang masih pada kebiutuhan customer LCV. Kalau bicara sampai dengan akhir tahun ini dengan produk baru kita MU-X yang baru tentu kita berharap bisa tumbuh 1-2% dari masing2 produk yang ada,” tukas Irwan lagi.
Sejalan yang dikatakan Irwan, Heri Wasesa – Operation Support & Development Division Head PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation (ISO) mengungkap jika basis LCV Isuzu ada paa sektor komoditas.

“Yang mesti kkta lakukan kita saat ini harus punya empati terhadap customer, kita memberikan layanan lebih terhadao customer dalam kondisi yang tidak baik-baik saja ini, kita juga mesti bisa berkontribusi. Misalnya di sentra komoditas area Kalimantan, Sumatera, Sulawesi kita masuk ke kantong-kantong yang kita gak sentuh (sebelumnya). kita banyak bikin event2 di daerah-daerah yang selama ini kita gak kejangkau, bahkan saat ini kita cukup massif sekali di Kalimantan dengan service packagenya, Kira-kita begitu,” jelas Heri
Optimisme Produk New MU-X

Sejalan dengan kehadiran New MU-X di segmen Big SUV. Isuzu melihat celah yang tepat untuk menghadirkan model facelift.
“Jadi memang perubahan-perubahan yang kita lakukan gak terlalu besar lebih kepada eksterior, secara basic, teknis dan sebagainya sama. Harapan kita penyegaran ini rasanya bisa sedikit mentrigger kita juga mengikuti atas perubahan-perubahan yang terjadi dengan kompetisi di produk lain, khususnya di SUV dan pikap 4×4” tutup Irwan.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya