Komponen Throttle Body Mobil, Fungsi, dan Perawatan

Throttle body mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran mesin injeksi. Fungsinya tidak bisa diremehkan karena berhubungan langsung dengan aliran udara yang masuk ke ruang bakar.

Jika throttle body bermasalah, performa mesin bisa menurun drastis. Karena itu, memahami fungsi throttle body sekaligus cara merawatnya jadi kunci agar mesin tetap responsif dan efisien.

Komponen Utama Throttle Body Mobil dan Fungsinya

Sebelum membahas lebih jauh, kamu perlu tahu bahwa throttle body mobil terdiri dari beberapa bagian penting yang saling terhubung. Setiap komponen punya tugas spesifik untuk memastikan mesin bekerja sesuai kebutuhan.

1. Katup Throttle (Throttle Valve): Bagian ini menjadi pengatur utama jumlah udara yang masuk ke mesin. Saat pedal gas diinjak, katup membuka. Ketika peda dilepas, katup menutup.
2. Motor Throttle (Throttle Actuator): Pada throttle body elektronik, motor ini yang menggerakkan katup sesuai instruksi ECU.
3. Sensor Posisi Throttle (Throttle Position Sensor/TPS): Bertugas membaca posisi katup throttle dan mengirimkan informasi ke ECU agar suplai bahan bakar sesuai.
4. Katup Kontrol Udara Idle (Idle Air Control Valve/IACV): Menjaga putaran mesin tetap stabil saat idle atau langsam.
5. Saluran Udara (Air Passage): Jalur masuknya udara dari filter ke intake manifold supaya aliran tetap lancar.
6. Sensor Aliran Udara (Air Flow Sensor): Menghitung volume udara yang masuk lalu diteruskan ke ECU sebagai data penting pembakaran.

Tanpa kerja sama semua komponen di atas, throttle body mobil tidak akan berfungsi optimal.

Fungsi Throttle Body Mobil

Secara sederhana, throttle body bertugas mengatur masuknya udara ke ruang bakar. Tapi lebih dari itu, perannya sangat krusial dalam menjaga performa, efisiensi, dan respons mesin. Berikut fungsi utamanya:

1. Mengontrol Aliran Udara

Throttle body mobil mengatur seberapa banyak udara yang masuk melalui intake manifold. Katup yang terbuka lebar memberi lebih banyak udara, sementara katup tertutup membatasi aliran.

2. Menyeimbangkan Rasio Udara dan Bahan Bakar

Agar pembakaran sempurna, mesin butuh rasio udara dan bahan bakar yang tepat. Throttle body bekerja memastikan udara masuk sesuai kebutuhan, lalu ECU menyesuaikan semprotan bahan bakar.

3. Menentukan Kecepatan Mesin

Ketika kamu menekan pedal gas, katup throttle terbuka lebih besar. Udara masuk lebih banyak, pembakaran meningkat, dan kecepatan mesin bertambah. Begitu juga sebaliknya ketika pedal dilepas.

4. Menjaga Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar

Throttle body mobil yang terjaga kebersihannya akan membantu konsumsi bahan bakar tetap hemat. Jika kotor, suplai udara terganggu dan pembakaran jadi boros.

5. Mengoptimalkan Performa Mesin

Dengan aliran udara yang pas, mesin bisa menghasilkan tenaga lebih responsif. Efeknya terasa pada akselerasi, tarikan lebih ringan, hingga performa mobil yang tetap prima di berbagai kondisi.

Ciri-Ciri Throttle Body Mobil Rusak

Moladiners, tidak sedikit pengendara yang sering mengabaikan tanda-tanda throttle body bermasalah. Padahal, gejalanya cukup jelas jika kamu perhatikan, seperti:

1. Mesin Kehilangan Tenaga

Tarikan mobil terasa berat meski pedal gas ditekan dalam-dalam. Tenaga yang keluar tidak sebanding dengan injakan gas.

2. Check Engine Menyala

Lampu indikator check engine di speedometer menyala menandakan ada masalah pada sensor atau throttle body mobil.

3. Akselerasi Tersendat

Saat mobil berakselerasi, kamu mungkin merasakan jeda atau tersendat. Hal ini terjadi karena suplai udara tidak stabil.

4. Putaran Idle Tidak Stabil

Mesin bisa bergetar atau langsam naik turun karena katup idle air control bermasalah.

5. Kecepatan Terbatas

Beberapa kasus throttle body yang rusak membuat mobil tidak bisa melaju lebih dari 70-80 km/jam, meski pedal gas diinjak penuh.

6. Campuran Bahan Bakar Tidak Seimbang

Aliran udara yang tidak normal menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Akibatnya, efisiensi mesin menurun.

Kalau sudah muncul gejala di atas, sebaiknya segera periksa throttle body mobil sebelum kerusakan menjalar ke komponen lain.

Cara Merawat Throttle Body Mobil

Perawatan throttle body tidak boleh diabaikan. Jika kotor atau rusak, gejala seperti idle tidak stabil, tarikan berat, hingga konsumsi bensin boros bisa muncul. Berikut langkah-langkah perawatannya:

1. Membersihkan Throttle Body Secara Berkala

Kotoran atau kerak biasanya menempel di area katup. Gunakan cairan khusus throttle body cleaner dan sikat lembut. Jangan sampai merusak lapisan atau sensor di sekitarnya.

2. Mengecek dan Mengganti Filter Udara

Filter yang kotor akan menghambat aliran udara. Pastikan filter diganti sesuai jadwal servis agar throttle body tetap bekerja maksimal.

3. Memakai Bahan Bakar Berkualitas

Bahan bakar rendah kualitas bisa meninggalkan deposit di ruang throttle body. Dengan bensin yang lebih bersih, risiko endapan berkurang sehingga komponen tetap awet.

4. Memeriksa Kabel dan Konektor

Lakukan pengecekan kabel sensor atau konektor throttle body. Kabel yang longgar atau terkelupas bisa memengaruhi kinerja ECU.

5. Tidak Menekan Katup Secara Manual

Mengutak-atik katup throttle dengan tangan bisa merusak pengaturan sensor TPS. Biarkan katup bergerak sesuai perintah ECU atau saat servis menggunakan alat khusus.

6. Mengecek Kondisi Sensor TPS

Jika sensor TPS bermasalah, ECU akan salah membaca posisi throttle. Segera ganti dengan yang baru bila rusak agar sistem kembali normal.

Cara Membersihkan Throttle Body Mobil

Membersihkan throttle body sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah jika kamu teliti. Perawatan rutin ini membuat mobil lebih irit dan performanya terjaga. Berikut langkah-langkahnya yang dilansir dari laman Daihatsu:

1. Lepas Kabel Sensor
   Matikan mesin lalu cabut kabel listrik yang terhubung ke throttle body untuk keamanan.
2. Lepaskan Selang PCV
   Selang yang terhubung ke tabung PCV perlu dilepas supaya throttle body bisa diakses lebih mudah.
3. Buka Pengait Air Box Filter
   Lepas pengait yang menghubungkan air box filter dengan throttle.
4. Kendurkan Baut Throttle Body
   Gunakan obeng atau kunci khusus untuk membuka keempat baut pengunci throttle body.
5. Angkat dan Bersihkan Throttle Body
   Setelah terlepas, semprotkan cairan pembersih khusus ke area throttle yang kotor. Diamkan beberapa saat, lalu lap dengan kain microfiber hingga benar-benar bersih.
6. Pasang Kembali Sesuai Urutan
   Setelah yakin bersih, pasang throttle body mobil kembali sesuai urutan awal. Pastikan semua sensor dan baut terpasang rapat.

Jadi, jangan anggap remeh perawatan kecil ini karena dampaknya sangat besar bagi performa mobil kamu. Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif atau promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!