Tren Otomotif

3 Jenis Velg Alloy, Kelebihan, Bedanya dengan Velg Kaleng

  • 255 Views
velg alloy - Moladin

Daftar Isi

Kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk mengganti tampilan kaki-kaki mobil, velg alloy mungkin sudah masuk dalam daftar incaran.

Jenis velg ini semakin populer di kalangan pecinta otomotif karena tampilannya yang stylish dan bobotnya yang ringan. Tak heran jika velg alloy menjadi pilihan favorit untuk modifikasi, baik dari sisi estetika maupun performa kendaraan.

Yuk, cari tahu apa saja kelebihannya, jenis-jenis, bedanya dengan velg kaleng, hingga tips perawatannya agar tetap awet dan tampil prima di jalan.

Apa Itu Velg Alloy?

Velg alloy merupakan jenis velg yang terbuat dari campuran logam ringan seperti aluminium, magnesium, dan silikon. Material ini menghasilkan struktur velg yang kuat, namun tetap ringan.

Tak heran jika banyak pemilik kendaraan yang menjadikan velg ini sebagai pilihan ideal untuk mobil penumpang maupun mobil modifikasi.

Berbeda dari velg kaleng yang dibuat dari baja, velg ini memiliki keunggulan dari segi estetika dan performa.

Jenis-Jenis Velg Alloy yang Wajib Kamu Tahu

jenis-jenis velg alloy - Moladin
Foto: Suzuki Dwi Perkasa

Sebelum membeli, penting bagi Moladiners untuk mengenal berbagai jenis velg alloy yang tersedia di pasaran. Masing-masing punya kelebihan dan harga yang berbeda.

1. Velg Casting

Velg casting dibuat dengan cara mencairkan logam, lalu menuangkannya ke dalam cetakan. Proses ini memungkinkan produksi massal dalam waktu singkat, sehingga harganya relatif terjangkau.

Namun, dari sisi kekuatan dan ketahanan, casting wheel masih kalah dibanding jenis lainnya.

2. Velg Forging

Kalau kamu mencari velg alloy yang lebih kokoh, forging bisa jadi pilihan. Velg forged dibuat dengan menekan logam padat menggunakan tekanan tinggi.

Hasilnya adalah velg yang sangat kuat dan ringan, meski harganya cenderung lebih mahal.

3. Velg Flow Forming

Flow forming adalah proses yang menggabungkan teknik casting dan forging. Velg ini dibuat dari cetakan seperti casting, namun kemudian diproses lebih lanjut dengan tekanan seperti forging.

Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan velg yang ringan dan kuat dengan harga yang masih cukup bersahabat.

Kelebihan Velg Alloy

kelebihan velg alloy - Moladin
Foto: Hyundai

Buat kamu yang masih ragu, berikut beberapa kelebihan velg alloy yang bisa jadi bahan pertimbangan:

1. Bobot Lebih Ringan

Salah satu keunggulan utama velg ini adalah bobotnya yang jauh lebih ringan dibandingkan velg baja. Handling pun terasa lebih lincah saat kamu mengemudi.

Karena terbuat dari aluminium alloy, velg ini mengurangi beban kendaraan, sehingga akselerasi menjadi lebih responsif dan konsumsi bahan bakar lebih efisien.

2. Tidak Mudah Aus

Meski ringan, bukan berarti velg alloy mudah rusak. Struktur logam campurannya cukup kokoh untuk menahan tekanan berat dari mobil.

Hal ini membuat velg tidak cepat aus atau penyok saat digunakan dalam jangka panjang.

3. Meningkatkan Daya Cengkeram Saat Mengerem

Moladiners, performa pengereman mobil juga ikut meningkat berkat penggunaan velg ini.

Karena mampu menghantarkan panas lebih baik, suhu pada sistem pengereman bisa terkontrol, sehingga daya cengkeram ban terhadap jalan tetap optimal.

4. Tampil Lebih Estetik

Dari sisi tampilan, velg alloy menawarkan desain yang jauh lebih variatif dan modern dibanding velg baja.

Banyak pilihan warna dan bentuk yang bisa kamu sesuaikan dengan gaya modifikasi mobilmu. Inilah alasan mengapa velg ini sering dipilih oleh para modifikator.

Perbedaan Velg Alloy dan Velg Kaleng

Buat Moladiners yang masih bingung membedakan velg alloy dan velg kaleng, berikut tabel perbedaannya yang dilansir dari laman Astra Daihatsu:

AspekVelg AlloyVelg Kaleng
MaterialCampuran aluminium, magnesium, dan silikonBaja atau besi
BobotRingan, mendukung akselerasiBerat, bisa memperlambat performa
TampilanEstetik dan modernDesain sederhana dan monoton
Daya TahanKuat, tapi lebih rentan pada benturan kerasSangat tahan banting
HargaLebih mahalLebih murah dan ekonomis
Konduktivitas PanasBaik, bantu pendinginan sistem remKurang baik
Perbedaan velg alloy dan velg kaleng (sumber: Astra Daihatsu)

Dari tabel di atas, kamu bisa menyesuaikan pilihan velg dengan kebutuhan mobilmu.

Jika mengutamakan tampilan dan performa, maka velg alloy adalah pilihan tepat. Namun jika faktor anggaran dan ketahanan menjadi prioritas utama, velg kaleng bisa jadi alternatif.

Tips Merawat Velg Alloy agar Tahan Lama

tips merawat velg alloy - Moladin
Foto: Hyundai Worldwide

Supaya velg kamu tetap tampil prima dan tahan lama, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan dalam perawatannya:

1. Rutin Mencuci Velg

Moladiners, pastikan kamu mencuci velg minimal dua minggu sekali, apalagi setelah mobil dipakai di kondisi jalan yang kotor atau berdebu.

Hindari penggunaan cairan pembersih berbahan asam atau abrasif yang bisa merusak lapisan cat velg.

2. Cek Tekanan Ban Secara Berkala

Menjaga tekanan ban tetap stabil adalah cara lain untuk memperpanjang umur velg. Tekanan yang terlalu rendah atau tinggi dapat menyebabkan tekanan tidak merata dan bisa merusak permukaan velg secara perlahan.

3. Hindari Jalan Rusak

Velg yang ringan memang nyaman dipakai, tapi kamu tetap harus berhati-hati saat melintasi jalan berlubang atau tidak rata.

Guncangan ekstrem bisa menyebabkan velg jadi retak atau bengkok. Hindari juga membawa beban berlebih yang bisa memberikan tekanan berlebihan pada velg.

Ingat, meskipun terlihat hanya sebagai aksesoris, velg punya peran penting dalam keamanan dan kenyamanan berkendara.

Jadi, pastikan kamu bijak dalam memilih dan merawat velg untuk pengalaman berkendara yang maksimal.

Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, beli mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga untuk dapat promo menariknya!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif