Tren Otomotif

Xpeng G7 EREV Rilis 2026, Jarak Tempuhnya Tembus 1.704 Km!

  • 45 Views
Xpeng G7 EREV - Moladin
Foto: CarNewsChina

Daftar Isi

Xpeng G7 EREV menjadi sorotan setelah produsen asal Tiongkok, Xpeng dikabarkan akan meluncurkan varian Extended Range Electric Vehicle (EREV) dari SUV G7 pada kuartal pertama 2026.

Kehadiran model ini dinilai sebagai langkah strategis Xpeng untuk menjawab kebutuhan konsumen akan kendaraan listrik dengan jangkauan ultra panjang tanpa bergantung sepenuhnya pada infrastruktur pengisian daya.

Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh CarNewsChina yang menyebutkan bahwa varian EREV dari G7 akan menawarkan kombinasi efisiensi listrik murni dan fleksibilitas mesin pembangkit daya.

Dengan pendekatan tersebut, Xpeng berupaya memperluas ekosistem elektrifikasinya di tengah persaingan ketat pasar mobil listrik China.

🔑 Key Takeaways:

  1. Xpeng G7 EREV dijadwalkan meluncur pada kuartal pertama 2026 sebagai SUV elektrifikasi dengan fokus jarak tempuh ultra panjang.
  2. Mode listrik murni mampu menempuh hingga 430 km, sementara jarak tempuh gabungan diklaim mencapai 1.704 km (standar CLTC).
  3. Didukung platform 800V dan teknologi fast charging 5C yang memungkinkan pengisian daya hingga 314 km hanya dalam 12 menit.

Total Jarak Tempuh Listrik Tembus 1.704 Kilometer

Xpeng G7 EREV - Moladin
Foto: CarNewsChina

Salah satu daya tarik utama Xpeng G7 EREV terletak pada klaim jarak tempuhnya.

Dalam mode listrik murni, SUV ini mampu melaju hingga 430 kilometer berdasarkan standar CLTC.

Angka tersebut tergolong tinggi untuk kendaraan EREV yang umumnya mengandalkan mesin bensin sebagai penopang jarak tambahan.

Lebih impresif lagi, ketika sistem range-extender aktif, total jarak tempuh gabungan mobil ini diklaim mencapai 1.704 kilometer.

Klaim tersebut menempatkan G7 EREV sebagai salah satu SUV listrik dengan daya jelajah terpanjang di dunia saat ini.

Didukung Platform 800V dan Fast Charging 5C

Xpeng G7 EREV - Moladin
Foto: CarNewsChina

Dari sisi teknologi, Xpeng tidak main-main. G7 EREV dibangun di atas platform 800V dan menggunakan baterai dengan kemampuan pengisian cepat 5C.

Kombinasi ini memungkinkan pengisian daya setara 314 kilometer hanya dalam waktu sekitar 12 menit.

Teknologi fast charging ini menjadi nilai tambah signifikan, terutama di tengah tren mobil listrik yang mulai mengedepankan kecepatan pengisian sebagai faktor utama kenyamanan berkendara.

Meski berstatus EREV, Xpeng tetap mempertahankan karakter mobil listrik modern yang efisien dan praktis.

Mesin 1.5T dan Motor Listrik Bertenaga

mesin Xpeng G7 EREV - Moladin
Foto: CarNewsChina

Sistem penggerak Xpeng G7 EREV menggabungkan mesin bensin 1.5T yang berfungsi sebagai range-extender dengan motor listrik utama.

Mesin tersebut menghasilkan tenaga maksimum 110 kW, sementara motor listriknya mampu menyemburkan daya hingga 218 kW.

Untuk menyuplai energi, mobil ini menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 55,8 kWh yang dipadukan dengan tangki bahan bakar 60 liter.

Konfigurasi ini memungkinkan keseimbangan antara efisiensi, daya tahan, dan biaya produksi yang lebih terkendali.

Desain Tetap Futuristis, Ada Sentuhan Pembeda

tampilan Xpeng G7 EREV - Moladin
Foto: CarNewsChina

Dari segi tampilan, Xpeng G7 EREV tetap mempertahankan desain khas varian baterai murni (BEV).

Bahasa desain X Face generasi kedua masih mendominasi bagian depan, lengkap dengan gagang pintu tersembunyi, kaca spion hitam, serta kaca film pada jendela belakang.

Secara dimensi, versi EREV sedikit lebih panjang 26 mm dibandingkan BEV, dengan ukuran 4.918 x 1.925 x 1.655 mm dan jarak sumbu roda 2.890 mm.

Di bagian belakang, lampu tembus pandang berbentuk C dan logo XPENG di pintu bagasi tetap dipertahankan.

Perbedaan paling mencolok adalah hadirnya lencana “POWER X” di sudut kanan bawah sebagai identitas varian EREV.

Strategi Xpeng Hadapi Persaingan EV China

Peluncuran Xpeng G7 EREV dinilai sebagai langkah berbeda di tengah perang harga kendaraan listrik di China.

Saat ini, varian G7 BEV dipasarkan dalam tiga trim dengan banderol 195.800-225.800 yuan atau sekitar Rp469 juta hingga Rp541 jutaan dengan jarak tempuh 602 km dan 702 km (CLTC).

Alih-alih memangkas harga, Xpeng memilih memperluas lini produk melalui teknologi EREV. Model ini juga menjadi EREV ketiga Xpeng setelah MPV X9 dan sedan P7+.

Xpeng bahkan menargetkan peluncuran tiga model EREV pada awal 2026 serta empat model tambahan dengan opsi EREV dan EV dalam tahun yang sama.

FAQ Seputar Xpeng G7 EREV

1. Apa itu teknologi EREV pada Xpeng G7?

EREV adalah Extended Range Electric Vehicle, di mana mobil digerakkan motor listrik, sementara mesin bensin berfungsi sebagai pembangkit listrik untuk memperpanjang jarak tempuh.

2. Kapan Xpeng G7 EREV akan diluncurkan?

Xpeng menjadwalkan peluncuran resminya pada kuartal pertama tahun 2026.

3. Apa perbedaan utama G7 EREV dan G7 BEV?

Perbedaan utamanya terletak pada sistem penggerak. Versi EREV memiliki mesin bensin sebagai range-extender, jarak tempuh lebih jauh, serta lencana khusus “POWER X”.

Pantau terus update otomotif terkini dan berbagai ulasan mobil baru maupun bekas berkualitas hanya di Moladin.com!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif