Meski di tengah pandemi, program safety riding Honda tetap berlangsung di Indonesia. Total ada 114.576 orang yang ikut kegiatan berkendara baik dan benar ini, dari Januari hingga November 2020.
Sepanjang tahun, kegiatan safety riding tersebut berlangsung kurang lebih 1.500 kali secara online dan offline. Mulai dari pelajar, anggota komunitas, dan pekerja kantor sukses terjaring program yang diinisiasi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dan jaringan main dealer Honda.
Para peserta acara safety riding Honda mendapatkan berbagai pembelajaran. Sebut saja teknik dasar penggunaan sepeda motor, seperti memprediksi bahaya di jalan raya, berkendara saat musim hujan, hingga berkendara jarak jauh. Selain itu, ada pula edukasi penggunaan riding gear yang tepat saat berkendara dan juga bertoleransi dengan pengendara lainnya, serta berkendara aman dan sehat selama pandemi.
Dalam memberikan memberikan edukasi secara virtual, AHM membekali 159 instruktur safety riding mereka dengan materi dan metode yang sudah disesuaikan dengan kondisi pandemi. Agar lebih interaktif, materi yang digunakan banyak berbentuk visual seperti gambar ilustrasi dan video.
“Materi dan teknik pengajaran yang kreatif namun tetap informatif menjadi salah satu kunci kami dalam menghadirkan edukasi yang lebih interaktif dan mudah diterima oleh para peserta edukasi” Ujar Deputi General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya dalam rilis resmi yang kami terima pada Rabu (23/12/2020).
AHM Safety Riding Park Berdiri di Tengah Pandemi
AHM Safety Riding & Training Center
Selain edukasi safety riding Honda, AHM juga mendirikan Safety Riding Park di Greenland International Industrial Centre (GICC), Kota Deltamas, Cikarang. Pusat pelatihan tersebut merupakan bagian dari Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC) yang berdiri di lahan 8,5 hektar dan menjadi tempat safety riding terbesar di Asia Tenggara.
AHM Safety Riding Park diklaim mampu memberikan pelatihan berkendara bagi 15.000 orang per tahun. Berbagai simulasi medan jalan ada di sini, mulai dari jalan aspal hingga offroad. Kemudian untuk teknik naik motor yang dapat dipelajari, seperti pengereman, teknik keseimbangan, teknik menikung, teknik melewati jalanan bergelombang, menanjak dan menurun serta teknik memprediksi bahaya.
Tersedia pula ruang kelas, ruang ujian, ruang simulator, asrama, auditorium hingga sarana olahraga dan ruangan penunjang program safety riding Honda di sana. Kemudian ada juga kelas khusus anak-anak yang bernama Kids Traffic Park, dapat menampung 2.000 anak per tahun. Selain rambu lalu lintas, anak usia dini dapat belajar cara menyebrang jalan yang aman menggunakan jalur penyeberangan, dan cara berinteraksi dengan pengguna jalan lain dengan berbagai alat peraga yang tersedia.
Menariknya lagi fasilitas isitmewa tersebut bisa digunakan digunakan masyarakat umum pengguna sepeda motor untuk belajar mengenai keselamatan berkendara. Jadi bukan cuma program safety riding Honda yang dapat digelar di sana, tapi juga program umum lainnya. Meski demikian, protokol kesehatan harus tetap dipatuhi saat berkunjung ke sana.
Tidak hanya itu, AHM bersama jaringan Main Dealer Honda juga telah memiliki 8 pusat pelatihan safety riding yang tersebar di berbagai daerah. Dengan bertambahnya pusat pelatihan safety riding di Deltamas, kampanye keselamatan berkendara dapat semakin berdampak luas di tengah masyarakat.
Untuk informasi lengkap tentang dunia otomotif, pantau terus Moladin!
