Kami sudah mengulas impresi berkendara BAIC X55-II salah satu model Beijing Automotive Group Co., Ltd. (BAIC) yang diboyong PT JIO Distribusi Indonesia (PT. JDI) ke Indonesia. Kini waktunya mengulas 6 rahasia BAIC BJ-40 Plus yang belum kamu tahu.
“BAIC merupakan salah satu merk andalan dari Beijing Automotive Group Co., Ltd. Produsen ini memiliki beberapa merk lain yang dijual tidak hanya dipasar dalam negeri Cina, tetapi juga di ekspor ke negara-negara besar lain didunia,” buka Dhani Yahya, selaku Chief Operating Officer PT. JDI – Dhani Yahya di markas BAIC Alam Sutera beberapa waktu lalu.
“Perusahaan ini memiliki kerjasama yang erat dengan berbagai produsen Otomotif di seluruh dunia dan diantaranya yang sangat populer dan masih berlangsung hingga saat ini adalah Kerjasama Beijing-Benz dan Beijing-Hyundai,” tambahnya.
BAIC BJ-40 Plus adalah salah satu model hardcore yang dihadirkan. Membidik konsumen berjiwa petualang yang enggak mau mobil 4×4 biasa di pasaran, BJ-40 Plus menawarkan sensasi berkendara yang berbeda.
Berikut 6 rahasia BAIC BJ-40 Plus yang belum kamu tahu:
1. Cuma Satu Pilihan Mesin Bensin
Selain X55-II yang kami coba saat perkenalan perdana, tim Moladin juga sudah mencoba langsung BAIC BJ-40 Plus dan kami cukup terkesima dengan performa laju mobil berbobot 2 ton lebih ini.
BJ-40 Plus di Indonesia hanya tersedia satu pilihan mesin yaitu unit bensin 2.000cc 4 silinder, 16 valve, DOHC Turbocharger. Mesin ini terhubung ke transmisi 8-Percepatan besutan ZF Friedrichshafen. Saat digeber, tarikan mobil instan menjambak dengan potensi tenaga 221 Hp dan torsi maksimal 380 Nm. Dengan raungan suara yang cukup halus mengintursi tipis-tipis ke kabin.
“Mesin ini adalah mesin BJ-40 yang sama dengan spek di Cina, tidak ada perbedaan spesifikasi. Memang di Cina ada unit diesel 2.300 cc tapi tidak kami jual disini,” kata Chen Wei, Vice General Manager of Beijing Automotive Group Co.Ltd and Chairman of BAIC Motor Corporation Ltd.
2. Bantingan Suspensi Empuk
BJ-40 Plus memiliki dimensi Panjang 4.645 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.871 mm, dan wheelbase 2.745 mm. Plus ground clereance setinggi 210 mm. Dengan kerangka dasar Body on chassis frame, mobil ini ditopang suspensi depan coil spring dengan double wishbone, sementara belakang juga pakai coil spring dengan poros rigid.
Saat kami coba performa mobil ini di jalan aspal begitu terasa bantingan suspensi mobil ini benar-benar empuk sehingga terasa limbung jika dipacu ngebut melibas tikungan misalnya. Namun kami yakini spek mesin dan suspensi mobil ini sangat pas untuk terjun medan off-road.
Sistem penggerak mobil ini sudah menggunakan Electronic Transfer Case dengan Center Differential Lock dari Borg-Wagner, sangat mumpuni untuk menerabas medan berat.
3. Geser 2L ke 4H Bisa Shift on the Fly
Saat menerjang medan berat, BAIC BJ-40 didukung 3 mode berkendara. Ada 2L, 4L dan yang paling ekstrem tentu saja model 4H. Namun yang menarik, perubahan model 2L ke 4H bisa dilakukan shift on the fly alias sambil mobil melaju.
Tapi bukan melaju sesukanya dan lantas tinggal putar tombol pemindahnya ya Sob! Anda bisa melakukan hal tersebut di kecepatan maksimal 20 km/jam. Sementara untuk beralih dari 4H ke posisi 4L harus dalam kondisi mobil diam.
4. Hardtop, Pintu dan Kaca Depan Bisa Dilepas
Sebagai penerus BAIC BJ-40 versi BJ-40 Plus hanya berubah sedikit dibandingkan varian sebelumnya yang lebih sederhana. Jika Anda melihat mobil ini dari luar, maka Anda akan melihat atap hardtop warna hitamnya.
Hardtop ini bisa dilepas dan mobil akan terlihat sangat keren. Meski saat dilepas Anda tentu tidak bisa membawanya kemana-mana. Namun konsumen juga akan mendapatkan cover beratap soft top bahan kain agar bisa dibawa-bawa dan dilepas saat bepergian.
Oh ya seperti pintu BJ-40 Plus yang beredar di Pakistan misalnya, bagian pintu juga dapat dilepas. Memastikan Anda bisa sepenuhnya menikmati cuaca luar dan bagi yang hobi berburu, BJ-40 plus juga menyediakan kaca depan yang bisa dilepas.
5. Interior Impresif
Dari segi interior, BJ-40 Plus cukup mengesankan. Tempat duduknya nyaman dan fungsi multimedianya juga canggih. LCD mengambang dan layar sentuh sangat responsif bisa memberikan kenyamanan saat pengoperasian dan kami masih cukup gampang dinikmati meski tengah bermain off-road.
Lalu ada suguhan speedometer digital yang mudah dibaca. Fitur-fitur lain tersaji simple mulai dari rem tangan elektronik, hingga tombol pilihan mode berkendara. Di seluruh sudut kabin kita bisa melihat banyak pegangan dan cup holder.
Pilihan ini diberikan untuk memastikan penumpang tetap berada di kursinya selama mobil ini melintasi medan yang sulit. Sisanya ada fitur umum semisal sensor parkir, kamera, dan kontrol jelajah.
6. Harga Menggiurkan
Sebagai SUV gagah dan berparas maskulin, BAIC BJ-40 Plus tetap mampu memberikan kesan premium pada setiap sudut tampilannya. Baik penampilan maupun performanya dinilai sudah pas untuk para pecinta off-road atau konsumen yang berjiwa adventurer.
Proyeksi harga pasti mobil ini juga tergolong menggiurkan dan akan disahkah saat peluncuran resmi di GIIAS bulan Juli mendatang. Namun sebagai gambaran, pihak PT JIO memberikan estimasi harga mobil ini sekitar Rp 800 jutaan. Banderol kompetitif untuk menjadi pesaing unggul di segmen kendaraan serbaguna khususnya berpenggerak 4×4 di Indonesia.
Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.