Pernahkah kamu mengalami AC mobil tidak dingin, hanya keluar angin? Tentu ini sangat mengganggu, terutama saat berkendara di siang hari melewati kemacetan jalan.
Ya, AC (Air Conditioner) atau pendingin udara memang menjadi salah satu fitur yang paling dibutuhkan bagi sebuah kendaraan. AC berperan penting untuk menunjang kenyamanan pengemudi maupun penumpang, terlebih di sejumlah kota yang terkenal panas seperti Jakarta.
Jika menghadapi musim kemarau, biasanya suhu udara di kota-kota besar di Indonesia, bisa lebih dari 32 derajat Celcius. Tentunya kondisi ini membutuhkan AC yang prima, agar berkendara tetap nyaman.
Namun seiring berjalannya waktu, dan pemakaian kendaraan. Biasanya AC sering mengalami kendala, biasanya yang paling sering terjadi AC mobil kurang dingin pada siang hari, atau terasa anginnya saja. Tentunya hal ini biasa terjadi terlebih bagi mobil-mobil yang sudah berumur.
Apabila sudah terjadi kondisi seperti ini, berarti ada yang salah dengan kondisi AC mobil kamu. Segeralah periksa, dan sebaiknya kamu pun mengetahui apa penyebab AC mobil jadi tak bekerja secara optimal, ketika digunakan.
Dalam artikel ini, Moladin bakal membeberkan secara rinci kendala apa saja yang menyebabkan AC mobil tidak dingin, beserta dengan solusi dan biaya perbaikannya. Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Penyebab AC Mobil Tidak Dingin
Setidaknya ada sejumlah hal paling umum dan mendasar yang seringkali menjadi pemicu kerusakan AC mobil. Ciri-cirinya bisa diketahui dari AC mobil kurang dingin saat rpm rendah pada siang hari, AC mobil tidak dingin hanya keluar angin, bahkan bisa juga memang benar-benar tidak dingin dalam kondisi apa pun.
Berikut kami beberkan 11 penyebab AC mobil tidak dingin, supaya kamu lebih waspada:
1. Freon Habis
AC tidak bekerja secara optimal biasanya ditenggarai oleh kondisi freon yang habis atau berkurang. Sebenarnya, freon tidak akan habis atau berkurang selama tidak ada kebocoran pada sistem AC mobil.
Kebocoran yang terjadi di freon biasanya terjadi, karena sambungan pipa yang sil o ring sudah getas termakan usia. Bisa juga karena terjadi kerusakan di bagian saft maupun relief valve di kompresor.
Masalah yang kerap timbul dari kebocoran pada sistem AC mengakibatkan freon habis, biasanya karena lubang pada selang atau pipa bermasalah. Pasalnya lubang sebesar jarum saja, dapat mengakibatkan freon keluar dari sistem sirkulasi AC. Sebaiknya kamu wajib sering melakukan pengecekan kondisi freon, minimal 1 bulan sekali.
3. Kondensor Kotor
Kondensor kotor juga bisa menyebabkan AC mobil jadi tidak dingin. Untuk itu, sebaiknya pemilik mobil harus rajin mengecek kondesor. Jangan sampai kotoran terlalu banyak dan terlalu lama menempel.
Akibatnya, kondensor AC mobil bisa berkarat dan tidak berfungsi secara maksimal dalam membuang panas dari gas bertekanan tinggi yang dilepas kompresor. Proses kondensasi yang tidak maksimal dari Kondenser yang kotor atau rusak mengakibatkan AC mobil tidak dingin.
4. Penyebab AC mobil Tidak Dingin Bisa Jadi Karena Motor Extrafan Mati atau Lemah
Ketika mobil sudah berumur di atas lima tahun, dengan pemakaian rutin sehari-hari. Biasanya menyebabkan AC mobil terasa kurang dingin, salah satu komponen yang harus di cek adalah motor extrafan.
Pengecekan komponen satu ini tidaklah sulit. Kamu bisa melihatnya ketika AC mobil dinyalakan, lalu cek apakah extrafan yang ada di depan kondensor berputar secara normal atau diam.
Extrafan yang rusak akan membuat proses kondensasi pada kondensor tidak berjalan dengan optimal. Dengan kata lain, tidak ada penurunan suhu di dalam kondenser yang menimbulkan hawa panas. Hingga akhirnya masuk ke dalam kabin.
Kendala lain yang umumnya terjadi adalah extrafan berputar, namun putarannya melemah bahkan terkadang berhenti. Cara penanggulannya, segera lakukan pergantian dengan komponen yang baru, supaya AC dapat bekerja secara maksimal.
5. Perhatikan Magnetic Clutch, Karena Bisa Menyebabkan AC Mobil Tidak Dingin
Faktor lain yang bisa membuat AC mobil tidak dingin adalah terjadi kerusakan di Magnetic Clutch. Kerusakan yang terjadi pada komponen satu ini bisa beragam, mulai dari putus, mati, atau terbakarnya spul sehingga center piece tidak terhubung dengan puli kompresor.
Alhasil kompresor pun tidak berputar mengikuti putaran mesin. Bisa dillihat saat AC mobil dinyalakan dan fanbelt ikut berputar, namun kompresor AC tidak ikut bekerja.
6. Kompresor aus
Kompresor yang sudah aus atau jebol sangat berdampak pada tekanan AC yang bekerja secara normal. Mengeceknya kamu bisa melihat Sight Glass yang akan terlihat hitam. Hal ini juga merupakan indikasi Receiver Dryer atau Expansion Valve tersumbat kotoran.
Apabila kamu sudah menemukan kondisi seperti di atas, segeralah lakukan pergantian kompresor AC mobil. Karena kondisi seperti ini tidak bisa diakali ataupun diperbaiki.
7. Oli Kompresor Berlebih
Batas maksimal ruang di dalam kompresor dalam menampung oli sudah diukur sesuai standar, dan tak boleh berubah. Saat volume oli pada kompresor berlebih, maka ruang untuk freon otomatis akan berkurang.
Sebagai contoh, mobil membutuhkan 0,5 kg freon, dalam menunjang AC tetap dingin. Karena ruang untuk freon di dalam kompresor berkurang, akibat oli yang berlebih. Maka freon tidak akan bekerja maksimal menghasilkan udara dingin di dalam kabin.
Nah, bila dipaksakan dengan memasukkan 0,5 kg freon ke dalam sistem AC, bisa dipastikan akan terjadi tekanan AC yang berlebihan. Catatan penting buat kamu, AC mobil yang dipaksakan bisa overheat, akibatnya udara yang dihasilkan justru hawa panas.
8. Tekanan Sistem AC Mobil yang Berlebihan
Tekanan AC yang berlebih seperti dijelaskan sebelumnya, membuat kompresor jadi terlalu panas. Dampaknya kondensor kesulitan untuk melakukan proses kondensasi.
Hal ini berakibat kinerja kedua komponen jadi tidak maksimal.
9. Evaporator yang Kotor dan Tersumbat Bisa Mengakibat AC Mobil Tidak Dingin
Debu menjadi momok utama dari masalah yang dialami evaporator. Debu atau kotoran lain yang menempel pada evaporator merupakan hasil hisapan blower yang memang terhubung langsung dengan evaporator.
Adanya kotoran dan debu mengakibatkan aliran udara yang dihembuskan blower jadi terhambat. Akibatnya sistem sirkulasi AC kurang lancar, sehingga AC jadi tidak dingin.
Bisa juga hambatan yang dialami evaporator dikarenakan filter AC yang sudah lama tidak dibersihkan. Debu yang menempel pada filter lah yang membuat aliran udara terhambat dan AC mobil menjadi terasa kurang dingin.
10. Saluran Pembuangan Air Kondensasi Tersumbat
Penyebab lain AC mobil kamu tidak dingin, bisa jadi karena saluran pembuangan air kondensasi tersumbat. Ciri-ciri terjadi sumbatan pada saluran pembuangan air kondensasi, biasanya ada tetesan air di bawah dasbor.
Kondisi lain yang mungkin kamu alami adalah bagian atas dasbor menjadi berembun saat AC dinyalakan. Penyebabnya karena boks Evaporator dipenuhi dengan air, karena tersumbatnya saluran air kondensasi.
Ketika air memenuhi boks Evaporator, aliran udara yang dihembuskan blower otomatis akan terhambat. Hal ini bisa mengakibatkan karpet menjadi basah dan menyebabkan bau lembap yang tak sedap dihirup.
11. Thermostat atau Thermistor Bermasalah
Di dalam Evaporator terdapat satu alat yang berfungsi untuk membaca temperatur atau suhu yaitu Thermistor Cooler atau Thermostat. Data yang dihasilkan oleh Thermostat dilanjutkan ke amplifier yang selanjutnya menentukan pengaturan waktu cut off dari kompresor.
Jadi saat alat ini tidak berjalan normal, otomatis sistem AC akan terganggu dan berdampak pada suhu AC mobil, yang tidak dingin atau kurang dingin.
3 Cara Memperbaiki AC Mobil Tidak Dingin
AC mobil tidak dingin tentu menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara. Jika kamu merasa hal seperti itu, jangan terburu-buru langsung dibawa ke bengkel spesialis AC. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sendiri untuk mengecek penyebabnya
Cek Fanbelt atau Drivebelt
Penyebab AC tidak dingin lainnya, bisa karena fanbelt atau drivebelt yang tidak bekerja secara sempurna. Fanbelt berfungsi sebagai alat yang menyalurkan putaran mesin ke kompresor. Tentunya komponen satu ini menjadi sangat penting menunjang kinerja AC.
Saat fanbelt putus, otomatis kompresor tidak akan bisa bekerja atau berputar. Alhasil tanpa putaran pada kompresor, maka freon tidak bisa bersirkulasi dan menghasilkan udara dingin di dalam kabin.
Memastikan Kompresor Bekerja
Nyalakan mesin dan AC, periksa di bawah kap mesin. Kompresor ac biasanya benda berbentuk pompa yang pada sisinya ada slang besi dan karet dan ada dua katup berbentuk pentil sepeda. Puli di bagian depan kompresor adalah puli bagian luar dan sambungan bagian dalam yang akan berputar saat AC dinyalakan.
Jika AC dan blower menyala, tapi bagian tengah dari puli tidak berputar artinya kompresor tidak berputar. Ini bisa disebabkan oleh sekring yang putus, masalah perkabelan, switch AC yang rusak, atau sistem kekurangan Freon. Pada umumnya sistem AC memiliki sistem pengaman yang akan memutuskan arus jika freon tidak cukup.
Cek Bagian Kabel-kabel
Cek bagian kabel-kabel yang berhubungan dengan kelistrikan AC. Pada umumnya kompresor memiliki kabel yang mengarah ke switch elektrik. Cari konektor pada kabel itu dan lepaskan. Ambil kabel secukupnya, hubungkan kabel dari kompresor ke terminal plus (+) pada aki.
Jika terdengar suara ‘tak’ berarti switch elektrik aman alias tidak rusak. Namun jika tidak mendengar apapun, switch elektrik artinya telah rusak harus diganti. Idealnya, jika Kamu bisa melakukan tes ini saat mesin menyala, Kamu bisa melihat apakah kompresor berputar. Hati hati dengan jari atau baju, jangan sampai terkena bagian berputar.
Cara Merawat AC Mobil
Supaya AC mobil kamu awet dan tetap dingin, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil. Berikut cara merawat AC mobil:
- Hindari menyetel AC di suhu paling rendah. Atur di angka 23-25 derajat celcius.
- Jangan Sering buka kaca jendela mobil
- Jangan merokok di dalam kabin mobil
- Rutin bersihkan filter AC mobil
Solusi AC Mobil Tidak Dingin
Dari seluruh permasalahan di sistem AC mobil di atas, kamu bisa segera membawanya ke bengkel resmi ataupun jasa service AC mobil.
Mengingat bagian AC merupakan sektor yang seluruh komponennya berada di dalam. Untuk itu dibutuhkan orang-orang yang memang sudah berpengalaman dibidangnya.
Jangan sampai karena ditangani orang yang bukan ahlinya, membuat AC mobil kamu menjadi tambah rusak, yang akan menjadi lebih sulit untuk memperbaikinya.
Sebagai catatan penting buat kamu, sebaiknya kamu sering melakukan pengecekan AC secara rutin setiap 3-6 bulan sekali, atau mengikuti jadwal servis berkala kendaraanmu.
Dengan perawatan yang rutin, seharusnya masalah-masalah seperti ini tidak akan terjadi. Kamu pun jangan menunggu ada keluhan baru dibawa ke bengkel.
Biaya Perbaikan AC Mobil Tidak Dingin
Servis AC mobil adalah rutinitas yang wajib diperhatikan oleh para pemilik mobil. Terutama jika terjadi masalah, seperti bau udara dari AC tidak sedap atau AC mobil terasa kurang dingin.
Tidak ada tarif pasti terkait berapa biaya service AC mobil. Pasalnya, tiap jenis mobil dan kerusakan AC berbeda-beda. Ada tipe mobil yang memang memerlukan perawatan mahal, ada juga yang lebih murah. Umumnya, bengkel akan memeriksa mesin AC kamu dulu sebelum menentukan tarif.
Sebagai contoh, biaya service AC mobil di Jakarta untuk mobil produksi Jepang biasanya lebih murah, rata-rata mencapai Rp 300 sampai Rp 500 ribu. Sedangkan untuk mobil produksi Eropa sedikit lebih mahal, yakni Rp 1,2-Rp 4 juta.
Beberapa jenis perawatan pada AC mobil di antaranya ganti freon, perbaikan karena bau AC tidak sedap, AC mati, dan perawatan rutin. Berikut kisaran harganya:
Biaya Ganti Freon AC Mobil
Ada dua jenis perbaikan pada freon, yaitu jika freon bocor dan freon ingin diisi. Untuk menambal kebocoran freon, kisaran biayanya adalah sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu.
Sementara itu, untuk cara mengisi freon AC mobil dengan bantuan tenaga ahli akan membutuhkan biaya Rp 150 ribu hingga Rp 350 ribu.
Biaya Membersihkan AC Mobil Bau Tak Sedap
Jika bau AC mobil tidak sedap, mekanik bengkel akan melakukan pemeriksaan kerusakan dengan biaya kisaran Rp 200 ribu, lalu membersihkan AC dengan harga Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.
Biaya Servis Kompresor AC Mobil
Biaya servis kompresor AC mobil bervariasi tergantung pada merek mobil dan modelnya. Untuk mobil buatan Jepang, biasanya harga service kompresor AC mobil lebih murah berkisar Rp 300 ribu. Sedangkan untuk mobil Eropa, biaya service kompresor AC mobil lebih mahal yakni sekitar Rp 1,2 juta.
Biaya AC Mobil Tidak Dingin
Untuk biaya perbaikan AC mobil tidak dingin harus dilihat terlebih dahulu penyebabnya. Jika masalahnya pada kebocoran freon AC mobil, harga servis dan jasa montirnya berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 400 ribu tergantung seberapa parah kerusakannya.
Namun jika disertai dengan bau tidak sedap, ada biaya tambahan lainnya karena harus dicek semua komponen AC mobilnya.
Biaya Perbaikan AC Mobil Mati
Kemudian untuk AC mobil yang mati akan dikenakan biaya kisaran Rp 200 ribu untuk pengecekan. Lalu bengkel akan mengganti spare part yang rusak dengan harga Rp 300 ribu – Rp 2 juta, tergantung jenis dan harga spare partnya.
Kipas AC mobil tidak berputar biasanya ditandai dengan hembusan angin yang melemah, udara di kabin yang menjadi panas sampai AC mobil tidak dingin lagi.
Moladiners, itulah ulasan mengenai penyebab AC mobil tidak dingin berserta solusi dan biaya perbaikannya. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
Ditulis ulang oleh: Firdaus Ali
