Alasan Kenapa Ban Mobil Listrik Cepat Aus, Jadi Gak Ramah Lingkungan Dong?

by Tigor Sihombing
Alasan Kenapa Ban Mobil Listrik Cepat Aus

Kira-kira apa ya alasan ban mobil listrik cepat aus? Nah masalah ini tentu menjadi pertanyaan mendasar bagi para pengguna mobil listrik. Bukankah prinsip efisiensi dan ramah lingkungan menjadi keuntungan memiliki mobil listrik.

Menurut produsen ban Michelin ada beberapa menjadi penyebab ban mobil listrik cepat aus lantaran menopang bobot baterai. Termasuk juga transfer beban yang lebih deras ketika baterai mobil listrik yang menyimpan energi lalu menggerakan motor listrik dan memberikan torsi instan.

“Dengan kendaraan listrik, begitu menginjak pedal gas, pengguna langsung mendapatkan 100% tenaga kendaraan. Ini berarti transfer beban akan lebih tajam, jauh lebih kuat dibandingkan dengan kendaraan bertenaga pembakaran. Hal ini juga mempengaruhi dampak pada keausan ban,” tulis keterangan resmi Michelin (1/7).

Rahasia Hyundai Ioniq 5 N siap diajak ngedrift
Rahasia Hyundai Ioniq 5 N siap diajak ngedrift

Selain itu menurut studi hasil Studi dari J.D. Power saat ini banyak produsen mobil listrik belum memberikan informasi lengkap terkait masalah karet bundar. Hal ini bikin pemilik mobil sering kali tidak menyadari perlunya pemeriksaan rutin kondisi ban mereka.

Baca juga  Goodyear Bikin Ban Mobil Listrik, Ini Spesifikasinya

Kondisi ini membuat banyak pemilik mobil listrik kecewa, karena mereka harus lebih sering mengganti ban dan mengeluarkan biaya tambahan.

Ban Cepat Habis itu Tidak Ramah Lingkungan

Alasan Kenapa Ban Mobil Listrik Cepat Aus

Studi dari J.D. Power juga mengungkapkan tingkat kepuasan pemilik mobil listrik dalam empat aspek, yang meliputi kenyamanan berkendara, keausan ban, traksi ban, dan penampilan ban.

Studi ini melibatkan 31.414 pemilik mobil listrik tahun 2022 dan 2023. Hasilnya menunjukkan banyak pemilik merasa kurang puas dengan keausan ban yang cepat.

Ashley Edgar, Direktur Senior Benchmarking J.D. Power, menyatakan bahwa produsen ban dan mobil listrik sudah seharusnya lebih aktif mengedukasi pemilik kendaraan tentang kondisi ini.

Tes Hyundai Ioniq 5 N di tanah kelahirannya Korea Selatan
Tes Hyundai Ioniq 5 N di tanah kelahirannya Korea Selatan

Keausan ban yang cepat bertentangan dengan misi mobil listrik yang ramah lingkungan. Ban yang cepat habis menghasilkan emisi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, kerusakan ginjal, dan kerusakan saraf. Selain itu, limbah karet dari ban yang aus dengan cepat juga meningkatkan masalah lingkungan.

Masalah ini semakin kompleks karena produsen mobil listrik berlomba-lomba meningkatkan jangkauan jarak tempuh kendaraan mereka. Semakin jauh jarak yang bisa ditempuh, semakin besar pula potensi ban mengalami keausan cepat.

Baca juga  Mobil Balap di Film Gran Turismo Pakai Ban Michelin Rahasia!

Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika