Kali ini Moladin akan mengulas arti mobil JDM. Kata JDM sendiri, merupakan singkatan dari Japanese Domestic Market. Hal tersebut, merujuk pada mobil yang dirancang khusus untuk pasar dalam negeri Jepang.
Ambil contoh Kei Car, mobil dengan dimensi mungil dan cc mesin kecil tersebut cuma dijual di Jepang. Banyak pabrikan Jepang yang memiliki produk Kei Car seperti Honda N-Box hingga Daihatsu Atrai. Kalau masuk ke negara lain, biasanya lewat importir umum.
Bila merujuk mobil era 80-an, maka produk JDM antara lain Toyota Corolla AE86 Trueno. Basisnya adalah Corolla E80 atau generasi kelima. Hanya saja ini varian sporty yang eksklusif hanya dijual di Jepang. Ciri khas Corolla AE86 Trueno ini punya bodi coupe dengan 2-pintu dan liftback 3-pintu. Soal mesin, pakai kode 3AU 1.500 cc dan 4A-GEU 1.600 cc DOHC.
Menariknya JDM kini bukan dianggap secara harfiah sebagai mobil yang dijual di Jepang. Makna JDM bahkan lebih dari itu dan menjadi simbol budaya otomotif yang unik dari Jepang. Apakah ini salah kaprah? Mungkin saja iya, tapi bukankah makna bisa bergeser sesuai kesepakatan bersama?
Kata JDM kemudian sering diasosiasikan sebagai modifikasi dengan tampilan mobil yang ke Jepang-Jepangan. Agak bingung memang, tapi paling mudah adalah komponen yang dihadirkan untuk modifikasi adalah hasil impor dari Negeri Sakura. Umumnya harga aksesori JDM ini cukup mahal, lantaran keterbatasan pasokan (karena seharusnya komponen itu hanya dijual di Jepang)
Mau tahu lebih detail soal arti mobil JDM dan perkembangannya kini di dunia modifikasi? Berikut bahasan detailnya:
Mobil-Mobil JDM
Sebelum membahas lebih jauh soal arti mobil JDM di dunia modifikasi saat ini, ada baiknya ketahui dulu apa saja mobil JDM yang sebenarnya? Bila merujuk secara harfiah, mobil JDM cuma dijual di Jepang dan punya spesifikasi berbeda dibanding negara lain.
Ambil contoh Honda Civic Type R EP3 merupakan produksi Swindon, Inggris. Oleh karenanya, mobil ini disebut juga sebagai European Domestic Market (EDM). Walau begitu, Honda juga menjual mobil Civic Type R EP3 versi JDM. Ciri khasnya pakai mesin K20A yang khusus dibuat di Jepang. Rasio giginya lebih rapat dan ganas di putaran mesin tinggi. Lalu versi JDM punya pilihan warna bodi Type R Championship White yang tidak ada di EDM.
Jadi, meski Civic Type R EP3 dijual di Inggris atau Eropa, itu bukanlah versi JDM. Pasalnya mobil yang dijual di Jepang, spesifikasinya unik disesuaikan dengan kebutuhan pasar di sana. Kalau di mobil lama, umumnya versi Jepang lebih bertenaga dan canggih, dibanding yang dijual di negara lain.
Apa saja sih mobil JDM yang sering diincar oleh kolektor atau jadi favorit masyarakat di Indonesia? Berikut daftar mobil JDM terpopuler:
- Honda Civic Mugen RR
- Mitsubishi Lancer Evo II Rally Car
- Nissan Skyline GT-R (R32)
- Mazda RX7 (FD3S)
- Toyota MR2 (W20)
- Toyota Supra (MK IV JZA80)
Sementara itu untuk model terbaru atau mobil JDM yang dijual saat ini di Jepang sesungguhnya paling banyak Kei-Car atau K-Car. Mobil mungil dengan kapasitas mesin kecil ini dipasarkan dan banyak laku di sana, karena mendapat subsidi dari pemerintah. Berikut beberapa mobil Kei-Car yang populer:
- Honda N-Box
- Daihatsu Tanto
- Suzuki Spacia
- Daihatsu Move
- Suzuki Wagon R
- Nissan Roox
- Suzuki Hustler
- Suzuki ALto
- Daihatsu Mirror
- Daihatsu Taft
Tren Modifikasi JDM
Asal-usul modifikasi mobil JDM dapat ditelusuri kembali ke tahun 1950-an dan 60-an, ketika Jepang membangun kembali ekonominya setelah Perang Dunia II. Menurut laman JDMkeychain, ketika industri otomotif negara ini mulai berkembang, para penggemar mobil muda Jepang mulai memodifikasi kendaraan mereka demi performa dan gaya.
Budaya mobil bawah tanah ini, yang dikenal sebagai Kyuusha, lahir dari keinginan untuk tampil beda dengan ciri khas penampilan retro atau vintage, dan agar mendapat pengakuan di jalanan. Hingga saat itulah aliran JDM untuk modifikasi mulai terlihat.
Aliran-aliran modifikasi JDM juga sangat beragam. Selain Kyuusha, ada Zokusha yang berarti klub mobil. Di Jepang, beberapa orang yang menyukai ketertarikan sama dalam dunia otomotif, kemudian mendirikan komunitas, kurang lebih seperti yang juga ada di Indonesia kini.
Ada pula JDM aliran Hashiriya, isinya para pencinta balapan jalanan ilegal di Jepang. Tidak ketinggalan modifikator yang custom mobil berdasarkan anime yang disuka, disebut Itasha.
Ciri-ciri Mobil JDM
Suka atau tidak suka, arti mobil JDM mulai bergeser menjadi tren modifikasi. Bila bicara mobil custom, ciri khas JDM di Indonesia bisa dilihat dari aura sporty yang hadir melalui kap mesin mobil warna hitam. Lalu bodinya juga dicat dengan warna yang tidak terlalu ramai.
Ditambah lagi, kehadiran part atau aksesori hasil impor langsung dari Jepang yang diletakkan ke mobil. Ambil contoh Toyota Camry dengan GR Part yang cuma ada di Jepang. Komponennya antara lain pelek GR 19 inci dengan material aluminium, ban Goodyear EfficientGrip Comfort ukuran 235/40-R19, hingga performance damper yang berguna mengurangi getaran dan suara berisik saat berkendara, serta lebih stabil saat mobil diajak melaju dalam kecepatan tinggi.
Namanya juga cuma dijual di Jepang, jadi pastilah aksesori atau part JDM produksinya terbatas. Oleh karena itulah, harganya juga mahal.
Ada pula yang menggunakan komponen khas mobil Negeri Sakura. Sebut saja pelat nomor dengan kombinasi huruf Jepang, stiker Koreisha dan Wakaba untuk menunjukkan kemahiran berkendara kamu, dan lain-lain.
Selain itu, mobil JDM sering dilengkapi dengan teknologi dan komponen yang lebih canggih. Mesin yang lebih kuat, sistem suspensi yang ditingkatkan, dan teknologi terbaru. Dari mesin turbo hingga sistem knalpot yang disesuaikan, modifikasi mobil JDM adalah bagian integral dari budaya otomotif ini.
Di Indonesia sendiri budaya mobil JDM telah memunculkan komunitas penggemar yang kuat di seluruh dunia. Acara-acara pertemuan, pameran mobil, dan forum online adalah tempat di mana penggemar mobil JDM berkumpul untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi modifikasi.
Jadi pada dasarnya mobil JDM telah mengubah cara orang melihat dan mendefinisikan mobil. Mereka bukan hanya kendaraan, tetapi juga ekspresi dari kreativitas dan dedikasi para insinyur Jepang dalam menciptakan mobil yang unik dan inovatif.
Kultur otomotif Jepang, dengan pengaruhnya yang mendalam pada budaya pop dan industri otomotif global, terus memikat para pecinta mobil di seluruh dunia. Bagi mereka, mobil JDM adalah lebih dari sekadar kendaraan. Itu adalah simbol dari ketekunan, kualitas, dan inovasi yang menginspirasi cinta sejati terhadap dunia otomotif.
Bukan tidak mungkin arti mobil JDM ke depannya dapat dicirikan dari kendaraan yang ramah lingkungan. Apalagi saat ini banyak pabrikan Jepang yang mulai menunjukkan kebolehannya dalam menggarap mesin yang bisa menggunakan berbagai bahan bakar alternatif seperti hidrogen, Menarik bukan?
Demikian ulasan arti mobil JDM. Simak terus Moladin.com untuk udpate berita terbaru seputar otomotif.