Kabar mengenai investasi Tesla di Indonesia kian berhembus kencang. Pasalnya, hal ini pun dipertegas melalui penuturan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Di mana Jokowi menjelaskan akan mengirim tim ke Amerika Serikat (AS), yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, untuk bertemu langsung dengan produsen mobil listrik asal AS, Tesla.
Langkah ini pun tak lepas dari upaya Pemerintah RI merespons rencana investasi Tesla untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di dalam Negeri.
Melansir dari laman Reuters, upaya ini merupakan bagian dari promosi Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja yang dicanangkan pemerintah Tanah air.
“Minggu depan kami akan mengirimkan tim besar ke Amerika dan Jepang, untuk mempromosikan Omnibus,” beber Jokowi dilansir dari laman Reuters, Jumat (13/11).
Adapun perjalanan negosiasi investasi Tesla tersebut akan dilakukan Presiden Jokowi setelah memberikan selamat kepada Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden.
“Ini sangat penting karena kita punya rencana besar untuk menjadikan Indonesia penghasil baterai lithium terbesar, dan kita punya (cadangan) nikel terbesar,” jelasnya.
Namun sangat disayangkan, hingga kini Luhut masih enggan untuk berkomentar terkait rencana pertemuan dengan Tesla di waktu mendatang.
Pun begitu, Ia menegaskan bahwa ada peluang yang begitu bagus. Di mana mereka (Tesla) ingin berinvestasi dalam pengolahan nikel Indonesia untuk memangkas biaya.
Seperti diketahui, Elon Musk selaku Founder Tesla Inc mengungkapkan rencana besar pabrikan untuk menawarkan kontrak raksasa untuk jangka waktu yang cukup panjang, selama nikel ditambang secara efisien, dan dengan cara yang ramah terhadap lingkungan.
Dengan rencana besar investasi Tesla di Indonesia, tentunya melengkapi investasi besar produsen otomotif lainnya. Setelah sebelumnya, raksasa otomotif asal Korea Selatan, Hyundai sudah berkomitmen untuk memproduksi mobil listrik mereka di Tanah Air.
Investasi Tesla Rencananya di Jawa Tengah
Membahas lebih dalam mengenai investasi Tesla di Indonesia. Menurut informasi yang diterima Moladin, pabrik Tesla akan berlokasi di wilayah Jawa Tengah.
Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Penasihat Khusus Bidang Kebijakan Inovasi dan Daya Saing Industri Kemenko Marves memaparkan, lokasi fasilitas yang diusulkan ada di Batang, Jawa Tengah.
“Memang ada rencana tapi masih rencana awal dan lokasi (Batang) juga masih bersifat tentatif,” kata Prof. Satryo.
Hingga kini belum ada keputusan secara terperinci dari pihak Tesla. Untuk lokasi, kemungkinan ke depan masih dapat berubah tergantung kepada kesepakatan.
“Kami memang menawarkan (Batang), dan Tesla akan mempertimbangkannya dahulu. Karena mereka memang sangat berhati-hati sekali dalam membangun pabrik di luar Amerika Serikat, pertimbangannya harus sangat matang,” jelas Prof. Satryo.
Well.. kita tunggu bersama kelanjutan rencana besar investasi Tesla di Indonesia. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda.
Baca juga:
- 3 Tips Naik Motor Matic di Sirkuit untuk Pemula
- Nasib Honda Jazz, Digantikan City Hatchback?
- 3 Kelebihan Toyota Fortuner Facelift 2020