Akhirnya balapan mobil Honda Jazz harus berhenti pada musim 2021. Pertandingan terakhir dari mobil khas anak muda ini digelar pada 5 Desember di Sirkuit Sentul.
Padahal Jazz sudah menemani para pembalap Indonesia selama 15 tahun. Masa bakti mobil hatchback tersebut dimulai sejak tahun 2006.
Lalu yang tidak kalah menarik, banyak pembalap yang lahir oleh karena ajang Honda Jazz Speed Challenge (HJSC). Sebut saja Rio S.B., Fitra Eri, M. Ferrel Fadhil, Benny Santoso dan lain-lain. Walau begitu, tetap saja balapan mobil Honda Jazz harus berhenti.
“Tahun ini merupakan tahun terakhir dari kejuaraan OMR untuk mobil Honda Jazz dan akan digantikan dengan Honda City Hatchback yang baru kami luncurkan pada awal tahun ini,” kata Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor, Adhi Parama Sugarda dalam rilis resmi.
Dia yakin, kehadiran City Hatchback bakal membuat balapan lebih seru pada tahun depan. Pasalnya performa mesin dari Honda City Hatchback dibuat lebih baik dibanding Jazz.
Honda memberinya teknologi DOHC. Alhasil sanggup melontarkan torsi puncak 145 Nm pada 4.300 rpm dan tenaga maksimal 121 PS pada 6.600 rpm. Kemudian yang menarik, transmisi 6-percepatan manual hadir sebagai opsi. Di samping tentunya penggunaan CVT.
“Kami yakin, performa mesin dari Honda City Hatchback yang kompetitif akan membuat balapan musim 2022 mendatang semakin menantang dan menarik,” kata Parama Sugarda atau Rama sapaan akrabnya.
Para Pemenang Honda Jazz Speed Challenge 2021
Selain pengumuman balapan mobil Honda Jazz harus berhenti pada 2021, pabrikan berlogo H juga mengumumkan jajaran pemenang utama dari ajang pamungkas ini.
Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) & Honda Brio Speed Challenge (HBSC) musim 2021 akhirnya memiliki pemenang. Pada HJSC kelas Master, Benny Santoso berhasil menjadi juara umum dengan total 116 poin. Sepanjang musim ini, Benny berhasil finis terdepan sebanyak dua kali dari total 6 seri.
Sementara itu, gelar first runner up di kelas Master diraih oleh M. Ferrel Fadhil dari tim dengan 93 poin dan diikuti oleh Fitra Eri di posisi ketiga dengan total 73 poin.
Pada kelas Rising Star, M. Andri Abirezky berhasil keluar sebagai juara umum dengan total 125 poin, setelah berhasil finis terdepan sebanyak lima kali. Pada posisi kedua, Annis Badro’uf berhasil mengumpulkan 108 poin dan Radityo Mahendra di posisi ketiga dengan total 70 poin.
Untuk kelas Promotion, Vivaldhi Dwi Putra berhasil keluar sebagai juara umum dengan total 123 poin yang diikuti oleh Irvan Fauzie dengan total 108 poin. Sedangkan Akheela Chandra di posisi ketiga berhasil mengumpulkan 66 poin.
Pada HBSC, Hendra Bonank berhasil menjadi juara umum pada kelas Rising Star dengan total 150 poin. Dede Yoni Azhari berhasil keluar sebagai juara kedua setelah mengumpulkan total 60 poin yang diikuti oleh M. Arief Hidayat dengan total 54 poin.
Pada kelas Promotion, Naufal Rafif Busro berhasil keluar sebagai juara pertama dengan total poin sempurna, yakni 150 poin. Diikuti oleh Rio R. Bramantio dengan total 78 poin di posisi kedua dan Yudha Maulana Saputra di posisi ketiga dengan total 78 poin.
Selanjutnya, pada kelas Rookie yang diikuti oleh para pembalap pemula, M. Hery Wibowo telah berhasil memperoleh total 123 poin dan berhasil naik ke podium pertama. Diikuti oleh Samuel DO dengan total 82 poin di posisi kedua, dan Reindy Maenix Riupassa dengan total 62 poin di posisi ketiga.
Itulah tadi bahasan balapan mobil Honda Jazz harus berhenti pada musim 2021, kemudian digantikan oleh City Hatchback pada musim 2022. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!