Beli solar subsidi Pertamina wajib scan QR Code di 514 Kota dan Kabupaten seluruh Indonesia. Ini merupakan komitmen Pertamina dalam menyalurkan bahan bakar bersubsidi dengan transparan, sekaligus telah menyelesaikan 3 dari 5 tahapan program subsidi tepat.
“Sejak 22 Juni, Subsidi Tepat khususnya untuk Solar Subsidi sudah diberlakukan skema Full QR Code. Artinya sudah 100% transaksi Solar Subsidi diseluruh wilayah di Indonesia wajib menunjukkan QR Code. Ini adalah tahapan ketiga dalam Program Subsidi Tepat, yakni masyarakat sudah mengutilisasi QR Code sebagai alat untuk verifikasi transaksi Solar Subsidi. Ini adalah tahap krusial dimana interaksi langsung dengan masyarakat terjadi,” kata Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.
Adapun tahap satu kata Mars Ega adalah tahap instalasi serta penyiapan infrastruktur digitalisasi di SPBU yang telah rampung di Desember 2020. Tahapan kedua adalah integrasi platform MyPertamina, didalamnya ada server, website, aplikasi, program promosi hingga media sosial yang telah dimulai sejak Juli 2022.
Mars Ega melanjutkan implementasi beli solar subsidi Pertamina wajib scan QR Code yang berlaku di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk memudahkan dan menjaga masyarakat yang berhak agar lebih terjamin mendapatkan Solar Subsidi.
“Karena semuanya mudah, mulai dari daftarnya mudah, lalu jika sudah punya QR Code transaksinya pun mudah tinggal dibawa dan discan oleh operator SPBU, jika tidak punya handphone, bisa diprint, jadi berbagai skema memudahkan sudah Pertamina siapkan. Ketika sudah di scan tinggal bertransaksi sesuai batasan volume yang sudah ditetapkan sesuai kriteria kendaraan yang diatur dalam SK BPH Migas No. 04 /P3JBT/BPH Migas/Kom/2020,” lanjutnya.
Upaya Agar Penyalurannya Tepat Sasaran
Pertamina menerapkan skema Full QR Code bagi pembelian produk Solar Subsidi di 514 Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia.
Berhasilnya implementasi beli solar subsidi Pertamina wajib scan QR Code ini menurut Mars Ega juga tidak terlepas dari dukungan berbagai stakeholder terkait. Ada Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas), media massa, serta masyarakat itu sendiri.
“Terima kasih kepada seluruh stakeholder terlibat, pemerintah daerah, Hiswana Migas selaku mitra SPBU, media yang sudah mengkomunikasikan dan mensosialisasikan Program Subsidi Tepat, serta masyarakat yang sudah turut berperan menjaga penyaluran Solar Subsidi agar lebih transparan dengan mendaftar dan bertransaksi dengan QR Code. Ini adalah tahap sulit karena merubah sifat atau kebiasaan transaksi, dan mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik dalam menjaga penyaluran BBM bersubsidi,” tutup Mars Ega.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan sebagai BUMN yang mendapat penugasan dalam mengelola BBM bersubsidi, Pertamina terus mengupayakan agar penyalurannya tepat sasaran.
“Ini upaya kami bersama-sama pemerintah menyalurkan BBM Subsidi agar tepat sasaran kepada yang berhak. Kami juga terus mengajak masyarakat yang mampu untuk menggunakan BBM Non Subsidi,”ujar Fadjar.
Informasi lebih lanjut mengenai skema Full QR Code bisa dicek website mypertamina.id, sosial media @ptpertaminapatraniaga dan @mypertamina, serta dapat juga menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Demikian ulasan terkait Beli solar subsidi Pertamina wajib scan QR Code yang telah berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Simak terus Moladin.com nuntuk update berita terbaru seputar otomotif.
