Biaya Ganti Oli Mobil LCGC, Mending di Bengkel Resmi, Bengkel Umum atau di Rumah?

by Firdaus Ali
Biaya ganti oli mobil LCGC

Berikut akan kami ulas mengenai biaya ganti oli mobil LCGC yang tentunya penting untuk disimak. Sebab, mobil dengan harga tidak lebih dari Rp 200 juta ini banyak dipakai taksi onlen.

Bagi pemilik mobil LCGC, mengetahui harga ganti oli merupakan hal penting karena Kamubisa menyiapkan budget terlebih dahulu. Proses penggantian oli umumnya bisa dilakukan di bengkel dan juga dilakukan sendiri di rumah. Tentunya harga ganti oli mobil baik di bengkel resmi maupun umum berbeda. Begitu juga jika mengganti sendiri di rumah.

Oli mesin mobil tentunya wajib diganti berkala, rekomendasi dari bengkel resmi umumnya setiap 10 ribu kilometer. Namun jika mobil digunakan dengan intensitas tinggi ada yang menyarankan 5 ribu kilometer.

“Ya kalau pemakaian wajar setiap 10 ribu kilometer, namun itu tidak menjadi patokan jika mobil digunakan dalam intensitas tinggi dan menopang bobot yang berat, jika begitu ya setiap 5 ribu kilometer supaya aman,” jelas Luthfi, mekanik bengkel resmi Daihatsu di wilayah Tangerang Selatan (24/4).

Lantas, berapakah kisaran harga ganti oli mobil di bengkel? Lalu, apa kelebihan dan kekurangan mengganti oli di bengkel? Temukan jawaban selengkapnya berikut ini.

Biaya Ganti Oli Mobil LCGC di Bengkel Resmi dan Bengkel Umum

Biaya ganti oli mobil LCGC berbeda-beda, baik di bengkel resmi dan bangkel umum. Untuk bengkel resmi tentu saja harganya lebih mahal.

Sebagai contoh untuk pergantian oli mobil Toyota Agya di Auto2000 saat jelang mudik lebaran 2024 kemarin. Untuk Agya 1.200 cc MT adalah paket berupa jasa penggantian oli, Oli Mesin TMO Syn 10W-40SN kemasan 1L sejumlah 4 liter dan Toyota Oil Filter 15601-BZ030. biayanya Rp 418.500.

Berbeda halnya dengan Agya 1.000 cc MT, jasa penggantian oli, Oli Mesin TMO Syn 10W-40SN kemasan 1L sejumlah 3 liter dan Toyota Oil Filter 15601-BZ030. Banderolnya Rp 328.950.

Baca juga  Perbedaan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla

Bagaimana dengan bengkel umum? untuk biaya jasanya saja kisaran Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Kemudian harga olinya tergantung merek dan jenisnya.

Kita ambil contoh untuk pergantian oli mobil LCGC, viscosity grade yang dianjurkan biasanya dalah SAE 0W-20 atau 5W-30. Berikut daftar harga oli mobil LCGC:

  • Shell Helix Eco 0W-20 1 Liter: Rp 111.000
  • Shell Helix Eco 0W-20 3,5 Liter: Rp 338.000
  • Shell Helix Eco 5W-30 1 Liter: Rp 106.000
  • Shell Helix Eco 5W-30 3,5 Liter: Rp 327.000
  • Shell Helix Astra 0W-20 1 Liter: Rp 117.000
  • Shell Helix Astra 5W-30 1 Liter: Rp 189.000
  • TMO Gold 0W-20 1 liter: Rp 78.000
  • TMO Gold 0W-20 4 liter: Rp 340.000
  • TMO 5W-30 1 liter: Rp 77.000
  • TMO 5W-30 4 liter: Rp 330.000
  • Fastron Eco Green 0W-20 3,5 liter: Rp 295.000
  • Fastron Eco Green 5W-30 3,5 liter: Rp 275.000
  • Fastron Gold 0W-20 4 liter: Rp 475.000
  • Daihatsu Genuine Oil Nano Tech 0W-20 1 liter: Rp 90.000
  • Daihatsu Genuine Oil Fully Synthetic 0W-20 1 liter: Rp 90.300
  • Daihatsu Genuine Oil Fully Synthetic 0W-20 3,5 liter: Rp 278.000
  • Total Quartz 8000 0W-20 1 liter: Rp 78.000
  • Total Quartz 8000 0W-20 3 liter: Rp 290.000
  • Total Quartz 8000 Future 0W-20 1 liter: Rp 87.000
  • Total Quartz 8000 Future 0W-20 3 liter: Rp 230.000
  • Total Quartz 9000 0W-20 1 liter: Rp 140.000
  • Total Quartz 9000 0W-20 4 liter: Rp 400.000
  • Honda E-Por Gold 0W-20 1 liter: Rp 80.000
  • Honda E-Por Gold 0W-20 4 liter: Rp 380.000

Sebagai catatan, harga yang tertera di atas kemungkinan akan ada update dari masing-masing merek atau toko yang menjual.

Pentingnya Fungsi Oli Mobil

Setelah mengetahui kisaran biaya ganti oli mobil LCGC, selanjutnya akan dibahas mengenai pentingnya fungsi oli mobil. Pelumas atau oli memiliki fungsi yang begitu penting bagi kelangsungan performa mobil ketika berkendara. Hanya saja, beberapa pemilik mobil terkadang tidak mengindahkannya dan enggan mengganti oli mobil mereka secara berkala.

Baca juga  5 Masalah Toyota Agya Bekas, Ketahui Sebelum Beli!

Oleh karenanya, memahami pentingnya fungsi oli mobil menjadi hal yang perlu. Dengan pemahaman yang baik, tentu nantinya akan mendapatkan dorongan untuk melakukan penggantian oli mobil secara berkala.

Beberapa fungsi dari oli mobil adalah sebagai berikut:

  1. Pelumas mesin

Salah satu fungsi dari oli pada mobil adalah sebagai pelumas mesin. Ini adalah salah satu fungsi utama dan paling penting dari oli. Sebagai pelumas, oli akan bekerja guna meminimalkan terjadinya gesekan-gesekan pada komponen mesin yang terbuat dari bahan logam.

Tentu, dengan adanya oli tersebut, maka gerakan mesin mobil nantinya akan cenderung minim hambatan dan juga menjadi lebih halus. Selain itu, oli pun juga akan mencegah gesekan yang terlalu kasar dari beberapa komponen mesin tersebut di mana bisa merusak bagian mesin yang berdampak pada performa mesin tidak stabil.

  1. Pelindung mesin

Oli pada mobil tidak hanya berperan sebagai pelindung dari gesekan yang terjadi antar komponen di dalam mesin. Di sisi lain oli juga memiliki peran penting untuk melindungi mesin dari karat yang menyerang.

Perlu diketahui bahwa ada reaksi oksidasi yang mungkin terjadi pada komponen mesin tersebut. Dengan adanya oli, maka karat tersebut tidak akan menyerang dan mesin akan relatif lebih aman. Selain itu, oli juga memiliki peran yang cukup penting untuk menghilangkan reaksi kimiawi pada logam dengan panas terutama ketika terjadi pembakaran bahan bakar.

  1. Pembersih

Fungsi lain dari oli pada mesin mobil adalah sebagai pembersih. Pengendara perlu mengetahui bahwa kotoran, terutama debu bisa masuk ke dalam mesin melalui celah ring. Kotoran ini nantinya akan menjadi karat, terutama ketika bercampur dengan sisa pembakaran mesin yang sedang berlangsung.

Baca juga  6 Mobil Kecil di Bawah Rp 90 Juta, Nyaman untuk Harian!

Tentu saja, karat atau kotoran tersebut akan menjadi masalah jika tidak diatasi. Adanya oli pada mesin akan membersihkan kotoran yang menempel tersebut. Oli akan melarutkan kotoran tersebut di mana nantinya akan dibuang bersamaan dengan oli saat pergantian.

  1. Pendingin mesin
oli berperan sebagai pendingin mesin untuk menghindari overheating
oli berperan sebagai pendingin mesin untuk menghindari overheating

Proses pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar mesin akan menimbulkan suhu panas yang cukup tinggi. Panas di ruang pembakaran tersebut bisa merambat ke dalam mesin dan menyebabkan masalah. Tidak hanya itu, panas terkait pembakaran nantinya juga akan menambah suhu pada mesin sehingga bisa menyebabkan mesin overheating jika tidak ditanggulangi.

Dalam hal ini, oli akan berperan sebagai pendingin. Larutan oli yang mengaliri komponen mesin akan menyerap suhu panas pada beragam komponen tersebut dan membawa panas ke penampungan oli.

Nantinya, suhu panas tersebut akan didinginkan serta dibuang bersamaan dengan oli bekas. Tidak hanya itu, karena adanya oli sebagai pendingin mesin, maka komponen dan performa mesin mobil pun nantinya akan cenderung lebih stabil dan lebih baik. Perlu diingat jika overheating yang kerap terjadi akan menyebabkan kerusakan serius pada mesin mobil.

Dilihat dari beberapa poin di atas, bisa dilihat bahwa oli memiliki peran yang begitu penting, terutama untuk mesin mobil. Oleh karenanya, perlu diperhatikan kapan oli mobil harus diganti demi performa mobil yang cenderung stabil dan tidak bermasalah.

Moladiners, itulah ulasan mengenai biaya ganti oli mobil LCGC serta manfaat dari oli tersebut untuk kinerja mesin. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika