Cara Hitung Diskon PPN Mobil Listrik 10 Persen, Air EV dan Ioniq 5!

by Tigor Sihombing
cara menghitung diskon PPN mobil 10 persen

Berikut cara menghitung diskon PPN mobil listrik 10 persen. Sebagai informasi, pemerintah Indonesia memberikan keringan bagi masyarakat yang ingin membeli mobil listrik dengan memberi potongan insentif PPN per April 2023.

Ada pun syaratnya, mobil listrik dengan komponen bahan baku lokal di atas 40 persen, berhak menerima pemangkasan PPN. Dari awalnya 11% menjadi hanya 1%, jadi ada diskon 10 persen dari pemerintah. Hal ini merujuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.

Saat ini, cuma ada dua mobil listrik yang mendapat insentif tersebut yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV. Lalu berapa nominal diskon PPN 10 persen untuk mobil listrik tersebut? Jawabannya ternyata berbeda-beda.

Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors mengatakan, insentif PPN yang didapat oleh Air EV berkisar Rp 21-26 jutaan. “Untuk pengurangan PPN-nya sekitar Rp 26 jutaan untuk Wuling Air EV Long Range dan Rp 21 jutaan untuk yang Standard Range,” kata Dian pada Moladin beberapa waktu lalu.

Baca juga  6 Mobil listrik di KTT G20, Ada Genesis G80 LWB Edisi Khusus!

Sementara Hyundai mengklaim nilai subsidi mobil listrik untuk Ioniq 5 berkisar Rp 60 – 70 jutaan. Informasi tersebut disebutkan langsung dari rilis resmi pabrikan H miring.

“Konsumen bisa mendapatkan insentif sebesar 60–70 jutaan rupiah di setiap pembelian IONIQ 5 tergantung dari varian yang dipilih,” beber rilis yang dikirimkan ke Moladin pada Jumat (14/4/2023).

Diskon PPN Dikurangi Harga Off The Road

cara menghitung diskon PPN mobil listrik 10 persen

Wuling Air EV menjadi salah satu mobil listrik yang mendapat insentif dari pemerintah

Memangnya bagaimana sih cara hitung diskon PPN mobil listrik? Potongan harga yang didapat konsumen itu pada harga on the road (OTR) atau off the road?

Dian selaku perwakilan Wuling menjelaskan, pemotongan PPN 10 persen adalah berdasarkan harga off the road. Meski begitu, menurut Dian, semuanya tetap harus transparan. Pasalnya nanti pada faktur pajak kendaraan, tertera harga off the road yang sudah dikenakan PPN cuma 1 persen setelah diskon.

“Perhitungannya off the road, karena memang harus di-exclude biaya yang tidak dikenakan PPN. Misalnya, ada BBNKB, PKB, SWDKLBB, TNKB, Insurance, dan sebagainya yang memang tidak dikenakan PPN lagi,” kata Dian.

Baca juga  Referensi Modifikasi Wuling Air EV Main Gaya Sporty atau Elegan

Jadi, untuk hitung diskon PPN mobil listrik bukan serta merta memotong dari harga OTR. Kamu harus lebih dulu mengetahui harga off the road sebuah kendaraan, yang sesungguhnya susah untuk dicek, lantaran cuma dealer yang tahu.

Mungkin karena alasan itulah pula, hingga sekarang harga Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5 setelah diskon PPN 10 persen tidak kunjung dipublikasikan oleh kedua pabrikan. Masing-masing cuma mengatakan kisaran potongan harganya.

Sebagai informasi, saat ini harga Wuling Air EV dan Ioniq 5 per April 2023 (belum dipotong subsidi PPN 10 persen) adalah:

Harga Wuling Air EV

  • Wuling Air Ev Standard Range Rp 243.000.000
  • Wuling Air Ev Long Range Rp 299.500.000

Sebenarnya kalau kamu mau tahu harga Wuling Air EV setelah subsidi PPN 10 persen cukup datang ke dealer terdekat. Setidaknya itulah informasi yang kami dapat dari pabrikan Cina berlogo lima berlian tersebut. Hanya saja kalau kamu mau estimasi, ya tinggal dikurangi dari OTR, itu yang termudah. 

Baca juga  9 Mobil Listrik Paling Murah di Indonesia, Mulai Rp 200 Jutaan

Misal untuk harga Wuling Air EV Standar Range setelah subsidi Rp 243 juta – Rp 21 juta = Rp 222 juta (estimasi). Sementara untuk Air EV Long Range usai dapat diskon PPN 10 persen, Rp 299,5 juta – Rp 26 juta = Rp 273,5 juta (estimasi).

Harga Hyundai Ioniq 5

  • Prime – Standard Range Rp. 748.000.000
  • Prime – Long Range Rp. 789.000.000
  • Signature – Standard Range Rp. 809.000.000
  • Signature – Long Range Rp. 859.000.000

Maka sama untuk Hyundai Ioniq 5, untuk tahu harga setelah subsidinya cukup kurangi sekitar Rp 60-70 juta dari harga di atas. Ya, tapi sekali lagi itu hanyalah estimasi. Harga pastinya, lagi-lagi belum diumumkan oleh kedua merek tersebut hingga artikel ini tayang.

Demikian ulasan cara menghitung diskon PPN mobil listrik sebesar 10 persen. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika