Kira-kira berapa harga wuling air ev setelah subsidi mobil listrik berlaku 1 April 2023? Apakah banderol mobil mungil ini bisa tembus Rp 100 jutaan?
Informasi soal kepastian potongan harga untuk mobil listrik di Indonesia bermula lewat Konferensi Pers Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) pada Senin (6/3/2023). Di sana Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan mulai 20 Maret 2023, subsidi akan pemerintah berikan untuk sebagian kendaraan elektrifikasi.
Dia menambahkan, mobil listrik yang mendapatkan insentif adalah Hyundai dan Wuling. Adapun jumlah yang diusulkan dibatasi hanya untuk 35.900 unit saja. Lalu untuk syarat KLBB masuk dalam program tersebut adalah memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40%.
Selanjutnya, dilakukan pendataan melalui dealership dan berkordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) terkait proses verifikasi. Setelahnya, bank HIMBARA melakukan pembayaran penggantian kepada produsen.
“Dealership bertugas melakukan pemeriksaan data calon pembeli berupa NIK pada KTP untuk menentukan apakah termasuk masyarakat yang berhak mendapat insentif. Apabila termasuk berhak, pembeli akan langsung mendapatkan insentif potongan harga. Dealer kemudian menginput sesuai prosedur dan mengajukan klaim insentif ke bank HIMBARA. Sedangkan Bank HIMBARA menerima pengelolaan insentif dari Kemenperin sebagai KPA,” jelas Agus Gumiwang.
Dengan berlakunya subsidi kendaraan listrik nanti, diharapkan mampu mendorong keberlanjutan alam dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Pengembangan KLBB di Indonesia sangat beralasan, lantaran ketersediaan bahan bakunya melimpah. Selain itu hal ini juga akan mendorong terciptanya lapangan kerja baru, teknologi baru, inovasi, dan meningkatkan pendapatan negara.
Harga Wuling Air EV Sebelum dan Sesudah Subsidi Mobil Listrik

Wuling air ev
Harga Wuling Air EV setelah subsidi memang belum ada kepastian. Walau begitu, kita tetap bisa melakukan prediksi. Hal ini didasarkan pada bocoran sebelumnya yang mengatakan insentif potongan harga untuk mobil listrik mencapai Rp 80 juta.
Di Indonesia sendiri, Wuling Air EV dijual dalam dua varian: Standard Range Rp 243 juta dan Long Range Rp 299,5 juta. Lalu dengan adanya kemungkinan subsidi mobil listrik sebesar Rp 80 juta, maka banderolnya bisa cuma jadi Rp 163 juta untuk varian Standard Range. Sementara untuk Long Range cuma Rp 218,5 juta.
- Wuling Air EV Standard Range Rp 243 juta – Kisaran Subsidi Mobil Listrik Rp 80 juta = Rp 163 juta
- Wuling Air EV Long Range Rp 299,5 juta – Kisaran Subsidi Mobil Listrik Rp 80 juta = Rp 218,5 juta
Kami juga coba mengonfirmasi sales Wuling di Tangerang untuk harga Wuling Air EV setelah subsidi 20 Maret 2022. Tenaga penjual itu mengaku belum bisa memberi banyak informasi. Begitu pun dengan rincian kredit, jika skema yang digunakan adalah harga setelah subsidi.
“Saat ini berjalan masih normal, harga on the road dikurangi diskon, mungkin nanti jika di tengah jalan sudah berlaku (subsidi mobil listrik) dan di approve, nanti bisa jadi bentuknya refund,” tambah sales tersebut.
Lalu bicara ketersediaan Wuling Air EV di dealer, sales itu mengatakan bahwa yang ready stok adalah unit dengan NIK 2022. Sementara untuk Wuling Air EV NIK 2023, pembeli mobil listrik harus inden selama 1 bulan. Bukan tidak mungkin, setelah subsidi dari pemerintah berlaku, inden mobil merek Cina ini bakal lebih lama.
Demikian ulasan Harga Wuling Air Ev sesudah subsidi. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.