Penetrasi BYD di pasar otomotif Indonesia tak terasa sudah berjalan satu tahun. Sejak memulai pengiriman unit ke konsumen pada Juni 2024, BYD mengklaim mampu mendominasi pasar EV di Indonesia dengan 4 model andalan yakni Seal, Atto 4, Dolphin, dan M6. Ini dia daftar harga mobil BYD Januari 2025.
Dari keempat model yang dijual saat ini nama BYD M6 tercatat paling menonjol. MPV listrik ini sukses terjual sebanyak 6.125 unit. Di tempat selanjutnya ada sedan listrik performa tinggi yakni BYD Seal dengan penjualan sebanyak 4.829 unit
Dibawahnya, berturut-turut ada BYD Atto 3 yang terjual sebanyak 3.292 unit, dan menjadi incaran bagi yang menginginkan SUV kompak dengan fitur-fitur pintar dan efisiensi baterai yang luar biasa. Dan ada BYD Dolphin yang mencatat penjualan sebanyak 1.187 unit.
Tak hanya empat model tadi, di awal tahun 2024, BYD Indonesia juga makin memperluas penetrasi bisnis mereka dengan tambahan sub-brand mewah Denza. Model pertama Denza juga sudah diperkenalkan yakni BYD Denza D9 yang dipasarkan mulai Rp 950 juta.
Langkah BYD di Indonesia kini semakin mantap juga dengan komitmen strategis dalam menjalankan realisasi pembangunan fasilitas pabrik yang akan selesai di akhir tahun 2025.
Progress Pembangunan Pabrik BYD di Subang
Pabrik BYD di Subang menjadi salah satu Langkah dalam mendukung penguatan industri otomotif Indonesia. Hal ini menunjukkan dedikasi BYD untuk berperan aktif dalam upaya penurunan emisi karbon secara lebih massif di Indonesia.
Langkah ini juga mencerminkan respon cepat dari BYD terhadap dinamika permintaan pasar yang terus berkembang, khususnya potensi besar kendaraan listrik di Indonesia, yang semakin menjadi kunci dalam mewujudkan mobilitas hijau di tanah air.
General Manager BYD Asia Pacific, Liu Xueliang mengungkapkan optimisme dalam berkontribusi pada pengembangan masa depan industri kendaraan listrik di Indonesia.
“Sebagai salah satu pelaku utama dalam industri kendaraan listrik, BYD akan terus mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik. Karenanya, kami berkomitmen untuk merealisasikan pembangunan fasilitas pabrik BYD di Indonesia yang dapat membuka peluang pengembangan teknologi seperti baterai untuk ragam kendaraan New Energy Vehicles termasuk EV dan PHEV,” kata Liu Xueliang dalam media gathering beberapa Waktu lalu.
“Pembangunan fasilitas ini diharapkan akan berkontribusi aktif dalam memenuhi beragam kebutuhan pasar domestik sekaligus memperluas potensi ekspor kendaraan listrik, mendukung potensi negara Indonesia sebagai salah satu pusat manufaktur kendaraan elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara,” yakinnya.
Sebagai bagian dari strategi tersebut, pembangunan pabrik BYD di Indonesia menjadi langkah penting untuk menjadikan tanah air sebagai pusat produksi kendaraan listrik, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.
Dengan kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun, pabrik BYD di Indonesia dihadirkan untuk dapat memenuhi permintaan pasar serta memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ekosistem industri ramah lingkungan. Diharapkan lebih dari 18.000 peluang pekerjaan baru akan tercipta di berbagai sektor, membuka lebih banyak kesempatan bagi tenaga kerja lokal untuk berkembang.
Line-up Mobil BYD dan Harganya per 10 Januari 2025
Mobil BYD | Harga |
BYD Seal Premium (Extended Range) | Rp635.000.000 |
BYD Seal Performance (AWD) | Rp726.000.000 |
BYD Atto 3 Advanced (Standard Range) | Rp470.000.000 |
BYD Atto 3 Superior (Extended Range) | Rp520.000.000 |
BYD Dolpin Dynamic (Standard Range) | Rp369.000.000 |
BYD Dolpin Premium (Extended Range) | Rp429.000.000 |
BYD M6 Standard (7 Seater) | Rp383.000.000 |
BYD M6 Superior (7 Seater) | Rp423.000.000 |
BYD M6 Superior Captain (6 Seater) | Rp433.000.000 |
Denza D9 | Rp950.000.000 |
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.