Indonesia terbukti menjadi pasar otomotif yang menggiurkan. Terbukti dalam seminggu 2 produsen mobil Cina hadir di Indonesia. Pertama ialah BAIC yang diboyong oleh PT JIO Distribusi pada 28 Maret 2024 lalu dan terakhir GAC Aion yang resmi menjalin kerjasama dengan PT Indomobil Energi baru pada 2 April 2024.
Melalui kesepakatan yang dilanjutkan dengan pengesahan PT JIO Distribusi Indonesia (PT. JDI) oleh pihak Beijing Automotive Group Co., Ltd. Melalui BAIC INTERNATIONAL, maka secara resmi penjualan kendaraan bermotor roda empat dengan merk BAIC akan segera dilakukan di Indonesia.
Perkembangan Produsen Mobil Cina BAIC vs GAC Aion
Beijing Automotive Group Co., Ltd. sudah berdiri di Cina sejak tahun 1958, bermarkas di kota Beijing. BAIC sendiri merupakan salah satu merk kendaraan bermotor di bawah naungan Beijing Automotive Group Co., Ltd. dan hingga saat ini merupakan produsen kendaraan bermotor terbesar ke-lima di Cina.
“Kami sangat bangga dan senang bahwasanya melalui PT. JDI, telah mendapatkan kepercayaan dari pihak principal Beijing Automotive Group Co., Ltd. untuk memasarkan merk BAIC di Indonesia” ujar Chief Operating Officer PT. JDI, Dhani Yahya.
Dalam kesempatan penandatangan ini juga hadir Mr. Yang Nanhua sebagai Executive Director & CEO BAIC INTL. beserta juga beberapa perwakilan dari pihak BAIC INTL. dan juga beberapa pimpinan dan petinggi dari JHL Group.
“BAIC sendiri merupakan salah satu merk andalan dari Beijing Automotive Group Co., Ltd, dimana mereka juga memiliki beberapa merk lain yang dijual tidak hanya dipasar dalam negri China, tetapi juga di ekspor ke negara-negara besar lain didunia. Perusahaan ini juga memiliki kerjasama yang erat dengan produsen Otomotif dunia dan sampai saat ini masih menjalin kerja-sama yang baik melalui Beijing-Benz dan Beijing-Hyundai salah satunya,” tambah Dhani.
Setali tiga uang Merek mobil listrik GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd resmi mendarat di Indonesia. Anak perusahaan GAC Group tersebut diboyong Indomobil Group dan menunjuknya langsung untuk pendistribusian mobil listrik GAC Aion di Indonesia.
“Sejalan dengan komitmen Indomobil Group serta peran aktif korporasi dalam pengurangan emisi karbon, kami dengan bangga menghadirkan GAC Aion sebagai salah satu dari top 3 manufaktur kendaraan listrik di dunia,” Bapak Jusak Kertowidjojo, selaku Presiden Direktur Indomobil Group.
2 Mobil BAIC
1. BAIC BJ-40 PLUS
Khusus untuk pasar Indonesia, BAIC akan memulai pemasarannya melalui dua model andalannya, yaitu BAIC BJ-40 PLUS dan BAIC X55-II, dan kedua model tersebut akan bertarung dalam kelas SUV di pasar otomotif Indonesia` yang dikenal sangat menyukai model SUV.
BAIC BJ-40 PLUS merupakan kendaraan jenis SUV penggerak empat roda alias SUV 4X4, dengan model dan disain yang gagah, tampilan yang menarik dan tangguh serta dapat memberikan kesan macho yang sangat kental.
Model ini juga telah beberapa kali mengikuti kejuaraan Rally terberat di dunia yaitu Paris-Dakkar. BAIC BJ-40 PLUS di Indonesia hadir dengan satu pilhan mesin yaitu mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000cc DOHC dengan Turbocharger, dipadukan dengan transmisi 8-percepatan besutan ZF Friedrichshafen.
Sistem penggerak pun sudah menggunakan Electronic Transfer Case dengan Rear Differential Lock dari Borg-Wagner Jerman, yang sangat mumpuni untuk menerabas medan berat.
BAIC BJ-40 PLUS dengan penggerak empat-roda ini, menghasilkan tenaga maksimum 221 Hp dengan torsi maksimal 380 Nm, yang dirasa cukup mumpuni untuk kondisi jalan dan alam di Indonesia.
2. BAIC X55-II
Model kedua yang dihadirkan untuk pasar Indonesia adalah BAIC X55-II yang merupakan kendaraan jenis Compact SUV. Mobil berpenggerak roda depan (FWD) ini disokong mesin yang disebut MAGIC-CORE, dengan konfigurasi 4 silinder, 16 valve, 1500cc DOHC Turbocharger.
Mesin tersebut merupakan buah kerjasama BAIC Motor dengan META Engineering dari Jerman, yang terkenal sebagai pemasok mesin dan teknologi tinggi lainnya kepada merk-merk otomotif ternama di dunia.
BAIC X55-II dilengkapi dengan transmisi 7-Percepatan Double Clutch (7-Speed DCT) yang mendapatkan penghargaan sebagai China Top-Ten Transmission. BAIC X-55 II memiliki kemampuan 175 Hp dan tenaga 300 Nm, sehingga mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 7 detik.
2 Mobil GAC Aion
1. GAC Aion Y Plus
GAC Aion Y Plus sejatinya merupakan SUV crossover yang memiliki panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.650 mm, dan memiliki wheelbase 2.750 mm.
Meski bermodel Crossover, tampilanya yang lebih melar justru mirip tampang Low MPV walau sasaran rivalnya membidik BYD Atto 3 dan MG ZS EV. “Dari dua mobil yang sudah dikonfirmasi, salah satunya mungkin akan kita perkenalkan lebih dulu untuk pre order di bulan Juni tapi itu tergantung schedule masuk mobilnya. Jadi ada satu yang kita tarik ke depan dan satu lagi di GIIAS 2024,” ujar Andri Ciu, CEO PT Indomobil Energi Baru di Jakarta (2/4).
GAC Aion Y Plus akan hadir disokong motor listrik tunggal berpenggerak roda depan dengan keluaran tenaga 150 kW (setara 201 dk) dan torsi 225 Nm. Ada dua pilihan baterai Lithium-ion masing-masing 63,2 kWh (490 km) dan 68,3 kWh (550 km).
Interior menjadi bagian istimewa mobil ini. Kabin dijejali layar berukuran besar, dengan kursi depan dan belakang yang bisa dilipat agar memaksimalkan hiburan untuk karaoke, menonton film dan main video game dengan lebih leluasa.
2. GAC Aion Hyper HT
Berkenalan dengan SUV listrik Cina satu ini kita akan dibuat terperanjat dengan desain futuristis seperti rupa Tesla Model X dan bukaan pintu model gull wing. SUV ini akan hadir dengan dimensi panjang 4.935 mm, lebar 1.920 mm dan tinggi 1.700 mm dengan jarak sumbu roda 2935 mm.
Sebagai SUV kelas atas, mobil ini menggunakan konfigurasi penggerak roda belakang bermesin tunggal ditenagai oleh satu motor listrik dengan output 250 kW dan 430 Nm.
Enggak heran jika kemampuannya untuk sprint 0-100 km/jam tergolong cepat bisa dikunci dalam 5,8 detik. GAC Aion Hyper HT ditawarkan dalam empat versi dengan tiga jarak tempuh berbeda: 550 km, 670 km, dan 750 km.
Pada fascianya dilengkapi gril tertutup, headlamp pipih yang menyorot tajam. Bahkan dengan desain bodi layaknya fastback dengan gagang pintu tersembunyi, kaca frameless, dan disempurnakan dengan pasokan pelek multi palang dengan ukuran pelek belakan 19 inci di bagian dengan dan 20 inci pada bagian belakang.
Mobil ini akan menggunakan tiga opsi LiDAR disematkan pada bumper depan dan atap. Otak untuk mengemas komunikasi entartainment dan fitur di kabin disokong chip AI dari Huawei 250TOPS. Chip ini menyediakan bantuan autopilot NDA di kecepatan tinggi dan perjalanan dalam kota hingga kendali parkir jarak jauh.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.