Akhir-akhir ini banyak orang membahas tentang gaya hidup frugal living yang ternyata di dalamnya mengharuskan ada dana darurat yang penting untuk disiapkan sejak dini. Mengapa harus dipersiapkan? Karena dana tersebut terkait dengan kondisi di masa depan yang kita tidak pernah ketahui akan seperti apa.
Meskipun memiliki peranan penting di masa depan, tetapi sayangnya masih banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang dana darurat dan masih bingung cara mengelolanya.
Dana darurat sebenarnya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan kamu ketika dalam kondisi terdesak, seperti saat mengalami kecelakaan, masuk ke rumah sakit, atau tidak memiliki penghasilan. Kamu yang ingin tahu lebih banyak soal dana darurat dan serba-serbinya, berikut ini penjelasan selengkapnya hingga cara mempersiapkannya:
Apa Itu Dana Darurat?
Dana darurat memiliki pengertian sebagai dana yang harus dipersiapkan untuk disimpan dengan tujuan antisipasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk kondisi darurat. Di masa depan nanti, kita bisa saja mengalami kondisi, seperti kecelakaan, bencana alam, terkena PHK, mengalami sakit parah, dan lain lain.
Ketika mengalami kondisi itu, tentu kamu membutuhkan sejumlah uang. Jangan sampai, kamu malah terjebak dalam utang karena tidak memiliki dana khusus untuk mengatasi masalah tersebut. Oleh sebab itu, dana darurat harus disiapkan sejak dini. Dana ini sebaiknya disisihkan setiap bulan saat kamu menerima gaji sebelum digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Uang yang disiapkan untuk kebutuhan dana darurat sebaiknya tidak untuk digunakan dalam jangka pendek. Uang tersebut hanya digunakan saat situasi darurat terjadi.
Manfaat Dana Darurat
Sejatinya, menyiapkan dana darurat artinya menabung dengan tujuan untuk mengatasi kondisi darurat di masa depan.
Dengan menabung dan menyisihkan dana tersebut, kamu akan mendapatkan manfaat dana darurat seperti berikut ini:
Biaya Berobat
Salah satu hal yang perlu dikhawatirkan di masa depan adalah kesehatan kamu dan keluarga. Katakanlah kamu memiliki asuransi kesehatan, tetapi bisa saja ada tagihan medis yang tidak tercover.
Jika mengalami kecelakaan yang terjadi secara tiba-tiba, kamu atau anggota keluarga harus masuk ke rumah sakit dan perlu biaya rawat inap agar bisa segera sembuh. Kondisi mendesak seperti itu, akan membutuhkan sejumlah uang yang sudah disiapkan sebelumnya. Manfaat dana darurat sebagai biaya berobat saat sakit bisa kamu dapatkan.
Biaya Perbaikan Aset
Manfaat berikutnya adalah untuk biaya perbaikan aset, seperti rumah atau kendaraan yang dimiliki. Melakukan renovasi rumah atau servis kendaraan juga tentu membutuhkan biaya.
Kondisi darurat seperti ini juga bisa terjadi sewaktu-waktu pada kamu. Dengan menyiapkan dana darurat, kamu bisa mendapatkan manfaat tersebut.
Dana Cadangan
Jika karier kamu sedang bagus saat ini, maka itu adalah saat yang tepat untuk menyiapkan dana darurat. Hal ini untuk mengatasi masalah, jika tiba-tiba kamu mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau harus resign dari kantor.
Saat hal tersebut terjadi, kamu akan membutuhkan dana cadangan untuk tetap memenuhi kebutuhan, setidaknya hingga bisa bekerja kembali.
Agar Terhindar dari Hutang
Dana darurat juga harus disiapkan agar kamu tidak terjebak utang di masa depan. Jika di masa depan pendapatan kamu tiba-tiba menjadi tidak stabil, dana darurat dapat mengcover tagihan utang tersebut.
Memiliki hutang yang tidak lebih besar dari pendapatan memang tidak salah, tetapi jika kamu terlalu bergantung pada utang, maka ini akan bersifat seperti bom waktu.
Tips Menyiapkan Dana Darurat untuk Masa Depan
Berbicara mengenai tips menyiapkan dana darurat untuk masa depan, maka hal ini terkait dengan kesiapan kamu untuk mulai menabung dana tersebut. Emergency fund seperti ini bukan untuk membiayai gaya hidup, tetapi untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak di masa depan, seperti yang dijelaskan pada manfaat dana darurat. Dilansir dari tanam duit, setidaknya kamu bisa menyisihkan sebesar 10% dari pendapatan setiap bulannya untuk alokasi dana darurat. Adapun tips menabungnya sebagai berikut:
-
Tentukan Jumlah Dana yang Dibutuhkan
Berapa jumlah dana yang harus disiapkan untuk kebutuhan mendesak dalam hidup kamu? Hal ini bisa ditentukan dari seperti apa status kamu. kamu yang masih single dengan pendapatan Rp 3 juta, maka membutuhkan setidaknya 3 kali pendapatan untuk dana darurat atau sekitar Rp 9 juta. Bagi yang sudah menikah, tetapi belum mempunyai anak dengan gaji Rp 5 juta, maka dana yang harus disiapkan sebesar 6 kali atau Rp 30 juta. Jika sudah menikah dan mempunyai anak, maka dana yang disimpan sekitar 9 kali dari pendapatan. Jumlahnya disesuaikan dengan tanggungan yang dimiliki.
-
Tentukan Jangka Waktu
Menabung dana darurat harus menggunakan strategi khusus. kamu harus memiliki target untuk menyiapkan dana yang sesuai kebutuhan tadi. Pastikan target tersebut segera terpenuhi.
-
Miliki Rekening Tabungan Khusus
Menabung dana darurat sebaiknya terpisah dari akun tabungan sendiri. Jangan menggabungkan tabungan ini dengan tabungan sehari-hari. Tabungan untuk emergency fund tidak boleh terpakai, karena harus ada target yang dicapai untuk kebutuhan di masa depan. Jika takut terpakai karena disimpan dalam bentuk tabungan biasa, kamu bisa memindahkan dana darurat dalam bentuk reksa dana.
-
Mencari Penghasilan Tambahan
Jika merasa pendapatan kamu masih belum bisa tersisihkan untuk dana darurat, maka perlu mencari penghasilan tambahan. Kamu bisa mendapatkan penghasilan ini dari berbisnis atau bekerja freelance sesuai bidang yang dikuasai. Dengan begitu, target jumlah dana darurat tetap bisa terpenuhi.
-
Jangan Jadikan Beban
Menabung dana darurat sebaiknya jangan dijadikan beban. Sejak awal, tujuan dana ini memang sebagai persiapan untuk menghadapi kondisi mendesak di masa depan.
Oleh karena itu, menabung dana ini sebaiknya dianggap sebagai penolong kondisi keuangan di saat sedang sulit di masa depan, sehingga tidak ada niat untuk menggunakannya untuk hal lain yang tidak penting.
Solusi Dana Darurat
Kunci dari menabung dana darurat adalah konsisten untuk mencapai target dana yang dibutuhkan. Mungkin hal ini mudah dilakukan sebagian orang, tetapi untuk sebagian lainnya masih cukup sulit untuk menabung secara berkelanjutan. Jika kamu berada di posisi yang masih sulit untuk konsisten menabung dana darurat, tetapi masih memiliki aset, maka pinjaman dana tunai bisa menjadi solusi kebutuhan mendesak kamu.
Ajukan sekarang melalui MOFI, solusi pinjaman dana tunai untuk berbagai kebutuhan mendesak, dengan syarat yang mudah, cepat, dan fleksibel. MOFI sudah diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga kamu akan lebih aman saat bertransaksi pinjaman di MOFI.
Jangan khawatir jika belum memiliki dana darurat, kamu akan menemukan solusi dari permasalahan keuangan yang sedang dialami bersama MOFI. Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.