Pertarungan mobil listrik nampaknya akan semakin ramai dengan hadirnya DFSK FengGuang Mini EV. Di mana mobil ini mengusung dimensi yang mungil mirip dengan Wuling GSEV serta harga yang kompetitif, yaitu kisaran Rp 72 jutaan.
Seperti dilansir dari Carscoops, desain dan spesifikasi yang diusung DFSK FengGuang Mini EV memang mirip dengan Wuling GSEV. Meski demikian, kedua mobil listrik tersebut sama sekali tidak keterkaitan. Artinya Wuling dan Dongfeng memang akan bersaing di segmen mobil EV mungil.
DFSK FengGuang Mini EV memiliki dimensi sedikit lebih besar dai pesaingnya, yaitu panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm dan tinggi 1.640 mm dengan jarak sumbu roda 1.960 mm. Sementara untuk Wuling GSEV memiliki dimensi Panjangnya 2.917 mm dengan lebar 1.493 mm dan tinggi 1.621 mm.
Sementara untuk powertrain, mobil listrik mungil milik Dongfeng dibekali motor listrik tunggal bertenaga 34 HP (25 kW). Tenaga tersebut sudah terbilang cukup untuk kendaraan ringan yang akan digunakan di lingkungan perkotaan.
DFSK FengGuang Mini EV rencananya akan debut pada kuartal pertama 2022, dengan harga ditaksir 5.000 dolar AS (Rp 72 jutaan). Meski demikian, belum ada informasi terkait kehadiran produk ini untuk pasar Indonesia.
Meski demikian, melihat tren mobil listrik semakin menggeliat di pasar Indonesia. Sepertinya DFSK tidak ragu untuk mendatangkan mobil listrik berukuran mini tersebut.
Mobil Listrik DFSK
Salah satu produk mobil listrik yang sudah dijual DFSK di Indonesia yaitu Gelora E
Meski DFSK FengGuang Mini EV belum pasti masuk Indonesia, tetap kemungkinan itu bisa jadi adanya. Terlebih DFSK di Tanah Air juga sudah memasarkan produk mobil listrik lewat Gelora E.
Jika Wuling siap masuk ke produk mobil listrik dengan kendaraan penumpang alias Wuling GSEV. Maka DFSK masuk lebih dulu ke kelas niaga dengan membawa produk andalannya yaitu Gelora E.
DFSK Gelora E saat ini dibanderol Rp 480 juta untuk OTR wilayah Jakarta dengan mengusung baterai lithium berkapasitas 42 kWh. Dalam kondisi penuh, baterai tersebut mampu membawa mobil ini melaju sejauh 300 Km dan tenaga maksimum 80 hp serta torsi 200 Nm.
Sementara itu, untuk pengisian baterainya juga tidak lama. Dengan fast charging cuma butuh 80 menit dari posisi 20 persen ke 80 persen. Kalau dari kondisi baterai habis sampai 100 persen, butuh 2,5 jam.
DFSK Gelora E punya keunggulan dalam hal kabin yang lapang. Di atas kertas dimensi panjangnya 4.500 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 2.000 mm.
Interiornya juga cukup mewah. Ada AC, head unit layar sentuh, power window, hingga kamera parkir. Khusus head unit menggunakan ukuran 8 inci serta bisa terkoneksi fitur hiburan via USB, radio, dan CD.
Kemudian untuk tuas transmisi dihilangkan, berganti model putar persis mobil-mobil keluaran Eropa. Ada pilihan mode R (mundur), N (netral), D (drive) dan E (eco). Dari sisi keselamatan sudah tersedia anti-lock braking system (ABS) serta electronic brake distribution (EBD).
Sementara untuk DFSK Gelora E Blind Van kapasitas kargonya bisa menampung hingga 4,8 meter kubik. Panjang kabinnya, total 2,63 meter.
Moladiners, itulah ulasan mengenai DFSK FengHuang Mini EV sebagai pesaing dari Wuling GSEV. Untuk informasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.
