Saat ini fitur keyless mobil sudah banyak digunakan pada kendaraan. Bukan hanya mobil mewah dan mahal, keyless juga sudah digunakan pada mobil yang kategorinya ramah di kantong.
Terbukti, mobil seperti Toyota Agya yang notabennya adalah kendaraan LCGC (low cost green car) sudah ada fitur keyless. Kemudian ada juga Suzuki Ignis dan Renault Triber serta mobil lain dengan harga di bawah Rp 250 juta.
Hadirnya fitur keyless mobil tentu semakin membuat kendaraan nyaman untuk dipunya. Teknologi ini bisa membuat pemilik tidak perlu repot-repot mengeluarkan kunci ketika ingin masuk ke kabin mobil. Dengan keyless, kamu cukup angkat handle pintu mobil, maka pintu bisa terbuka otomatis, dengan catatan remote keyless ada di dalam kantong selalu.
Fitur keyless juga ada yang termasuk start & stop engine button. Jadi bukan cuma masuk mobil yang aksesnya dimudahkan, ketika mau mengaktifkan mesin pun tidak perlu pakai kunci lagi. Cukup tekan tombol saja, selama lagi-lagi yaitu remote keyless berada di kantong pengemudi.
Hal menarik lain dari fitur keyless juga bisa mencegah pencurian. Informasi ini diungkapkan oleh laman resmi Auto2000.
“Jadi tiap mobil yang mengusung keyless memiliki kode unik tersendiri di anak kunci dan receiver di mobil, dan ini yang menyulitkan pencurian dengan cara kuno,” kata Auto2000.
Kalaupun maling berhasil masuk mobil keyless dengan cara memecahkan kaca, tapi mesin mobil tidak akan bisa aktif. Hal ini karena untuk menyalakan mesin, harus harus ada komunikasi antara remote dan tombol start stop.
Bila mau semakin aman, fitur keyless juga bisa terintegrasi dengan immobilizer dan alarm. Keduanya berfungsi untuk semakin mencegah maling mencuri mobil kamu.
Cara Kerja Fitur Keyless
Fitur keyless bekerja menggunakan sinyal
Sistem kerja fitur keyless mobil menggunakan sinyal (transmitter dan receiver). Oleh karena itu fitur keyless dilengkapi dengan sebuah remote untuk menggantikan kunci konvensional. Remote ini yang mengirimkan sinyal (transmitter) untuk kemudian dibaca oleh receiver pada pintu mobil maupun start and stop engine button.
Selain sebagai penghantar sinyal, remote keyless juga ada tombol yang digunakan untuk membuka dan mengunci pintu mobil. Jadi tetap ada tombol yang ditekan lebih dulu seperti halnya di Suzuki XL7.
Pada versi lebih canggih, seperti pada mobil BMW atau Mercedes-Benz, bahkan tidak perlu menekan tombol apapun pada remote untuk membuka kunci pintu. Komputer mobil sudah bisa mendeteksi keberadaan remote, lalu membuka kunci pintu secara otomatis. Jadi pemilik tinggal angkat handle pintu saja, langsung terbuka dan bisa masuk kabin.
Tanpa remote keyless berada di dekat kamu, tentunya pintu mobil tidak akan bisa dibuka. Hal tersebut juga berlaku ketika ingin mengaktifkan mesin mobil, harus ada remote keyless, barulah tombol start & stop engine mau ditekan.
Kekurangan Fitur Keyless Mobil
-
Bergantung Pada Baterai Remote
Proses penggaantian baterai remot mobil
Fitur keyless mobil sangat bergantung kinerjanya oleh baterai yang ada di remot. Jadi, jika baterai sudah lemah apalagi habis maka pemilik mobil tidak bisa menggunakan fitur ini.
“Fitur keyless memang modern. Tapi sangat bergantung pada baterai di remote mobil. Memang, umur baterai remote lama, tapi jika pemilik tidak sadar dan tahu-tahu baterai lemah atau habis ya repot. Umumnya umur baterai 2 sampai 3 tahun,” terang Siswanto, salah satu mekanik bengkel spesialis kunci mobil di Tangerng Selatan (14/9/2022).
-
Hopping Code Bermasalah
hopping code/rolling code
Hopping code atau juga biasa disebut dengan rolling code merupakan bagian dari fitur keyless mobil yang berfungsi untuk mengirimkan gelombang radio ke tuner mobil. Rata-rata rolling code memiliki masa aktif sekitar lima tahun.
Nah, jika remote keyless mengalami masalah, bisa jadi disebabkan karena hopping code sudah harus diganti yang baru. Untuk penggantian bisa dilakukan di bengkel resmi.
-
Gangguan Gelombang
Gangguan gelombang menghambat kinerja keyless
Salah satu hal penting yang menunjang kinerja keyless adalah gelombang radio. Biasanya, gelombang tersebut akan terganggu karena beberapa hal, seperti ketika parkir di dekat pemancar radio, parkir di daerah yang terdapat Base Transceiver Station (BTS) provider telepon seluler, dan sebagainya.
“Saat mengalami gangguan gelombang, otomatis fitur keyless mobil seakan mati mendadak dan tidak berfungsi. Untuk mengatasinya, pemilik mobil tidak perlu panik karena pintu mobil akan tetap bisa dibuka dengan kunci manual. Kemudian, untuk menghidupkan mesin hanya perlu mendekatkan remote keyless ke tombol start/stop engine sambil menginjak pedal rem sampai lampu indikator berubah menjadi warna hijau,” imbuh Siswanto.
-
Remote Hilang Atau Terendam Air
Dimensi yang kecil riskan hilang atau jatuh ke air
Dimensi dari remote yang umumnya kecil, oleh karenanya riskan terjatuh atau hilang. Jika remote keyless hilang, otomatis pemilik mobil tidak bisa membuka pintu apalagi menghidupkan mesin. Maka dari itu, sebaiknya tetap punya kunci cadangan dan menyimpannya di tempat yang aman.
“Ya namanya juga remote yang bentuknya kecil, kalo pemilik mobilnya ceroboh bisa saja remotenya jatuh ke dalam air, otomatis kinerja keyless bermasalah. Parahnya lagi jika remote keyless hilang, mau tidak mau harus ke diler atau bengkel resmi untuk melaporkan dan menggantinya dengan yang baru untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Siswanto.
Cara Perawatan Fitur Keyless Mobil
Gunakan cover pelindung
- Jangan letakkan remote keyless di tempat yang panas alias terpapar langsung sinar matahari dalam waktu lama.
- Gunakan cover pelindung dari bahan karet untuk remote keyless guna melindungi dari cipratan air atau pecah karena terjatuh
- Hindari meletakkan remote keyless dengan benda yang memancarkan electromagnet atau magnet kuat
Moladiners, itulah ulasan mengenai seluk-beluk fitur keyless mobil. simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
