Membahas mengenai fungsi klep mesin mobil memang menarik. Sebab, meski komponen ini bentuknya kecil dan tidak terlihat secara kasat mata, fungsinya tergolong penting untuk keberlangsungan kinerja mesin.
Klep atau bisa dikenal juga dengan nama katup atau valve. Secara umum, fungsi klep mesin mobil adalah untuk mengatur aliran fluida, baik berupa cairan maupun gas.
Di dalam mesin mobil, klep mesin mobil bisa ditemukan pada bagian kepala silinder. Dimana gerak klep pada mesin mobil dipengaruhi oleh langkah piston silinder. Oh ya, klep yang ada pada mesin mobil adalah jenis klep yang umum digunakan pada mesin 4-tak.
Bentuk klep itu seperti batang katup sebagai penggerak klep dan ada daun klep sebagai penutup chanel. Namun diarea sisi daun klep terdapat permukaan gesek, permukaan gesek inilah yang menentukan klep bocor atau tidak.
Karena kalau permukaan gesek tidak rata menempel ke dudukan klep, maka ada celah udara untuk keluar sehingga bisa dibilang klep bocor dan oli bisa rembes ke ruang bakar.
Karenanya, ada istilah skir klep yang tujuannya untuk membuat permukaan gesek benar-benar presisi menempel pada dudukan klep supaya tidak ada celah sekecilpun. Ketika posisi klep ditukar, meski masih satu mesin tetap perlu dilakukan sekir ulang.
Hal itu karena kerataan permukaan gesek tiap katup itu berbeda, meski perbedaanya sangat kecil hal itu cukup membuat bocor kompresi mesin.
Kembali ke pembahasan mengenai fungsi klep mesin mobil. Ada dua tugas klep pada mesin mobil, yaitu mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar dan mengatur gas buang sisa dari proses pembakaran dari ruang mesin. Berikut penjelasannya.
Klep In (Intake Valve)
Fungsi Klep In bertanggung jawab dalam mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Dengan adanya katup ini, maka kadar udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar pun tetap sesuai kadar untuk memicu proses pembakaran.
Ukuran diameter intake valve lebih besar dibandingkan dengan exhaust valve. Dengan ukuran yang lebih besar ini, maka aliran bahan bakar ke ruang bakar pun bisa optimal.
Intake valve bertanggung jawab dalam mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Dengan adanya katup ini, maka kadar udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar pun tetap sesuai kadar untuk memicu proses pembakaran. Ukuran diameter intake valve lebih besar dibandingkan dengan exhaust valve. Dengan ukuran yang lebih besar ini, maka aliran bahan bakar ke ruang bakar pun bisa optimal.
Klep Ex (Exhaust Valve)
Jika intake valve bertugas mengatur jumlah udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, maka tugas exhaust valve adalah sebaliknya. Katup ini mengatur keluarnya gas buang yang merupakan sisa dari proses pembakaran di dalam ruang bakar.
Ukuran diameter exhaust valve lebih kecil jika dibandingkan dengan intake valve. Ukuran yang lebih kecil ini memudahkan gas buang keluar dari ruang bakar. Gas buang sendiri memiliki tekanan tinggi karena dorongan dari piston.
Adanya dorongan dari piston memudahkan gas buang keluar dari ruang bakar meski diameter katup kecil.
Cara Kerja Klep Mesin Mobil
Adapun cara kerja klep pada mesin mobil sangat dipengaruhi oleh piston silinder. Saat piston bergerak dari TMA (titik mati atas) menuju TMB (titik mati bawah) untuk melakukan langkah hisap, intake valve akan terbuka.
Lalu, intake valve akan menghisap campuran udara serta bahan bakar untuk kemudian disalurkan ke ruang bakar.
Sebaliknya, saat piston bergerak dari TMB menuju TMA untuk melakukan langkah kompresi mesin, intake valve akan menutup. Piston kemudian akan melakukan langkah usaha dan proses pembakaran pun dimulai.
Setelah itu, exhaust valve terbuka dan gas buang yang merupakan sisa proses pembakaran dikeluarkan dari ruang bakar.
Efek Klep Mesin Bermasalah
-
Oli mesin berkurang drastis
Imbas buruk dari klep mesin bermaslah adalah volume oli mesin menjadi berkurang secara drastis. Hal tersebut disebabkan karena panas berlebih di ruang bakar mesin.
Panas berlebih ini akan menyebar ke seluruh bagian kepala silinder dan juga tentu pada batang klep. Sebab seal dari klep terbuat dari karet, maka lama kelamaan akan mengembang akibat panas ini.
Jika seal mengembang maka fungsi mencegah oli masuk ke ruang bakar menjadi tidak optimal dan akibatnya oli masuk ke dalam ruang pembakaran
-
Performa mesin menurun
Efek dari klep mesin mobil bermasalah adalah performa mesin menjadi menurun. Hal tersebut disebabkan oli akan masuk ke ruang bakar, sehingga proses pembakaran tidak optimal dan mesin akan cepat panas.
-
Tekanan kompresi menurun
Klep mesin yang bermasalah atau bocor akan meloloskan bahan bakar dan udara baik ke saluran masuk ataupun ke saluran buang saat langkah kompresi berlangsung. Ini terjadi jika kebocoran terjadi pada kedua klep.
Meski begitu, jikapun mungkin hanya salah satu klep yang bocor, kompresi yang terjadi juga masih tidak akan berjalan sempurna. Karenanya, penyetelan klep yang benar akan membantu mengatasi masalah ini, dengan syarat bahwa fisik klep masih dalam keadaan baik dan layak pakai.
Moladiners, itulah ulasan mengenai fungsi klep mesin mobil. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.