Langsung Dari Guangzhou : GAC Aion Y Plus Dipastikan Meluncur di GIIAS 2024 dan Rencana Pembangunan Pabrik di Akhir Tahun!

by Firdaus Ali
Pabrik GAC Aion di Cina

GAC Aion Y Plus dipastikan meluncur di GIIAS 2024. Hal ini diungkapkan langsung oleh Andry Ciu, CEO of Aion Indonesia di sela-sela kunjungan pabrik GAC Aion di Guangzhou, Cina.

“Iya betul kita GAC Aion Y Plus akan kami luncurkan di event GIIAS 2024. Untuk spesifikasinya sama dengan yang sudah beredar di sini (Cina), namun setirnya tentu sudah ganti kanan nanti. Hadirnya Y Plus tentunya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang sudah mulai transisi ke kendaraan elektrik,” jelasnya (27/5).

Selanjutnya, Andri Ciu juga mengungkapkan bahwa selain GAC Aion Y Plus, mereka juga akan meluncurkan satu produk andalan lain di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 nanti. Namun, detailnya masih belum diungkapkan.

“Akan ada produk lain selain Y Plus yang akan kami bawa di GIIAS 2024 nanti. Yang pasti model, performa dan fiturnya modern. Kami tentunya menjaga komitmen untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan menghadirkan produk-produk yang mutakhir,” imbuhnya.

Spesifikasi GAC Aion Y Plus

GAC Aion Y Plus dipastikan meluncur di GIIAS 2024, lalu bagaimana dengan spesifikasinya? Aion Y Plus memiliki dimensi panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.750 mm.

Baca juga  Spesifikasi GAC Aion Y Plus dan Hyper HT, Bisa Pre Order Juni 2024

Aion Y Plus dibekali dua pilihan baterai Lithium-ion yang masing-masing berkapasitas 63,2 kWh dan 68,3 kWh dan dilengkapi dengan motor listrik. Di atas kertas performanya mampu menghasilkan tenaga 204 PS dan torsi puncaki 225 Nm. Kemudian akselerasi Aion Y Plus melaju dari 0-100 km/jam dalam 8,5 detik.

Masing-masing pilihan baterai tersebut diklaim memberikan jarak tempuh 490 kilometer dan 550 kilometer. Asyiknya lagi, baterai Aion Y Plus sudah mendukung pengecasan cepat berdaya maksimum 80 kW.

Berbicara kabin interior, GAC Aion Y Plus dilengkapi dengan I PEDAL (Electronic Pedals), keyless entry, LCD instrument cluster 10,25 inci, layar sentuh 14,6 inci, sistem telepon handsfree Bluetooth, enam speaker, AC otomatis, filter udara (PM2.5), ventilasi AC di baris kedua, setir berlapis microfiber leather, sistem audio & video, setir multifungsi, dan kursi berlapis PVC leather.

Kemudian untuk kursi pengemudi mengadopsi pengaturan elektrik 6 arah, ada pula panoramic sunroof dengan tirai elektrik, kursi baris kedua yang dapat dilipat 40/60, ambient light, soket daya 12V di baris depan, port USB di baris depan dan kedua, cermin dalam dengan port USB (5V), dan jendela depan dan belakang dengan one-touch up & down (anti-pinch).

Baca juga  GAC Aion Pastikan Indonesia Jadi Basis Perakitan Kedua di Asia Tenggara

Aion Y Plus dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan, termasuk ban serep sementara, sistem pengereman anti-lock (ABS), program stabilitas elektronik (ESP), sistem pemulihan energi pengereman, dual front airbags, front side airbags, side curtain airbags, seat belts dengan force limiters di baris depan, alarm seatbelt, isofix child safety seat anchors, auto hold, sistem kontrol traksi (TCS), sistem pemantauan tekanan ban tidak langsung, cruise control, rear parking sensors, dan kamera 360 HD view.

GAC Aion Indonesia Akan Bikin Pabrik di Tanah Air

GAC Aion Indonesia ada di bawah naungan PT Indomobil Energi Baru. Dan untuk menunjukan keseriusan mereka memasarkan produknya di Tanah Air, GAC Aion akan buka pabrik di kawasan industri Jawa Barat.

“Untuk yang meluncur di GIIAS 2024 nanti memang masih impor, namun rencana kami di akhir tahun 2024 kami akan buka pabrik dan produk yang dijual hasil dari pabrik tersebut,” terang Andri Ciu.

Andri juga menambahkan bahwa kapasitas produksi dari pabrik GAC Aion di Indonesia pertahun sebanyak 1 juta unit.

Baca juga  Prediksi Harga GAC Aion Y Plus Yang Bisa Dimodif ala Campervan

“Kalau luas pabrik di Indonesia tentunya tidak sebesar pabrik yang ada di Cina, maka dari itu kapasitas produksinya juga tentu berbeda. Kalau di Cina luas pabriknya 50 hektar dengan target 30 juta unit per tahun. Kalau di Indonesia nanti 1 juta unit per tahun. Kemudian untuk awalnya kita juga akan mendatangkan insinyur dari factory yang di Cina ke Indonesia, ini berguna karena bisa transfer knowledge,” tambah Andri.

Selanjutnya, mengenai harga jual yang akan diterapkan di Indonesia, pihak manajemen GAC Aion Indonesia mengungkapkan menyesuaikan dengan kualitas yang dihasilkan.

“Soal harga nantinya kita pasti akan memberikan yang sesuai dengan kualitas produk. Mulai dari fitur dan durability, kapasitas baterai serta faktor pendukung lain. Porduk kita nanti pastinya mengutamakan safety, tentunya kan konsumen membeli mobil itu pasti dengan pertimbangan dan memikirkan safety untuk penumpang (keluarga), kita fokus dalam hal tersebut,”

Moladiners, itulah ulasan mengenai GAC Aion Y Plus dipastikan meluncur di GIIAS 2024. Penasaran dengan harga OTR nya? Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika