Minggu, April 28, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Harga Mobil Listrik BYD Dolphin Rp300 Jutaan, Kapan Masuk Indonesia?

by Tigor Sihombing
BYD temui Presiden Jokowi

BYD Dolphin resmi dipasarkan di Malaysia, beberapa waktu lalu. Mobil listrik merek Cina ini hadir dalam dua varian, yaitu Dynamic Standard Range dengan harga mulai RM99.900 atau sekitar Rp329 juta, dan Premium Extended Range RM124.900 yang setara Rp417 juta.

Kehadiran BYD Dolphin di Malaysia merupakan hasil impor utuh (CBU) dari Cina, sekaigus menjadi salah satu mobil listrik termurah di Negeri Jiran setelah Neta. Mengutip laman media Malaysia, Paultan, konsumen mobil listrik Cina ini akan mendapat garansi mobil selama enam tahun atau 150.000 km. Sementara khusus baterainya, bergaransi delapan tahun atau 160.000 km. Garansi terpisah juga diberikan untuk motor listrik 150.000 km, serta komponen kelistrikan.

Meski hadir di Malaysia, bukan tidak mungkin ke depannya BYD akan membawa Dolphin ke Indonesia. Apalagi pemerintah Indonesia memang sudah menandatangani kerja bareng BYD terkait penjajakan invenstasi mobil listrik di Tanah Air.

Spesifikasi BYD Dolphin

Spesifikasi BYD Dolphin

Interior BYD Dolphin

Kedua varian Dolphin menggunakan baterai Blade lithium iron phosphate (LFP) dan motor listrik untuk menggerakkan roda depan. Khusus Dynamic Standard Range memiliki baterai 44,92 kWh yang memberikan daya jelajah hingga 410 km. Lalu BYD Premium Extended Range menawarkan jarak tempuh hingga 490 km berkat kapasitas baterai 60,48 kWh yang lebih besar.

Tidak hanya itu, varian Premium Extended Range memiliki tenaga yang lebih tinggi dengan motor listrik berdaya 204 PS dan torsi 310 Nm, serta kemampuan sprint dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu tujuh detik. Pada varian Dynamic Standard Range, tenaganya mencapai 95 PS dengan torsi 180 Nm, dan dapat mencapai kecepatan 0 – 100 km/jam dalam waktu 12,3 detik.

Baca juga  Kelebihan dan Kekurangan MG 4 EV Dibanding Nissan Leaf

Selain keunggulan tenaga, varian Premium Extended Range juga memiliki kapasitas pengisian daya cepat DC (CCS2) yaitu 80 kW, sedangkan varian Dynamic Standard Range 60 kW. Keduanya juga dilengkapi dengan pengisi daya AC dengan input maksimum 7 kW. Salah satu fitur menarik lainnya adalah Vehicle-to-load (V2L), yang memungkinkan pemilik menghidupkan peralatan atau perangkat listrik lainnya dengan output maksimum 3,2 kW.

Dalam hal dimensi, BYD Dolphin memiliki panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.570 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm. Ukuran ini membuatnya sebanding dengan Honda City Hatchback, yang memiliki panjang 4.345 mm dan lebar 1.748 mm. Ruang bagasinya memiliki kapasitas 345 liter, namun dapat diperluas hingga 1.310 liter dengan kursi belakang yang dilipat dalam rasio 60:40.

Fitur-Fitur Modern

mobil listrik BYD Dolphin

Sekilas tampilan BYD Dolphin seperti MPV, tapi cuma bisa memuat 5-orang penumpang

Dari segi fitur dan teknologi, kedua varian BYD Dolphin dilengkapi dengan lampu depan LED otomatis dengan High Beam Assist, lampu LED siang hari, lampu belakang LED, kaca spion yang dapat diatur dan dipanaskan secara elektrik, AC otomatis dengan filter udara PM2.5, kluster instrumen digital lima inci, jok kulit sintetis, sistem infotainment layar sentuh 12,8 inci yang dapat diputar, dukungan Apple CarPlay berkabel, navigasi, enam speaker, dan rem parkir elektronik.

Baca juga  Honda dan GS Yuasa Bikin Perusahaan Baterai Mobil Listrik!

Pilihan varian Premium Extended Range menawarkan fitur tambahan seperti panoramic sunroof, wireless charging, kursi depan elektrik dengan sistem ventilasi, lampu baca LED belakang, dan lampu baca LED belakang serta sistem naik-turun jendela yang dapat dioperasikan dengan sentuhan.

Dalam hal sistem keamanan, BYD Dolphin dilengkapi dengan enam kantong udara (depan, samping, dan tirai), sistem pemantauan tekanan ban, sistem pasif (ABS, ESC, kontrol traksi, EBD), sensor parkir (dua depan, tiga belakang), kamera 360 derajat, dan peringatan pintu terbuka.

Selain itu, fitur-fitur keselamatan canggih juga disematkan, seperti pengereman darurat otonom, kontrol jelajah adaptif, peringatan keluar jalur, dukungan menjaga jalur, pemantauan titik buta, peringatan lalu lintas silang belakang dengan dukungan pengereman, pencegahan keluar jalur, bantuan menjaga jalur darurat, peringatan tabrakan prediktif, peringatan tabrakan belakang, dan peringatan tabrakan saat berpindah jalur.

Kapan BYD Dolphin Dijual di Indonesia?

Mobil listrk BYD Dolphin

Mobil listrik BYD Dolphin siap dijual di Indonesia dengan harga murah

BYD saat ini sudah hadir di Indonesia, lewat produk-produknya yang digunakan sebagai armada taksi Bluebird hingga Transjakarta. Hanya saja untuk mobil pribadi, belum ada. Dealer BYD juga belum muncul. Meski demikian, kepastian mobil merek Cina ini masuk ke Tanah Air sudah sangat terang benderang.

Dari bocoran yang kami dapat, setelah GIIAS 2023 diperkirakan BYD akan memulai perjalananya di Tanah Air khususnya untuk penjualan mobil pribadi. Bukan cuma jualan, mereka juga bakal membuat pabrik di Tanah Air. Ini bukan sekadar isapan jempol, lantaran Indonesia sudah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding/MoU) dengan BYD di Cina, pada Mei 2023.

Baca juga  Audi Q8 e-tron Resmi Diperkenalkan, Jarak Tempuh Bisa 600 Km!

“Penandatanganan MoU ini mencerminkan pentingnya langkah-langkah ke depan dalam mewujudkan ambisi kendaraan listrik di Indonesia. Kami ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sehingga dapat menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, dan kami mengapresiasi inisiatif BYD untuk menjajaki peluang ini lebih lanjut. Dengan sumber daya alam yang melimpah, lokasi geografis yang strategis, dan dukungan pemerintah, saya yakin Indonesia memiliki resep kunci untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di dalam negeri,” papar Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan.

Mungkin awalnya BYD akan ekspor dulu dari Cina mobil listriknya, tapi dari sisi harga tetap terjangkau. Bukan tidak mungkin, bisa cuma Rp300 juta untuk Dolphin seperti Malaysia. Pasalnya pemerintah saat ini sedang menggodok aturan pajak CBU nol persen buat merek-merek kendaraan yang potensial berinvestasi di Indonesia.

 “Kita ingin insentif fiskal itu kompetitif, dibandingkan negara kompetitor kita. Misalnya, pajak CBU (completely built up) itu nanti bisa kita nol-kan, PPN-nya nanti bisa kita nol-kan. Ini sedang kita rumuskan, tentu bersama dengan kementerian terkait,” kata Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Demikian ulasan harga dan spesifikasi BYD Dolphin, serta kemungkinan masuk Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika