Hyundai Inster EV siap bersaing dengan mobil listrik Cina. Kabarnya, mobil listrik dengan ukuran kompak ini akan dijual dengan banderol yang cukup ramah di kantong.
Dilansir dari laman Carscoops, Hyundai telah memperkenalkan mobil listrik segmen A pertamanya bernama Inster. Mobil ini rumornnya akan diluncurkan di Busan International Mobility Show Korea pada akhir Juni 2024.
Salah satu yang unik dari Hyunda Inster EV ini adalah tidak dilabeli dengan nama besar Ioniq. Hyundai menjelaskan bahwa nama Inster diambil dari kata intimate dan innovative.
Manajemen Hyundai mengklaim bahwa mobil EV baru tersebut akan menetapkan standar baru dalam hal jangkauan berkendara, teknologi dan fitur keselamatan. Dengan kata lain, Hyundai Inster EV mendefinisikan ulang apa yang dapat diharapkan market dari kendaraan listrik di kelas tersebut.
Dilihat dari desain eksterior, Hyundai Inster EV mirip dengan Hyundai Casper. Dimana kombinasi lekukan body, velg dan bumpernya terlihat kompak. Lampu utamanya dibingkai LED DRL berbentuk membulat, namun untuk Hyundai Inster EV DRL-nya dipisah jadi 4 bagian.
Meskipun bentuk keseluruhan Inster EV mirip dengan Casper, terdapat banyak sentuhan ala mobil listrik yang disematkan pada bagian belakang. Seperti lampu belakang LED menampilkan desain piksel yang lebih sederhana seperti Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6. Emblem ‘Inster’ berukuran besar juga terlihat di pintu belakang.
JIka sama persis dengan Hyundai Casper, dimensinya cukup ringkas dengan panjang 3.595 mm, lebar 1.595 mm, dan tinggi 1.575 mm.
Prediksi Harga dan Jarak Tempuh Hyundai Inster EV
Hyundai Inster EV digadang-gadang menjadi mobil listrik murah pertama yang diproduksi oleh Hyundai. Rumor yang beredar, untuk pasar domestik mereka (Korea Selatan) banderolnya tidak lebih dari Rp 350 juta.
JIka benar harganya di bawah Rp350 juta, tentu ini bisa menjadi senjata ampuh untuk bersaing dari gempuran mobil listrik asal Cina. Bukan tanpa alasan, beberapa tahun ini pabrikan mobil listrik Cina membombardir hampir disemua negara.
Bahkan untuk di Indonesia sendiri, kedigdayaan brand Hyundai dengan produk mobil listriknya mulai digeser oleh brand-brand dari Cina.
Kemudian, jika berbicara jarak tempuh, pihak Hyundai hanya menguraikan Inster EV bisa tembus sejauh 355 kilometer (WLTP) untuk sekali pengisian baterai. Untuk kapasitas baterainya, pihak Hyundai belum mau mengungkapkannya.
Moladiners, itulah ulasan mengenai Hyundai Inster EV yang dikabarkan akan meluncur di Busan International Mobility Show Korea pada akhir Juni 2024. Kira-kira, apakah mobil ini akan masuk ke Indonesia?
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.