Hyundai Stargazer siap produksi lokal. Informasi tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), SungJong Ha disela acara first drive Hyundai Creta di area pabrik Hyundai, Cikarang pada Kamis (13/1/2022).
Meski tidak menyebut spesifik nama Hyundai Stargazer, orang nomor satu Hyundai Indonesia ini mengungkapkan bahwasanya dalam waktu dekat mereka akan memproduksi mobil dengan segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) di Indonesia.
“Dalam waktu dekat kami berencana akan memproduksi mobil segmen LMPV 7-seater di Indonesia. Hal tersebut tentu saja untuk memenuhi permintaan konsumen di sini, selain itu pasar di Indonesia juga didominasi mobil segmen SUV dan LMPV,” ungkap SungJong Ha (13/1/2022).
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu kami juga telah menulis mengenai penampakan Hyundai Stargazer di wilayah Bandung yang sedang melakukan uji jalan. Meski penampakan tersebut ditutupi stiker berwarna hitam sebagai kamuflase.
Hyundai Stargazer siap produksi lokal bukan isapan jempol belaka. Hal tersebut dikuatkan dengan adanya informasi pada website Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJKI) nama Stargazer sudah tercantum dengan status ‘selesai masa pengunguman’. Untuk nomor permohonannya adalah DID 2020072199 dengan nama pemohon Hyundai Motor Company.
Selain itu, kami juga menanyakan ke salah satu Wiraniaga diler Hyundai yang enggan disebut namanya perihal Hyundai Stargazer di Indonesia. Menurut dia, memang ada mobil MPV 7-seater yang bakal meluncur dari pabrikan berlogo H miring.
“Untuk namanya kami belum bisa menginformasikan, namun yang jelas info dari beberapa teman sales akan ada mobil baru 7 penumpang pesaing Avanza dan Xpander,” ungkapnya.
Sekilas Hyundai Stargazer
Sosok reka gambar Hyundai Stargazer
Hyundai Stargazer dikabarkan akan mengusung mesin sama dengan Hyundai Hexa Space, yaitu menggunakan mesin GDI Turbo 1.2L Kappa dengan transmisi otomatis 6-percepatan. Atau bisa juga mengusung mesin Alpha 1.495 cc G4FK empat silinder yang sudah terpasang di Hyundai Elantra dan Hyundai Accent. Mesin tersebut diklaim mampu mengeluarkan tenaga sebesar 102 dk dengan torsi 136 Nm.
Dari segi tampilan, Stargazer beberapa kali tertangkap kamera sedang diuji jalan. Meski pakai kamuflase, namun beberapa orang telah menerka tampilannya secara digital. Hasil yang bisa dilihat untuk saat ini, kemungkinan tampang Low MPV Hyundai ini bakal mirip sang kakak yang bernama Hyundai Staria.
Kehadiran Hyundai Stargazer tentunya akan meramaikan segmen Low MPV 7-Seater di Indonesia. Di mana saat ini sudah ada Toyota Avanza dan Veloz, Daihatsu Xenia serta Mitsubishi Xpander.
Penampakan Stargazer ditutupi stiker hitam untuk kamuflase di Bandung. Foto: akhdan_qolbi
Bukan tidak mungkin, kehadiran mobil segmen Low MPV dari Negeri Gingseng ini bisa menggeser dominasi mobil sejuta umat yaitu Avanza. Bukan tanpa alasan, adanya pabrik Hyundai di Indonesia merupakan tanda bahwa pabrikan otomotif berlogo H miring ini akan tancap gas dalam memproduksi setiap lini produknya untuk memenuhi pasar di Indonesia serta siap bersaing dengan pabrikan otomotif dari Jepang.
Moladiners, itulah ulasan mengenai Hyundai Stargazer siap produksi lokal. Untuk informasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.
