Moladin – Bermula ketika Maman Sugiman yang karib disapa Boim, hendak pasang produk variasi monel pada as roda depan Yamaha Mio J milik konsumen di bengkelnya. Karena estetikanya kurang pas, kabel spidometer yang ternyata terkoneksi ke panel spidometer dengan as roda pun akhirnya coba dilepas.
“Eh, ternyata matic ini nggak bisa sembarang lepas kabel spidometer. Meskiawalnya mesin bisa hidup normal. Begitu dibawa jalan beberapa meter, mesinnya mendadak mati total, yang ditandai dengan kedipan lampu indikator di panel spidometer. Biar nggak berakibat fatal, ya saya pasang lagi,” ucap mekanik Boim Motor di Jalan Pabuaran, Gg. Sawo, Citayam – Bogor. Kok bisa?
Kabel Spidometer Mio J Terkoneksi Ke ECU
Kabel spidometer Mio J terkoneksi ke ECU | Foto: Contributor Moladin
Sebagai mekanik, Boim tak segan menceritakan pengalaman uniknya ke pengguna motor khususnya matic Yamaha Mio J. Sehingga cerita unik ini bisa jadi acuan pembaca khususnya pemilik skubek injeksi ini. Nyatanya, nggak bisa sembarang copot kabel spidometer layaknya produk terdahulunya.
Analisa mekanik non resmi itu menerawang. Kabel spidometer Mio J tampaknya terhubung dengan Elektronik Controle Unit (ECU). Sebab gejalanya muncul hanya pada saat komponen itu dilepas. Bisa jadi kabel spidometer juga dipakai buat ukur bensin dengan kecepatan motor. Karena di bawah panel yang dekat lubang spidometer ada 2 kabel kelistrikan.
Tandanya bermula dari lamp engine berkedip | Foto: Contributor Moladin
Cuma biar tidak salah pengertian, ada baiknya kita perjelas dengan tanya langsung keahlinya. Apalagi kerusakan kabel spidometer termasuk jarang, namun tetap ditandai dengan munculnya kedipan lampu indikator di panel sebagai peringatan.
[product product=”Yamaha Mio M3″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Mio_M3_2068_66732_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-mio-m3-matic-air-cooled-4-stroke-sohc-125cc” price=”Rp. 400.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
“Secara teknis memang benar kalau kabel spidometer Mio J terhubung dengan ECU. Hal itu ditandai adanya 2 kabel kelistrikan di bawah panel spido. Fungsinya untuk memastikan kecepatan roda dan mesin tetap sama saat dilaporkan ke ECU. Makanya kalau nggak aktif, ECU akan mematikan mesin dan member tanda lampu,” jelas Slamet Kasinom SPV Education, Yamaha Indonesia Motor Manufacture.
Paham ya, sob… Makanya jangan asal copot kalau nggak mau motor sampeyan mogok di jalan. Semoga tips yang satu ini bisa bermanfaat buat Moladiners semua ya.
Baca juga;
- Knalpot Motor Mau Awet? Kenali Cara Merawat yang Benar!
- Cara Rawat Kopling Motor agar Awet dan Tak Mudah Rusak
- Usir Karat dari Rantai Motor Itu Mudah! Begini Caranya
- Serba-Serbi Motor Matic, Si Unik dengan Segudang Keistimewaan
- Deteksi Motor Bekas Terkena Banjir? Begini Caranya!
