Tahun lalu Isuzu menunda peluncuran varian mu-X 4×2 ke Indonesia. Menurut perusahaan asal Jepang tersebut, lantaran mereka sedang fokus mengembangkan segmen kendaraan ringan di tanah air.
Maka dari itu saat di gelaran Gikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, Isuzu hanya mendatangkan Mu-X 4×4 dan Isuzu D-Max terbaru.
Lantas bagaimana di tahun ini, apakah Isuzu Mu-X akan meluncur di tahun 2022? Rahmat Samulo, CEO Astra Isuzu dalam diskusi virtual, Rabu (2/2/2022) ini mengatakan saat ini fokus Isuzu memang ada di segmen mobil komersial.
“Tahun lalu kita belum perkenalkan Isuzu Mu-X 4×2 karena kita ingin masih fokus pada mobil komersial. Jadi yang kita kenalkan terlebih dulu Isuzu mu-X 4×4 dan Isuzu D-Max single cabin dan double cabin,” kata Rahmat Samulo.
Menurutnya kedua mobil itu merupakan bagian dari kendaraan komersial. Seperti kendaraan niaga lainnya, Isuzu Mu-X dan Isuzu D-Max juga tidak sekadar dijual tapi juga harus memberikan pelayanan menyeluruh buat konsumennya.
“Kita harus memastikan kedua kendaraan itu punya produktivitas tinggi. Jadi bukan sekadar menjual,” tambahnya.
Fokus itulah yang membuat Isuzu untuk sementara tidak membawa Isuzu Mu-X varian 4×2. Selain Isuzu juga mengatakan jika saat ini belum ada mobil penumpang buatan Isuzu yang akan hadir di Indonesia, termasuk pengganti Panther.
Sebelumnya Isuzu mu-X 4×2 sudah diperkenalkan di Thailand pada Oktober 2020 dengan dua varian 4×2 dan 4×4. Kedua varian mobil menggunakan dua pilihan mesin diesel 1,9 liter plus turbo dan mesin diesel 3,0 liter.
Di Indonesia, Astra Isuzu memilih membawa varian mesin 1,9 liter plus turbo. Hanya saja yang dibawa adalah varian 4×4 bukan 4×2.
“Jadi kita fokus dulu di kustomer-kustomer terutama kustomer yang menggunakan kendaraan komersial,” kata Rahmat Samulo. Selain Isuzu Indonesia juga saat ini sedang fokus untuk mendukung regulasi EURO 4 yang sedang digalakan pemerintah.
Fokus Kendaraan Komersial dengan Emisi EURO 4
Isuzu fokus di kendaraan niaga.
Terkait urusan regulasi EURO 4 yang akan ditetapkan pemerintah,
President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Jap Ernando Demily mengatakan bahwa Isuzu Astra siap.
“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah dan mendukung implementasi regulasi EURO 4 tersebut” kata Ernando. Iya juga mengatakan jika Isuzu sudah memiliki bekal yang sangat baik yang telah dipersiapkan matang-matang untuk menyongsong era standar Euro 4.
Misalnya, sepert mesin yang sudah memiliki DNA irit bahan bakar sehingga lebih hemat biaya operasional. Selain itu pengalaman selama 10 tahun mesin common rail pada Isuzu Giga, sejak tahun 2011.
Dalam artian mekanik Isuzu di dealer telah siap dan paham bagaimana menghandle mesin commonrail, yang telah digunakan Giga sejak lama.
“Kami yakin bahwa Isuzu telah siap melayani customer dengan kendaraan Euro 4 di masa yang akan datang,” tambah Ernando.
“Untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelayanan Isuzu, kami telah menyediakan layanan after sales service kami mulai dari BIB (Bengkel Isuzu Berjalan) sebanyak 149 unit, BMI (Bengkel Mitra Isuzu) sebanyak 86, serta 2.403 partshop di 2021. Oleh karenanya kami komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari pelayanan after sales kami tersebut,” tutupnya.
Semikia ulasan terkait Isuzu yang tunda peluncuran mu-X 4×2 untuk pasar Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.
