Kawasaki W250 Produksi Lokal – Motor retro geng hijau tidak berhenti sampai W175TR. Gebrakan mereka sepertinya berlanjut ke tahun depan dengan kelahiran Kawasaki W250 produksi lokal. Memang ini belum resmi, namun setidaknya tanda-tanda kemunculan motor tersebut mulai tampak.
“Ada studi (untuk produksi lokal), tapi belum pasti. Sejauh ini produksinya masih di Jepang,” kata Head Sales & Promotion KMI, Michael C. Tanadhi saat sesi test ride Kawasaki W175 di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, kebutuhan melokalkan Kawasaki W250 cukup genting. Terlebih karena permintaan yang ada saat ini telah melebihi kuota impor yang mereka punya. Michael mengklaim, permintaan W250 sekitar 400 unit pertahun, namun Kawasaki cuma bisa memenuhi setengahnya.
Hanya saja dengan produksi lokal, ada juga dilemanya. Michael menyebutkan, sejauh ini konsumen membeli Kawasaki W250, karena ada embel-embel buatan Jepang. Mereka menganggap hal tersebut sebagai kebanggaan. Bukan tidak mungkin, kebanggaan itu berkurang saat harus produksi secara lokal.
Walau demikian, keuntungan Kawasaki W250 diproduksi lokal adalah harganya bakal lebih murah. Saat ini, harga Kawasaki 250 mencapai Rp76,4 juta (OTR Jakarta). Banderol tersebut bahkan lebih mahal dari Kawasaki Ninja 250 yang notabene punya fitur modern.
Kalau dilokalkan, bukan tidak mungkin harganya ada di angka Rp60 jutaan. Menarik bukan?
Baca juga:
- Yamaha XSR155 Vs Kawasaki W175TR, Pilih Motor Retro yang Mana?
- Spesifikasi Kawasaki W175 TR, Motor Retro Scrambler Tanpa Lawan
- Kawasaki W175 TR, Motor Retro Scrambler Seharga Rp30 Jutaan
Spesifikasi Kawasaki W250 Produksi Lokal
Kira-kira kapan kawasaki W250 produksi lokal siap diluncurkan? Bukan tidak mungkin tahun depan. “(Tahun depan) pasti ada new product. Lebih ke pengembangan dari produk yang sudah ada, (kami mengatakannya) new model,” kata Michael.
Bukan tidak mungkin, new model yang dimaksud adalah W250 produksi Indonesia. Kalau diproduksi di Tanah Air, bagaimana spesifikasinya?
Sepertinya tidak akan beda jauh dengan yang diproduksi di Jepang. Ciri khasnya pakai lampu depan bulat, pelek jari-jari, dan tangki tanpa sudut. Ukuran ban depan pakai 90/90-18 inci dan belakang 110/90-17 inci.
Dalam hal kapasitas mesin, pakai kubikasi 250 cc berkonfigurasi satu silinder. Jantung mekanis tersebut sudah dilengkapi sistem penyemprotan bahan bakar injeksi. Torsi puncaknya mencapai 18 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 18 PS pada 7.500 rpm.
Fitur motor ini juga tergolong jadul. Sistem pencahayaannya masih mengandalkan bohlam, belum tersentuh LED. Panel instrumennya pun pakai analog, rem belakang masih teromol, dan tidak ada anti-lock braking system (ABS).
Buat kamu yang tertarik membeli motor retro terbaru dengan DP ringan dan promo-promo menarik lain, klik di sini!