Ada beberapa kelebihan dan kekurangan asuransi mobil bekas. Salah satu kekurangannya adalah adanya batasan usia kendaraan yang bisa diasuransikan.
Kemudian harga preminya juga berbeda-beda. Bahkan kecenderungannya lebih mahal, untuk mobil dengan tahun tua.
Asuransi mobil bekas memang belum semasyhur asuransi mobil baru. Biasanya orang yang membeli mobil seken tidak akan mengansuransikan kendaraannya. Begitu juga dengan mayoritas pemilik mobil baru, tidak melanjutkan asuransinya saat jangka waktu kredit sudah selesai.
Memang ada dua sudut pandang mengenai asuransi mobil bekas ini. Pendapat pertama adalah tidak perlu diasuransikan, karena hanya menambah pengeluaran.
Sementara pendapat kedua, mobil bekas tetap perlu diasuransikan karena menimbang manfaatnya. Hal tersebut tentunya kembali lagi kepada fungsi dan kebutuhan mobil, serta kesiapan bujet pemiliknya.
“Mobil saya Avanza tahun 2016, setelah selesai kredit 2019 lalu saya tidak melanjutkan asuransi all risk mobil saya. Menurut saya mobil Avanza seperti yang saya miliki tidak perlu asuransi karena keersediaan suku cadang banyak dan mudah didapatkan,” terang Fikri, pemilik Avanza G M/T lansiran 2014 (16/10/2021).
Berbeda halnya dengan Fikri, Fariz selaku pemilik Toyota Fortuner mesin diesel lansiran 2014 menganjurkan untuk memakai asuransi meski mobilnya tergolong mobil bekas.
“Saya asuransikan karena mobil saya pakai untuk harian dan sering ke luar kota untuk urusan pekerjaan. Tujuannya untuk meminimalisir pengeluaran biaya untuk perbaikan mobil,” ungkap Fariz.
Jadi mobil bekas perlu asuransi atau tidak? Untuk informasi lebih jelas, berikut kami beberkan kelebihan dan kekurangan asuransi mobil bekas secara lengkap.
Kelebihan menggunakan layanan asuransi mobil bekas
-
Mobil lebih aman
Kelebihan dan kekurangan asuransi mobil bekas yang pertama akan diulas dari sisi kelebihannya, adalah mobil lebih aman karena dilindungi oleh asuransi, baik jenis asuransi Comprehensive maupun Total Loss Only (TLO).
Kota-kota besar seperti Jakarta tentunya beresiko terjadi senggolan saat di jalan raya. Dengan menggunakan asuransi mobil bekas, keamanan mobil menjadi lebih terjamin dan terhindar dari biaya yang besar saat kerusakan mobil parah.
-
Menghindari keributan di jalan
Kelebihan dari asuransi mobil bekas selanjutnya adalah apabila mengalami musibah saat mengemudikan mobil di jalan raya seperti diseruduk, disenggop atau ditabrak oleh kendaraan lain, pengguna asuransi mobil bekas tentu tidak perlu marah-marah hingga memancung keributan.
Cukup minta ganti rugi kendaraan lain yang menabrak atau menyenggol sebesar jumlah premi untuk klaim yang harus dibayarkan. Kendati pengendara lain yang menabrak tetap tidak mau membayarnya juga pemilik mobil tidak perlu mengeluarkan budget yang besar karena sudah di cover asuransi.
-
Perbaikan di bengkel resmi
Masih soal kelebihan asuransi mobil bekas, beberapa perusahaan asuransi menawarkan produk asuransi mobil bekas dengan fasilitas perbaikan di bengkel resmi jika mobil mengalami masalah atau kerusakan.
Memang untuk jenis asuransi mobil bekas dengan fasilitas perbaikan di bengkel resmi lebih mahal harga asuransi mobil bekasnya dibandingkan asuransi mobil bekas yang hanya menawarkan perbaikan di bengkel rekanan perusahaan asuransi tersebut.
-
Suku cadang asli
Selain bengkel resmi, kelebihan dari asuransi mobil bekas adalah fasilitas penggantian suku cadang asli. Baik yang dikerjakan di bengkel rekanan perusahaan asuransi ataupun bengkel resmi.
Jadi kualitasnya jelas terjamin. Tidak perlu kamu ragukan lagi.
Ini Kekurangan Layanan Asuransi Mobil Bekas
-
Premi Asuransi Mobil Bekas Bisa Lebih Mahal
Umumnya premi asuransi mobil bekas lebih mahal dibanding mobil baru. Hal tersebut dikarenakan, kendaraan seken yang usianya sudah cukup tuas lebih rentan mengalami kerusakan. Lalu suku cadang aslinya juga lebih sulit untuk dicari.
Landasan itulah yang membuat biaya premi asuransi mobil bekas bisa umumnya mahal daripada premi asuransi mobil baru. Hanya saja, hal ini dikembalikan ke pemilik kendaraan. Bila kamu ingin merasa aman dan nyaman di jalan, serta punya bujetnya, tidak salah kalau pilih mengasuransikan mobil bekas.
-
Ada batasan usia mobil yang diterima asuransi
Penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan asuransi mobil bekas berikutnya akan mengulas dari sisi kekurangannya. Salah satu kekurangan asuransi mobil bekas adalah usia mobil yang dibatasi, umumnya perusahaan asuransi membatasi usia mobil maksimal 9 tahun.
Alasannya jelas, semakin tua umur mobil maka ketersediaan suku cadangnya juga semakin sedikit bahkan susah. Alhasil, batasan usia mobil juga menjadi faktor utama penentuan harga asuransi mobil bekas.
“Mobil Mercy Tiger Station Wagon seperti punya saya, perusahaan asuransi tidak ada yang menerima, sudah ketuaan. Selain itu harga beberapa sparepartnya gelap dan susah dicari,” jelas Ryan, pemilik Mercedes-Benz Tiger Station Wagon lansiran 1988.
-
Waktu perbaikan lebih lama
Selain batasan usia mobil, kekurangan dari asuransi mobil bekas adalah membutuhkan waktu perbaikan yang lebih lama dibandingkan mobil baru. Penyebabnya acap kali ketersediaan suku cadang yang susah ditemukan.
Selain itu, pada cat mobil juga terkadang ada beberapa tipe atau jenis warna yang catnya tidak dijual di toko-toko cat umum. Jadi harus pesan terlebih dahulu ke produsen atau toko cat tertentu.
Moladiners, itulah ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan asuransi mobil bekas. Perihal kelebihan dan kekurangan dari asuransi mobil bekas tersebut tentunya kembali lagi pada pemilik mobil, apakah membuthkan prosuk asuransi tersebut atau tidak.
Namun jika dilihat dari kondisi jalanan dan kebiasaan cara berkendara pemilik kendaraan di kota-kota besar masih tergolong semrawut, asuransi mobil bekas layak dipinang.
Dengan asuransi, maka berkendara lebih aman dan nyaman serta tentunya tidak bikin kantong bolong untuk perbaikan mobil yang rusak akibat kecelakaan di jalan raya.
Untuk informasi seputar otomotif menarik lainnya, pantau terus Moladin.com.
