Kali ini kami akan membahas kelebihan dan kekurangan Chery Omoda E5. Mobil ini akan dihadirkan kembali dalam gelaran IIMS 2024 yang akan berlangusng pada 15-25 Februari 2023.
Nantinya pada event IIMS 2024, Chery Omoda E5 yang dipajang bakal resmi rakitan lokal secara Completely Knocked Down (CKD), dari markas PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi untuk merakit mobil listrik di Indonesia.
Saat ini, sebanyak 400 unit Chery OMODA E5 telah dipesan oleh para calon konsumennya.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme yang tinggi dari pecinta otomotif di Indonesia untuk Chery Omoda E5. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki pertimbangan yang semakin tinggi untuk menggunakan mobil listrik yang lebih ramah lingkungan, terutama yang memiliki keunggulan menyeluruh seperti Chery Omoda E5,” ujar Harry Kamora, Vice President PT Chery Sales Indonesia.
Kelebihan Chery Omoda E5
Untuk kamu yang masih penasaran dengan SUV listrik ini, sedikitnya ada empat hal yang menjadi keunggulan utama Chery Omoda E5 yang merupakan saingan dari Ioniq 5 ini.
Desain yang futuristik dan sporty
Tampilan futuristik dan sporty yang dimiliki oleh Chery Omoda E5 lahir dari DNA desain Omoda 5 versi ICE. Desain mobil ini menggabungkan seni dan teknologi.
Dengan X Future Technology Front Face, Chery Omoda E5 menjadi semakin modern dan pantas disebut sebagai kendaraan dari masa depan.
Pada bagian bodi, Chery Omoda E5 memiliki lekuk yang tajam dan aerodinamis untuk memunculkan kesan sporty yang sesuai dengan peruntukannya sebagai SUV Crossover.
Fitur keselamatan lengkap
Soal jaminan keselamatan, Chery Omoda E5 sudah tersertifikasi EURO NCAP (ENCAP) bintang lima.
Omoda E5 juga dilengkapi dengan 17 Advanced Driving Assistance System (ADAS), fitur intelegensi cerdas terkini , serta enam mode berkendara dan 50W Wireless Fast Charging yang mendukung pengisian daya secara cepat pada smartphone.
Tenaga melimpah
Chery Omoda E5 dilengkapi dengan kapasitas baterai 61 kWh, motor listrik berdaya 150 kW, dan konsumsi battery 15.3 kWh per 100 km dapat bertahan untuk pemakaian sepanjang 430 km dalam keadaan baterai penuh.
Hal ini merupakan salah satu keunggulan Omoda E5 dan sudah memenuhi standar Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Cycle/WLTC).
Omoda E5 juga dapat melakukan mengisi daya dengan cepat dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Bicara jarak tempuh ini, lebih jaug dibanding Hyundai Ioniq 5 type standar yang hanya 384 Km.
Harga lebih murah
Terkait harga, meski beklum dirilis secara resmi, besar kemungkinan OMODA E5 akan dibandrol lebih murah. Hyundai sendiri mengahdirkan Ioniq 5 dengan dua pilihan harga yakni yang rp680 jiutaan untuk type standar dan Rp780 jutaan untuk model long range.
Sedangkan Omoda E5, dibandrol diprediksi akan dijual dengan harga di bawah Rp600 jutaan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Harry Kamora.
“Range(harga Omoda E5) antara Rp 500 juta sampai Rp 550 juta. Belum pasti tapi range-nya segitu, bisa kurang? Ya,” katanya beberapa waktu lalu.
“GT kan Rp 488 juta, makanya abangnya (Omoda E5) pasti lebih mahal. Walau kita tahu GT dengan harga segitu murah banget, tapi pasti ada gap. Bedanya kan ini EV, itu ICE,” kata Harry.
Kekurangan OMODA E5
Warna cerah jadi tema interior Chery Omoda 5 EV
Ada beberapa kekurangan Chery Omoda E5 yang bisa jadi bahan pertimbangan ketika kamu membeli mobil listrik China ini, berikut ulasannya:
Tidak ada fitur V2L
Chery Omoda E5 yang ditujukan untuk pasar Indonesia tidak memiliki fitur Vehicle to Load (V2L), yang memungkinkan pengguna mendapatkan sumber listrik dari baterai mobil.
Sedangkan untuk versi Eropa, Chery Omoda E5 sudah dibekali dengan fitur V2L. Menurut Chery fitur tersebut dianggap belum perlu untuk pasar Indonesia.
“Kalau dari keseluruhan spesifikasi sama, karena semua mobil Chery itu standarnya global jadi tidak banyak perbedaan. Mungkin hanya sedikit, mana yang sangat tidak diperlukan itu lumayan bisa merubah struktur,” kata Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), beberapa waktu lalu.
Rifkie mengungkapkan, ketidak adaan fitur V2L pada Omoda E5 karena dianggap masih belum perlu.
“Kami enggak akan ada V2L di Omoda E5, kalau di luar negeri mungkin ada, tapi di Indonesia saat ini kita belum perlu,” tambahnya.
Dibandingkan dengan kompetitornya Hyundai Ioniq 5, pabrikan mobil Korea ini sudah membekalinya dnegan fitur V2L. Yang membuat mobil ini lebih asyik diajak berpetualang, lantaran mobil bisa dijadikan sumber energi untuk keperluan listrik lainnya seperti kompor, lampu dan barang elektronik lainnya.
Demikian ulasan terkait Kekurangan Chery Omoda E5. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
