Sebagai motor anyar, apa sih kelebihan Harley-Davidson Sportster S? Yang jelas, embel-embel huruf S di belakang namanya bukan pajangan belaka.
Kalau sportster sebelumnya lebih dikenal sebagai motor yang punya mesin tidak terlalu besar, ringan, serta mudah ditunggangi oleh pemula. Sekarang merek motor asal Amerika Serikat tersebut, membuat standar baru untuk Sportster S.
Masih tetap nyaman dan mudah ditunggangi, tapi dengan performa yang lebih buas. Harley-Davidson membekali Sportster S dengan mesin Revolution® Max 1250T V-Twin. Di atas kertas, performanya paling buas dibanding varian sporster lain.
Tidak cuma itu, fitur-fitur yang tersemat di motor ini juga istimewa. Ada layar TFT yang bisa terhubung smartphone serta cruise control. Belum lagi ada fitur keselamatan mumpuni ikut menyertai.
Harley-Davidson juga membuat tampilan Sportster S sangat menarik, dengan aura custom kombinasi bobber serta flat tracker. Ditambah lagi, bobotnya tidak terlalu berat masih khas sportster yang mudah ditunggangi.
Ingin tahu lebih detail terkait kelebihan Harley-Davidson Sportster S? Simak bahasan berikut:
1. Desain Berotot Kombinasi Bobber dan Flat Tracker
Tampilan Sportster S begitu buas seperti performanya
Kelebihan Harley-Davidson Sportster S yang pertama adalah desainnya. Secara tampilan, motor ini paling berotot dibanding model sportster sebelumnya.
Ciri khasnya padat di bagian tengah dengan kaki-kaki kekar khas bobber. Ukuran ban depannya 160/70-17 inci dan yang belakang 180/70-16 inci. Karet bundar yang dipakai adalah Dunlop GT503.
Suspensi depan Sportster S pakai Showa dengan diameter 43 mm. Kemudian bagian belakang pakai monoshock dengan tabung yang memiliki fitur pre-load adjusment.
Kemudian sentuhan ala flat racker hadir lewat penggunaan jok single seater tipis dengan buntut pendek. Ditambah lagi kehadiran knalpot ganda di sisi kanan motor yang posisinya sejajar dengan mesin. Harley-Davidson mengatakan inspirasi tersebut didapat dari XSR750 flat tracker.
Posisi setang yang rendah juga menjadikan posisi berkendara lebih agresif. Walau demikian, pijakan kaki tetap dibuat agak ke depan supaya menjaga pengendara tetap rileks.
Lampu depan berbentuk oval kecil di depan juga jadi ciri khas Sportster S. Sementara untuk lampu belakangnya diletakkan belakang ban dengan dudukan sepatbor bergaya menggantung.
“Setiap tampilan desain dari Sportster S merupakan ekspresi dari tenaga dari sebuah motor. Ini adalah serigala berbulu serigala,” kata Harley-Davidson vice president of Styling and Design, Brad Richards dalam rilis resmi pada Rabu (13/7/2021).
2. Performa Mesin Revolution® Max 1250T V-Twin yang Istimewa
Mesin yang digunakan Sportster S sudah mengadopsi pendingin cairan, DOHC, dan VVT
Bicara performa mesin, juga jadi kelebihan Harley-Davidson Sportster S. Motor ini mengandalkan jantung mekanis anyar bernama Revolution Max 1250T V-Twin DOHC VVT.
Sesungguhnya itu merupakan mesin hasil pengembangan dari milik Pan America 1250. Hanya saja ada beberapa revisi sehingga mampu menghasilkan torsi lebih besar di putaran bawah dan menengah.
Di atas kertas, mesin Sportster S mampu melontarkan torsi puncak 127,5 Nm dan tenaga maksimal 121 hp. Performa tersebut membuatnya menjadi sportster paling buas yang dijual oleh Harley-Davidson.
Kehadiran pendingin carian di mesin Sportster S juga menjadikan suhu tetap sejuk ketika diajak berkendara di kemacetan.
Ada pula teknologi katup variabel (VVA) yang bisa memastikan performa puncak hadir di setiap rentang putaran mesin. Mau itu putaran bawah dan atas, tenaga yang keluar sama istimewanya.
Dengan keunggulan performa mesin tersebut, tentu Harley-Davidson Sportster S sangat menyenangkan untuk dikendarai. Keunggulan lain konsumsi BBM cukup irit yaitu tembus 20,8 Km/liter. Sayang kapasitas tangkinya tidak terlalu besar, cuma 11,7 liter.
3. Bobot Ringan Khas Sportster
Harley-Davidson Sportster S memiliki bobot 228 Kg
Walau memiliki bodi berorot dan mesin besar, namun Harley-Davidson Sportster S bobotnya terbilang ringan yaitu cuma 228 Kg. Penyebabnya, penggunaan mesin sebagai bagian terintegrasi dari rangka. Alhasil teknik tersebut bisa memangkas bobot cukup besar dibanding rangka tradisional.
Kelebihan lain dari mesin yang terintegrasi rangka, rasa berkendara jadi lebih menyenangkan. Terlebih untuk manuver semakin presisi.
Bobot ringan Sportster S juga disumbangkan oleh penggunaan material ringan di beberapa komponen. Contoh pelek yang dipakai berbahan cast aluminum.
4. Fitur Modern Terkoneksi Smartphone
Panel instrumen Sportster S sudah mengandalkan layar TFT bulat berukuran 4 inci
Bicara fitur modern, Harley-Davidson Sportster S cukup istimewa. Ada sistem pencahayaan full LED dan panel instrumen bulat dengan layar TFT berukuran 4 inci.
Hal menarik dari panel instrumen TFT tersebut bisa terhubung dengan smartphone. Alhasil setelah mendapat koneksi smartphone, pengendara dapat mengaktifkan berbagai fitur lain seperti telepon, navigasi, hingga mendengarkan musik lewat speaker helm.
Kelebihan Harley-Davidson Sportster S selanjutnya ada di mode berkendara. Motor ini memiliki empat opsi: road mode, sport mode, rain mode, dan custom mode. Keempatnya bisa dipilih sesuai kebutuhan berkendara. Sebagai contoh, kalau mau memaksimalkan performa mesin dapat gunakan sport mode.
Terakhir yang tidak kalah menarik, kemunculan cruise control. Fitur tersebut membuat pengendara lebih rileks saat melewati jalan bebas hambatan.
5. Sistem Keselamatan Mumpuni
Terkait keselamatan Sportster S, ada fitur-fitur istimewa yang menyertai seperti C-ABS, C-TCS, dan C-DSCS.
Bicara sistem keselamatan pun jadi salah satu kelebihan Harley-Davidson Sportster S. Motor ini pakai cakram dari Brembo dengan ukuran depan 320 mm dan belakang 250 mm.
Ada pula cornering enhanced antilock braking system (C-ABS). Fungsi C-ABS, mencegah roda terkunci ketika melakukan pengereman mendadak di berbagai kondisi termasuk saat menikung.
Harley-Davidson juga menyediakan cornering enhanced traction control system (C-TCS). Fitur C-TCS berguna memastikan roda belakang tetap mencengkeram aspal ketika berakselerasi, termasuk ketika gas diputar di tikungan.
Fitur keselamatan selanjutnya yang ada di Sportster S adalah cornering enhanced drag-torque slip control system (C-DSCS). Guna C-DSCS mencegah roda selip ketika pengendara terlalu cepat menurunkan gigi transmisi.
Tidak cuma itu, Sporster S yang bergaya kombinasi bobber dan flat tracker pun mempunyai tire pressure monitoring system (TPMS). Fitur ini memudahkan pengendara mengetahui tekanan angin ban.
“Ini merupakan generasi selanjutnya dari Sportster yang diartikan melalui tenaga, performa, teknologi, dan gaya,” kata Chariman, President, dan CEO Harley-Davidson, Jochen Zeitz dalam rilis resmi.
