Airbag mobil adalah salah stau fitur keselamatan penting pada mobil. Mengetahui cara kerja airbag mobil adalah hal yang penting. Utamanya, bagi keselamatan pengemudi dan pemilik mobil.
Saat ini semua pabrikan otomotif sudah menyematkan fitur airbag untuk setiap mobil yang diproduksi. Cara kerjanya tidak sederhana, bahkan pada beberapa kasus, produsen mobil melakukan recall akibat sistem kerja airbag yang tidak bekerja optimal.Namun, sebelum membahas fungsi dan cara kerja airbag pada mobil, mari kita simak dahulu fungsi dan jenis dari airbag itu sendiri.
Fungsi Airbag Pada Mobil
Mengetahui fungsi airbag pada mobil terbilang penting. Hal tersebut berguna untuk mengetahui dan mengenal airbag, sekaligus mempermudah dalam memahami cara kerjanya.
Fungsi utama airbag sendiri adalah melindungi kepala saat kecelakaan mobil terjadi. Dengan adanya airbag, kepala akan terhindar dari cedera dan benturan parah akibat kecelakaan mobil. Airbag lazimnya dipasang di beberapa bagian mobil yang rentan terbentur oleh kepala. Utamanya, saat kecelakaan mobil terjadi.
Selain kepala, airbag juga bisa melindungi bagian dada dan leher saat terjadi kecelakaan. Itu pun dengan catatan jika airbag yang dipakai merupakan jenis airbag yang lazim diletakkan di dekat kepala, dada, dan leher.
Jenis-Jenis Airbag
Saat ini, airbag telah tersedia dalam berbagai jenis. Jenis-jenis airbag sendiri terbentuk berdasarkan dimana airbag itu terpasang. Adapun jenis-jenis airbag itu adalah:
1. Driver Airbag
Jenis airbag yang pertama ini lazim dipasang di bagian tengah setir mobil. Roda kemudi atau setir sendiri merupakan area yang rawan terkena benturan kepala dan dada, terutama saat kecelakaan terjadi. Dengan adanya jenis airbag ini, kepala dan dada akan terhindar dari benturan secara langsung ke roda kemudi.
2. Side Airbag
Sesuai namanya, airbag ini posisinya ada pada bagian samping pengemudi mobil. Dengan adanya jenis airbag ini, tubuh pengemudi tidak terbentur ke samping saat kecelakaan terjadi. Terutama, bila kecelakaannya berupa tabrakan mobil dari arah samping.
3. Passenger Airbag
Jenis airbag ini diperuntukkan untuk melindungi penumpang mobil. Khususnya penumpang yang duduk di bagian depan. Jenis airbag ini biasa dipasang di dalam dasbor mobil. Fungsimya sama dengan driver airbag, yaitu melindungi bagian kepala dan dada dari benturan langsung ke dasbor mobil.
Oh ya, hindari menaruh barang yang mudah terpental di dasbor mobil, ponsel misalnya. Sebab, jika terjadi kecelakaan, airbag jenis ini akan mementalkan barang tersebutsaat airbag mengembang.
Cara Kerja Airbag Mobil
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, bahwa cara kerja airbag mobil sendiri tidaklah sederhana.
Dimulai dari Benturan Pada Mobil
Airbag akan mulai bekerja bila mobil mulai mengalami benturan, khususnya saat kecelakaan terjadi. Bila benturan terjadi, sensor mobil akan mengirimkan sinyal ke airbag.
Setelah menerima sinyal, airbag akan memanas dan mengeluarkan zat nitrogen. Zat tersebut nantinya akan membuat airbag mengembang. Zat nitrogen pada airbag sendiri tergolong aman. Selain mengembangkan airbag, nitrogen juga berfungsi agar airbag tidak lengket saat masih belum mengembang.
Terbentur Oleh Pengemudi
Setelah airbag berhasil berkembang, airbag akan langsung terbentur oleh pengemudi, biasanya di bagian kepala dan dada yang terkena dampak kecelakaan. Setelahnya, airbag akan langsung mengempis secara perlahan
Khusus untuk Side Airbag, jenis airbag ini akan mengembang bila mobil mengalami kecelakaan dari sisi berlawanan. Misalnya, jika Side Airbag terpasang di sebelah kiri, maka jenis airbag ini akan mengembang saat mobil kecelakaan di sebelah kanan.
Moladiners, itulah ulasan mengenai jenis dan cara kerja airbag. Untuk informasi menarik seputar otomotif, pantau terus Moladin.com.