Berikut akan kami ulas mengenai komparasi MG 4 EV vs BYD Dolphin. Dalam artikel kali ini, kami akan mengulas spesifik mengulas komparasi dari sisi preforma mesin, desain eksterior, desain interior serta kelengkapan fitur.
Kedua mobil listrik asal Cina ini dibanderol kisaran Rp 400 jutaan. Sama-sama punya dimensi yang kompak, keduanya menjadi primadona baru untuk kalangan masyarakat uban kota-kota besar di Indonesia.
BYD Dolphin hadir dengan dimensi panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm dan tinggi 1.570 mm. Sementara itu untuk dimensi dari MG 4 EV yaitu panjang 4.287 mm, lebar 1.836 mm, dan tinggi 1.516 mm.
Nah, bagaimana komparasi keduanya? mari kita simak komparasi MG 4 EV vs BYD Dolphin berikut ini.
Desain Eksterior, MG 4 EV Lebih Eye Catching
Komparasi MG 4 EV vs BYD Dolphin pertama adalah dari sisi desain eksterior, dimana keduanya mrirp dengan tampilan mobil bensin pada umumnya. Ini menjadi poin plus karena sebagian masyarakat di Indonesia masih ‘alergi’ dengan desain eksterior mobil listrik yang terlalu futuristik. Namun begitu, MG 4 EV terlihat lebih eye catching.
Secara keseluruhan desain MG 4 EV merupakan adopsi dari Avantgarde Inductive Design hasil kreativitas tim desainer di Morris Garage di London. Lekukan body serta padu padan bagian depan dan belakangnya terlihat serasi, sporty, sedikit futuristik namun tidak mengagetkan.
Sementara itu, desain eksterior BYD Dolphin sesuai namanya, tampilan dari mobil listrik BYD Dolphin disebut mengambil inspirasi desain eksterior dari ikan lumba-lumba. Alhasil bodinya cenderung membulat, tidak banyak lekukan yang agresif dan mengusung dua warna.
Tampilan depan Dolphin sangat sederhana. Namun lampu depan sudah menggunakan LED High-Low Beam, lampu DRL juga LED, bahkan lampu belakang dan foglam juga sudah LED.
Desain Interior BYD Dolphin Lebih Menarik
Komparasi MG 4 EV vs BYD Dolphin selanjutnya dari sisi tampilan kabin interior. Dalam hal ini, BYD Dolphin terlihat lebih menarik.
Pada bagian dashboard BYD Dolphin ada layar infotainment yang atraktif. Layar sentuh berukuran 12,8 inci ini bisa dirotasi dalam mode vertikal maupun horizontal dengan sistem yang terasa responsif.
Kemudian handle untuk buka pintu juga desainnya menarik, mirip dengan Keong. Kenyamanan pengemudi dan penumpang depan juga turut didukung dengan pengaturan jok elektrik.
Sementara pada kabin MG 4 EV kami kurang menemukan hal yang gereget meski layar seluas 10,25 inci juga sama-sama bisa mendukung konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. Tata letak head unit serta lubang ventilasi AC terlihat standar seperti mobil pada umumnya.
Untuk kualitas dari jok MG 4 EV cukup nyaman. Material pembungkus serta ketebalan busanya masih enak untuk diduduki untuk perjalanan jauh.
Oh ya, kedua mobil listrik ini juga sudah mengadopsi wireless charging, sehingga memudahkan penumpang untuk mengisi baterai gawainya.
Performa Mesin dan Tes Nanjak
Komparasi MG 4 EV vs BYD Dolphin selanjutnya adalah dari sisi performa mesin dan tes nanjak. Seperti biasanya, dalam pengujian mobil atau komparasi kami melakukan tes nanjak dan drag race sejauh 201 meter untuk menguji dapur pacunya.
Sebelum memaparkan hasil tes nanjak dan drag race, akan kami informasikan terlebih dahulu spesifikasi jantung pacu dari kedua mobil listrik tersebut.
BYD Dolphin mengadopsi baterai baterai Blade lithium iron phosphate (LFP) dan motor listrik untuk menggerakkan roda depan. Akan ada 2 varian yakni Dynamic Standard Range memiliki baterai 44,92 kWh yang memberikan daya jelajah hingga 410 km.
Lalu BYD Dolphin Premium Extended Range menawarkan jarak tempuh hingga 490 km berkat kapasitas baterai 60,48 kWh yang lebih besar. Ini yang kami gunakan untuk komparasi kali ini.
Pada MG 4 EV yang hanya menyediakan 1 varian mengusung baterai 51 kWh yang bisa mencapai jarak tempuh hingga 425 km dalam kondisi baterai penuh. Unggul jarak tempuh 15 km lebih jauh dari varian Dolphin Dynamic Standard Range, namun tertinggal jauh 65 km jika dibanding jarak tempuh BYD Dolphin Premium Extended Range.
Soal tenaga, MG 4 EV dilengkapi dengan motor listrik dengan output 167,7 hp dan torsi puncak 250 Nm dengan transmisi AT Single Speed dan berpenggerak roda belakang.
Adapun untuk tenaga dari BYD Dolphin dihasilkan dari motor listrik dengan output 201 hp dan torsi puncak 310 Nm serta berpenggerak roda depan.
Langsung saja, ini hasil dari tes nanjak dan drag race yang talah kami lakukan beberapa waktu yang lalu.
Untuk tes nanjak, hasil positif diperoleh MG 4 EV dengan catatan 10,61 detik. Berbeda jauh dengan BYD Dolphin yang butuh effort yang ekstra untuk bisa menaklukan tanjakan Moladin di wilayah Bogor. Catatan waktu untuk BYD Dolphin 37,75 detik.
Sebagai informasi tambahan, masing-masing mobil diisi oleh 4 penumpang dengan total bobot 420 kilogram. Kemudian saat tes nanjak kondisi aspal cukup basah karena habis hujan.
Lanjut ke pengetesan drag race sejauh 201 meter. Hasilnya berbanding terbalik dengan tes nanjak, yaitu BYD Dolhpin lebih unggul dibanding MG 4 EV.
Catatan waktunya adalah untuk akselerasi dari 0 sampai 100 km/jam tercatat BYD Dolphin mampu meraih waktu 7 detik, sementara untuk MG 4 EV 7,7 detik. Kemudian, untuk drag race sejauh 201 meter BYD Dolphin tembus 9,8 detik dan MG 4 EV tertinggal dengan waktu 10,5 detik.
Fitur BYD Dolphin Lebih Lengkap
Membahas komparasi MG 4 EV vs BYD Dolphin tentu kurang afdhol tanpa mengulas kelengkapan kedua fitur mobil listrik ini.
BYD Dolphin sudah dilengkapi fitur sebagai berikut:
- Vehicle to load (V2L)
- V2L discharge adapter
- 7kW wall-mounted charger
- Regenerative braking
- Airbag depan (pengemudi dan penumpang)
- Airbag samping (pengemudi dan penumpang)
- Side curtain airbag (depan dan belakang)
- Dual stage pretensioner on front seat belts
- Pretensioner on front seat belts
- Pretensioner on rear seat belts
- Tyre pressure monitoring system
- ISOFIX
- Intelligent power brake system
- Rem ABS
- Electric parking brake
- Electronic stability control
- Traction control system
- Electronic brake force distribution
- Door open warning
- Kamera 360
- 2 radar ADAS di depan
- 3 radar ADAS di belakang
- Auto hold
- Cruise control system
- Adaptive cruise control
- Automatic emergency braking system
- Lane departure warning
- Lane keeping support
- Predictive collision warning
- Rear collision warning
- Blind spot detection
- Rear cross traffic alert
- Rear cross traffic brake
- Lane departure prevention
- Emergency lane keeping assist
- Lane change collision warning
- Panoramic glass roof (Extended Range)
- Wireless charger (Extended Range)
- Voice command (bahasa Inggris, Hi, BYD)
- Navigasi
- Ventilated front seats
- Jok elektrik
- Pengaturan tombol penggantian wiper
Sementara itu, untuk MG 4 EV fiturnya sebagai berikut:
- V2L (Vehicle to Load)
- FSF (Full Space Frame) Safety Wheel Structure System
- EPB (Electronic Parking Brake)
- AVH (Auto Vehicle Hold)
- ABS (Anti-lock Braking System) with EBD (Electronic Brake-force Distribution)
- EBA (Electronic Brake Assist)
- SCS (Stability Control System)
- CBC (Curve Brake Control)
- TCS (Traction Control System)
- HAS (Hill Start Assist system)
- IHC (Intelligent High-beam Control)
- ESS (Emergency Stop Signal)
- 3D Surround View Camera
- Immobilizer keyless system
- Follow Me Home Light
- TPMS (Tire Pressure Monitor System)
- DMS (Driver Monitor System)
- FCW (Front Collision Warning) and AEB Brake Assist
- ACC (Adaptive Cruise Control)
- TJA (Traffic Jam Assist)
- LKA (Lane Keep Assist)
- ELK (Emergency Lane Keeping Assist)
- LDW (Lane Departure Warning)
- LCA (Lane Change Assist)
- BSD (Blind Spot Detection)
- RCTA (Rear Cross Traffic Alert)
- DOW (Door Open Warning)
- RCW (Rear Collision Warning)
- RCTB (Rear Cross Traffic Braking)
- ISOFIX Child Seat Points, Retractable Fron Seat Belt with Automatic Tension Relief, hingga Front, Side, and Curtain Airbags.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.