Gebrakan baru dilakukan oleh Mitsubishi di pasar Asia Tenggara. Mereka menguji coba mobil listrik bernama Minicab MiEV sebagai kendaraan niaga di Thailand.
Rencananya, Minicab MiEV siap dipakai sebagai mobil operasional dari perusahaan logistik Hitachi Transport System Group yang ada di Negeri Gajah Putih. Dari hasil uji coba tersebut akan dipelajari berbagai macam data, seperti jarak tempuh, isi daya baterai, hingga rute yang dilalui.
“Studi ini membuka kesematan untuk kami mengaplikasikan mobil niaga elektrik. Ini merupakan bagian dari paket rencana ramah lingkungan baru dari kami, dan berkontribusi pada inisiatif pemerintah Thailand terkait kendaraan elektrifikasi,” kata President dan CEO Mitsubishi Motors Thailand Co., Ltd. dalam rilis remsi pada Kamis (15/7/2021).
Mitsubishi Minicab dengan sumber tenaga baterai ini sesungguhnya bukanlah kendaran baru. Di Jepang, versi listrik tersebut telah digunakan selama sepuluh tahun sejak peluncuran pertama kali pada Tokyo Motor Show 2011.
Hanya saja memang penggunaannya di Asia Tenggara belum ada. Thailand menjadi salah satu pelopor kemunculan Mitsubishi Minicab MiEV di ASEAN.
Spesifikasi Mitsubishi Minicab MiEV
Interior Mitsubishi Mincab MiEV memiliki dua pilihan konfigurasi bangku 2 dan 4
Bila melihat spesifikasinya, Minicab MiEV sangatlah unik. Mobil listrik untuk kebutuhan niaga ini punya dimensi sangat ringkas dengan panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.915 mm.
Dengan dimensi mungil, kendaraan tersebut cuma dapat menampung 2-4 orang tergantung konfigurasi bangku yang dipilih. Kemudian untuk maksimal barang yang bisa diangkut hanya 350 Kg.
Sebagai mobil listrik, kapsitas baterai Lithium-ion milik Minicab EV juga tidak terlalu besar hanya 16 kWh. Dalam kondisi baterai penuh, jarak tempuh yang dapat dilalui adalah 150 Km.
Lalu untuk performanya penggerak elektriknya, punya torsi 196 Nm pada 0-300 rpm dan tenaga 41 PS pada 2.500-6.000 rpm.
Hal menarik lain dari Minicab MiEV punya teknologi regenerative braking dalam mode berkendara Eco. Alhasil ketika mobil melakukan deselerasi, maka tenaganya dipakai untuk mengisi baterai secara otomatis.
Sebagai kendaraan niaga, interiornya tergolong biasa saja. Tidak ada yang istimewa.
Walau demikian dalam hal fitur keselamatan ternyata cukup oke. Mitsubishi memberi mobil ini anti-lock braking system (ABS) dan traction control (TCL). Tidak ketinggalan hadir dual SRS Airbag untuk penumpang dan pengemudi baris pertama.
Bagaimana kemungkinan kemunculan Mitsubishi Minicab MiEV di pasar Indonesia? Sampai sekarang belum ada informasi resmi dari pabrikan tiga berlian.
Walau demikian, bila masuk Indonesia sesungguhnya kendaraan niaga tersebut akan sangat menarik. Pasalnya beluma ada produk serupa di Tanah Air. Bodinya lebih kecil dari Daihatsu GranMax dan bertenaga listrik. Bila
Bila ukurannya lebih besar, sudah ada DFSK Gelora EV. Hanya saja karena ini bodinya mungil, maka unik.
Terlebih nama Minicab di Indonesia juga sudah cukup membumi. Pasalnya pada era 80-an, mobil ini pernah dipasarkan dengan mesin bensin 500 cc. Sangat menarik!
