Untuk pertama kalinya PT Nissan Motor Indonesia memperkenalkan duet mobil listrik Nissan Ariya dan Nissan Sakura.
Berlokasi di proving ground Bridgestone di Karawang, Jawa Barat, Nissan mengajak beberapa awak media melakukan test drive kedua mobil tersebut, dengan acara bertajuk Nissan EV Xperience, Rabu (21/2).
Para wartawan berkesempatan untuk merasakan langsung Nissan Ariya dan Nissan Sakura yang mengilustrasikan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) masa depan yang praktis.
Evensius Go, Chief Executive Officer, PT Nissan Motor Distributor Indonesia mengatakan, “Model-model kendaraan listrik yang kami tampilkan dalam acara Nissan EV Experience ini menunjukkan ambisi dan komitmen Nissan untuk menghadirkan inovasi dalam berkendara yang dapat memperkaya kehidupan manusia.”
“Dengan elektrifikasi sebagai strategi inti, Nissan menciptakan nilai-nilai unik yang dapat memberikan kesenangan dan pengalaman berbeda bagi setiap individu dalam berkendara sekaligus membuktikan langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan udara yang bersih. Kami percaya bahwa cara pandang Nissan ini akan mengubah kebiasaan masyarakat di Indonesia dalam beraktifitas sehari-hari dan menikmati kehidupannya.”
Dalam kesempatan yang sama, Yoshinori Kanazawa, Vice President of Nissan Importer Business Unit dari Nissan Motor Asia Pacific Company Limited, menyampaikan bahwa Nissan akan melakukan investasi untuk merealisasikan Nissan Ambition 2030, visi jangka panjang Nissan untuk memberdayakan mobilitas yang berkelanjutan.
“Nissan akan menanamkan dana investasi sebesar 2 trilyun yen untuk program elektrifikasi kendaraan pada tahun 2026 dengan sasaran pencapaian 27 model baru kendaraan listrik termasuk diantaranya 19 kendaraan murni listrik atau BEV yang seluruhnya diluncurkan sampai dengan tahun 2030. Diharapkan dengan upaya ini, dominasi kendaraan listrik dapat mencapai lebih dari 50 persen dari seluruh penjualan Nissan di dunia”, demikian jelasnya.
Penerimaan masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat. Pada tahun 2023 penjualan mobil listrik Nissan mencapai lebih dari 1 juta unit.
Termasuk Nissan Leaf yang sudah dipasarkan di Indonesia, telah terjual sebanyak 600 ribu unit sejak tahun 2010.
Mobil Listrik Nissan Ariya dan Sakura adalah mobil laris
Daya jelajajah baterai Nissan Sakura hanya 180 km. Cerminan mobil perkotaan.
Julian Olmon, selau Head of Marketing-Communications mengatakan Nissan Ariya dan Sakura adalah mobil laris di negaranya Jepang.
“Ariya sudah dipasarkan di Jepang, Eropa seperti Inggris, dan sudah hadir di Amerika Serikat, di semua negara mendapatkan respon yang sangat baik. Bahkan untuk mobil Sakura indennya mencapai satu tahun di Jepang,” kata Julian kepada Moladin.
Nissan Sakura di Jepang dipasarkan dengan harga yang terjangkau, sekitar USD 13.000 atau sekitar Rp 204 jutaan. Sedangkan Nissan Ariya dipasarkan seharga 43.190 dolar atau Rp654,5 juta untuk type standar dan paling mahal tipe Platinum+ e-4ORCE berbanderol 60.190 dolar atau setara Rp912,2 juta.
Spesifikasi Mobil Listrik Nissan Ariya dan Sakura
Terkait spek singkatnya Sakura menawarkan performa yang impresif dengan motor listrik 47 kW yang mampu menghasilkan torsi 195 Nm. Dengan jarak tempuh hingga 180 km dalam satu pengisian, Sakura menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman dan ramah lingkungan.
Dengan berbagai fitur canggih seperti mode berkendara Eco, Standar, dan Sport, serta e-Pedal yang memungkinkan pengendara untuk mengontrol akselerasi dan deselerasi dengan mudah.
Sedangkan Nissan Ariya tersedia dua pilihan konfigurasi gerak, yakni 2WD dan AWD yang masing-masing dibekali baterai 65 kWh dan 90 kWh.
Demikilan ulasan Nissan Indonesia yang memperkenalkan mobil listrik Ariya dan Sakura. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
