Mobil-mobil bikinan PT Honda Prospect Motor (HPM) dikenal konsumen memiliki imej produk berkualitas, tidak terkecuali Honda Brio. Ini dia panduan membeli Honda Brio generasi pertama (2012-2013) yang tak lain adalah City Car pertama Honda.
Pada saat Brio dirilis tahun 2013, berbagai produk Honda saat itu dipatok dengan harga lebih dari Rp 200 juta. Ketatnya persaingan yang akhirnya membuka mata Honda untuk terjun ke segmen mobil murah hingga melahirkan Brio untuk meramaikan segmen mobil perkotaan.
Honda Brio generasi pertama memiliki dimensi panjang 3.610 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 1.470 mm. Diciptakan sebagai teman untuk menopang aktivitas harian menembus kemacetan kota.
Berbekal mesin yang irit BBM juga bertenaga, mobil ini terasa pas menjadi kendaraan operasional keluarga kecil. Meski saat itu desain buritannya kerap dicibir Brio ‘patah pinggang’ karena memiliki kaca tegap, hal ini justru menjadi identitas kekhasannya.
Honda Brio generasi pertama juga memiliki saudara kembar ‘versi murah’ yang diberi label Honda Brio Satya dan masuk dalam skema LCGC pemerintah bahkan hingga saat ini. Dalam beberapa pengujian, model Brio Satya bahkan mampu menorehkan catatan konsumsi BBM yang lebih impresif.
Berikut kami jabarkan panduan untuk meminang Honda Brio bekas, khususnya generasi pertama. Meski kini usianya sudah 12 tahunan, Anda perlu lebih cermat untuk memperhatikan berbagai aspek di kendaraan agar tidak menyesal di kemudian hari.
Sejarah
2011 – Inilah tahun pertama Brio dipamerkan kepada publik di ajang IIMS. Penampilannya cukup mendapat respon positif dan dibayangkan sebagai opsi murah dibanding harus membeli Honda Jazz yang lebih mahal. PT HPM menampilkan Brio dengan mesin 1.198cc dengan tenaga 90 hp dengan harga saat itu Rp 150 jutaan.
2012 – Setahun berlalu PT HPM akhirnya resmi merilis mobil ini. Yang menjadi catatan menarik ialah model pertama yang dijual justru varian bermesin 1.298cc bertenaga 100 hp dan bukan seperti yang dipajang di IIMS 2011. Harganya dibanderol 149-169 juta.
2013 – Langkah pemerintah merilis kebijakan Low Cost Green Car (LCGC) bikin Honda luluh. Mereka lantas merilis Brio berjantung 1.200cc dengan label Honda Brio Satya yang saat itu dijual mulai Rp 106 Jutaan. Kompetisi di segmen LCGC langsung memanas dengan kontestan lain seperti Toyota Agya, Suzuki Karimun Wagon R, dan Daihatsu Ayla.
Checklist
Beberapa hal perlu diperhatikan saat mengincar Honda Brio generasi pertama :
1. Mesin
Meskipun kini usianya sudah tak lagi muda rata-rata 12-13 tahun. Kita wajib memperhatikan seksama bagian mesin dengan mencobanya langsung. Rasakan sendiri apakah tenaga mesinnya masih responsif, akselerasinya mulus minim getaran serta tidak mengeluarkan asap di knalpot
2. Airbag
Pada akhir tahun 2014, PT HPM mengumumkan recall untuk Honda Brio Satya dan Brio 1.2 AT produksi September sampai Juli 2014. Nah pastikan Brio bekas yang Anda incar sudah diperiksa dan diperbaiki di bengkel resmi
3. Dasbor Berisik
Masalah Honda Brio generasi pertama lainnya yang sering timbul adalah perihal dasbor berisik. Hal ini akibat adanya bagian dasbor mobil dan panel pintu yang kurang tertutup rapat sehingga ada celah kecil. Celah inilah yang akan menimbulkan bunyi ketika mobil melaju, terutama saat melewati kondisi jalan rusak.
Jika hal ini tidak terlalu mengganggu, Anda bisa membawa Honda Brio ke bengkel terpercaya kamu untuk dilakukan pengecakan dan pengencangan, agar bunyi-bunyian di dasbor hilang
Penting Diperhatikan
1. Akomodasi
Mobil ini memiliki interior yang tergolong cukupan. Bahkan bagi beberapa penggunan bisa lebih sempit karena keterbatasan ruang kaki dan ruang kepala. Termasuk dengan suguhan ruang bagasi si Brio ‘Patah Pinggang” yang lebih sempit dibanding rival sekelasnya.
2. Fitur
Jangan terlalu berharap banyak pada fitur di Honda Brio generasi pertama ini. Lantaran kelengkapan standar seperti wiper belakang, foglamp dan deffoger untuk mengusir embun saat hujan absen di model ini.
3. Interior
Build quality Honda Brio memang kurang mencerminkan citra Honda secara utuh. Interior Brio ini misalnya yang begitu sederhana dengan komposisi warna krem pada door trim yang justru mudah terkena noda dan rusak.
Range Harga
- Honda Brio S MT 2012 – 2013 Rp 105 – 109 jutaan
- Honda Brio S AT 2012 – 2013 Rp 110 – 112 jutaan
- Honda Brio E MT 2012 – 2013 Rp 123 – 125 jutaan
- Honda Brio E AT 2012 – 2013 Rp 126 – 130 jutaan
- Honda Brio S 1.3 2012 – 2013 Rp Rp 105 – 109 jutaan
- Honda Brio Satya A MT 2012 – 2013 Rp 95 jutaan
- Honda Brio Satya S MT 2012 – 2013 Rp 100 jutaan
- Honda Brio Satya E MT 2012 – 2013 Rp 103 jutan
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
