Dalam mencegah penyebaran paparan virus corona sepanjang pertandingan utama MotoGP 2021, pemerintah Qatar meminta semua tim untuk menjalani vaksin Covid-19.
Seperti diketahui, Sirkuit Internasional Losail di Doha, Qatar telah menjadi tuan rumah tes pramusim MotoGP sejak 6 Maret 2021. Sesi tes double-header telah ditutup kemarin (14/3).
Sementara kini, para pembalap MotoGP tengah bersiap untuk turun ke trek untuk dua balapan pertama tahun ini pada 28 Maret dan 4 April 2021.
Sementara itu, untuk mencegah paparan dari virus yang jadi pandemi di seluruh dunia ini pemerintah Qatar akan mengadakan vaksinasi untuk seluruh tim yang ada di paddock.
Akses vaksinasi ini berlaku untuk seluruh pembalap, tim dan juga awak media yang terlibat dalam ajang balap motor nomor satu kelas dunia ini.
Dengan memvaksinasi sebagian besar orang yang terlibat dalam balapan, diharapkan ajang ini jadi lebih nyaman. Sekaligus stabilitasnya lebih baik, dalam kaitan tidak perlu kehilangan pembalap atau crew karena harus isolasi mandiri akibat terkena Covid-19.
Seperti diketahui, pada musim balap MotoGP 2020 lalu, ada beberapa balapan yang digelar tanpa kehadiran pembalap secara utuh. Ambil contoh, pembalap kenamaan dan juga merupakan legenda balap, Valentino Rossi dinyatakan terpapar positif Covid-19. Sebagai akibatnya, Rossi harus melewatkan dua seri balapan.
Pembalap Tech 3 KTM Iker Lecuona juga terinfeksi pada akhir musim dan absen di babak kedua terakhir di Valencia (Spanyol). Kemudian rookie MotoGP saat ini, Jorge Martin pun pernah tidak ikut di kedua balapan di Misano (Italia).
Maverick Vinales tidak takut efek samping vaksin Covid-19
Pemerintah Qatar menetapkan vaksinasi sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona pada pertandingan utama MotoGP.
Tim pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19 adalah Monster Energy Yamaha. Pada saat pemberian vaksin tersebut, Maverick Vinales merupakan pembalap pertama yang mendapatkan vaksin pencegah virus Corona ini.
Maverick Vinales mengakui tidak takut akan efek samping dari vaksin tersebut. Pembalap asal Spanyol itu, bahkan tidak peduli dengan penerimaan vaksin kedua yang akan didapatkan setelah dua seri balapan musim 2021 di Sirkuit Losail, 28 Maret mendatang.
“Saya tidak khawatir bagaimana efek samping yang ada. Saya tidak takut dengan konsekuensinya, Karena saya tidak ingin menjadi salah satu dari mereka yang harus menjalani karantina di rumah,” kata Vinales, seperti dikutip GPOne.
Maverick Vinales mengatakan, dirinya bakal mendapatkan dua kali sesi vaksinasi yakni sebelum pertandingan MotoGP 2021 yang akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar pada tanggal 28 Maret 2021 mendatang. Vaksinasi kedua akan diterima pada 19 hari setelah diterimanya vaksin Covid-19 pertama.
Satu hal menarik dari MotoGP Qatar adalah kemungkinannya Marc Marquez untuk tampil di ats motor balap. Pasalnya pembalap berjuluk Baby Alien tersebut sudah berangsur pulih dari cedera tangan yang menimpa. Jika benar, kehadiran Marquez tentu membuat gelaran MotoGP Qatar bakal semakin seru.
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!
