Jumat, April 19, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Ini Bukti Performa Mesin Diesel Pajero Sport Buas!

by Baghendra Lodra
performa mesin diesel pajero sport

Performa mesin diesel Pajero Sport memang tidak perlu diragukan. Dengan kode mesin 4N15, kami sudah membuktikan kehebatannya.

Uji akselerasi 0-100 km/jam, SUV ini cuma butuh 11,6 detik. Kemudian drag race 201 meter, catatannya adalah 11,4 detik. Buat SUV bongsor dengan mesin diesel 2.4 Liter, performa ini sangat istimewa.

Tidak percaya? Kami juga menguji kompetitor yaitu Toyota Fortuner 2.4 Liter. Hasilnya SUV berlogo T itu hanya bisa berlari 0-100 km/jam 14,1 detik. Kemudian untuk drag race 201 meter, catatannya 12,1 detik.

Artinya ada gap yang sangat jauh, di mana performa mesin diesel Pajero Sport sukses mengungguli Toyota Fortuner 2.4 Liter. Ini bukan hal aneh, karena di atas kertas mesin 4N15 milik pabrikan tiga berlian sudah sangat superior.

Mitsubishi memberi Pajero Sport mesin dengan kubikasi murni 2.442 cc berteknologi MIVEC Turbocharged. Walau demikian, jantung mekanis ini bisa melontarkan torsi puncak hingga 430 Nm pada 2.500 rpm dan tenaga 181 PS pada 3.500 rpm.

Di samping punya performa mantap, konsumsi BBM-nya juga terbilang irit. Di dalam kota bisa menghemat 10,2 km/liter dan untuk jalan tol 14,8 km/liter.

Baca juga  Mitsubishi Hadir di GIIAS Surabaya, Bisa Tukar Tambah

Mitsubishi sendiri menjual Pajero Sport 2023 di Indonesia dengan dua pilihan mesin: 4N15 dan 4D56. Khusus untuk mesin 4D56 ada di varian GLX 4×4 Rp 572,6 juta (OTR Jakarta), Exceed 4×2 MT Rp 547,1 juta (OTR Jakarta), dan Exceed 4×2 AT Rp 562,3 juta (OTR Jakarta). Sementara untuk mesin 4N15 hadir di Pajero Sport Dakar 4×2 AT Rp 620,9 juta (OTR Jakarta), Dakar Ultimate 4×2 AT Rp 670,6 juta (OTR Jakarta), dan Dakar Ultimate 4×4 AT Rp 730,6 juta (OTR Jakarta).

Evolusi Mesin Diesel Pajero Sport

performa mesin diesel pajero sport

Mesin Pajero Sport terbaru berkode 4N15

Dari generasi ke generasi, performa mesin diesel Pajero Sport memang jempolan. Ini juga jadi salah satu alasan mobil SUV 7-seater tersebut laris di pasar otomotif Indonesia.

Awalnya Mitsubishi Pajero Sport masuk Tanah Air pada 2009, langsung generasi kedua. Ketika itu masih menggunakan mesin diesel turbo 2.5 liter berkode 4D56. Di atas kertas bisa mengeluarkan torsi 324 Nm dan tenaga 136 PS.

Baca juga  DFSK Siapkan Glory 580 Terbaru, Wuling Almaz Lewat!

Performa mantap itu membuat SUV tiga berlian diterima pasar. Walau demikian, bukan berarti tidak ada revisi. Sekitar 2011, Mitsubishi kemudian meluncurkan teknologi variable geometry turbo (VGT) untuk mesin diesel 4D56 milik Pajero Sport. Alhasil performanya naik tajam dengan torsi tembus 350 Nm dan tenaga 178 PS.

Dengan mesin 4D56 dan VGT, Pajero Sport benar-benar superior di zamannya. Pengemudi injak pedal gas diinjak sedikit saja, mobil langsung melaju cepat.

Hanya saja Mitsubishi tidak terlena dengan mesin 4D56. Mereka terus berinovasi untuk menjadikan performa mesin diesel Pajero Sport semakin istimewa. Hingga akhirnya pada 2016, hadirlah Pajero Sport generasi ketiga dengan mesin 4N15.

Jantung mekanis itu lebih kecil kubikasinya, tapi punya performa yang lebih unggul. Kelebihannya ada di kompresi yang lebih rendah dan materialnya lebih ringan dibanding mesin 4D56. Konsumsi BBM-nya juga jadi semakin irit.

Hingga sekarang, mesin 4N15 masih digunakan oleh Pajero Sport terbaru di Indonesia. Dan itulah yang jadi alasan konsumen tertarik memiliki SUV tiga berlian.

Baca juga  5 Kekurangan Toyota Yaris Cross GR Sport Hybrid 2023, Yakin Beli?

“Naik Mitsubishi Pajero Sport itu merasakan aura lebih tersendiri. Kita akan merasa lebih gagah dan macho, bahkan kalau turun dari Pajero Sport itu wibawanya jadi naik banget,” testimoni salah satu pengguna Pajero Sport di Jakarta Selatan, Ayodhia Nugroho seperti dikutip dari Mitsubishi News Letter.

Itulah tadi bahasan soal performa mesin diesel Pajero Sport. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika