Polri siap berlakukan rekayasa lalu lintas jelang putusan MK (Mahkamah Konstitusi) pada hari ini (22/4). Adapun rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan situasional.
Sebagaimana diketahui, Mahkamah Konstitusi akan mengumumkan hasil sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Pemilu 2024 di kawasan Jakarta Pusat. Sejalan dengan hal tersebut, diprediksi akan ada kegiatan masyarakat yang menyampaikan pendapat di luar gedung MK.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas jelang putusan MK nanti bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika eskalasi meningkat dan diperlukan, selanjutnya, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas dan penutupan jalan.
Berikut rekayasa dan pengalihan lalu lintas yang disiapkan polisi:
1. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke kiri maupun kanan ke Jalan Kebon Sirih.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.
3. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit atau Jalan Fachrudin.
4. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan IR H Juanda.
5. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya menuju jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun ke kanan Jalan Hayam Wuruk.
6. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya menuju Jalan Veteran III diluruskan ke arah Harmoni. 7. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan Jalan Perwira.
8. Arus lalu lintas dari Jalan M Ridwan Rais menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
Polri Siapkan 7.783 Personel untuk Amankan Sidang Putusan Mahkamah Konstitusi
Polri siap berlakukan rekayasa lalu lintas jelang putusan MK. Selain itu, pihak Kepolisian juga telah menyiapka 7.783 personel untuk mengamankan situasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari 7.783 Personel yang disiagakan akan dibagi di beberapa titik. Di antaranya titik MK, titik Bawaslu RI, dan titik Monas.
Kombes Ade Ary juga menyarankan agar masyarakat yang akan melintasi jalan depan gedung Mahkamah Konstitusi untuk mencari jalan alternaif lain. Sebab akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung MK.
Selain itu, Kabid Humas juga berharap kepada semua masyarakat yang ikut dalam penyampaian pendapat untuk tidak berbuat hal-hal melawan hukum.
“Kami mengimbau agar masyarakat berdoa untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan terpecah belah akibat berita hoax yang bersifat provokatif dan mari kita berdoa untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bermartabat,” jelas Kombes Ade Ary.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
