4 Rekomendasi Mobil Anti Banjir, Jepang-Amerika

by Tigor Sihombing
mobil anti banjir

Di musim hujan seperti sekarang ini, kita memerlukan mobil anti banjir yang siap digunakan dalam segala kondisi jalan. Meskipun sebenarnya mobil yang benar-benar anti banjir tidaklah ada.

Yang ada hanyalah mobil yang lebih nyaman saat melewati genangan air di musim hujan, lantaran ground clearancenya tinggi. Nah mobil-mobil anti banjir di Indonesia sendiri saat ini lumayan banyak memberikan pilihan menarik dan terjangkau.

Umumnya mobil anti banjir dihuni oleh kendaraan – kendaraan bergenre MPV dan SUV. Sudah pasti jenis kendaraan ini memilki kaki-kaki jenjang yang siap menjangkau genangan air bahkan banjir sekalipun. Menariknya, hampir semua brand mobil di Indonesia memilki mobil dengan model seperti ini.

Nah Berikut, kami akan bahas mobil – mobil anti banjir yang sekiranya bisa direkomendasikan untuk masuk dalam pilihan list mobil bekas kamu. Apa saja itu, yuk simak langsung ulasan lengkapnya:

1. Toyota Rush dan Daihatsu Terios

Mobil Anti Banjir

Sebagai mobil yang direkomendasikan anti banjir, Rush dan Terios memilki tinggi jarak dari tanah ke bodi yaitu 220 mm atau 22 cm.

Bicara mobil anti banjir, belum lengkap rasanya jika kita tidak memasukan Toyota Rush dan Terios dałam list pilihan.

Duet mobil besutan Astra ini sudah teruji belasan tahun di Indonesia sebagai mobil tangguh perkotaan yang juga siap diajak berpetualang.

Soal dimensi, baik Toyota Rush dan Daihatsu Terios memiliki ukuran ideal untuk sebuah SUV, yakni dengan panjang 4.070 mm, lebar 1.655 mm, dan tinggi 1.600 mm.

Baca juga  Beda Toyota Raize 1.0 G dan GR Sport, Signifikan!

Selain itu, sebagai mobil yang direkomendasikan anti banjir, Rush dan Terios memilki tinggi jarak dari tanah ke bodi yaitu 220 mm atau 22 cm. Sebagai perbandinggan, Toyota Avanza saat ini memliki tinggi 200 mm.

Terkait harga mobil ini lumayan terjangkau bekasnya. Misal Toyota Rush bekas lansiran 2020 saat ini dibanderol sekitar Rp 220 jutaan. Kalau versi barunya dimulai dari harga Rp 245 jutaan.

2. Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross

Mobil Anti Banjir

Xpander Cross memiliki tinggi ground clearence 225 mm, lebih tinggi sekitar 25 mm dari Xpander dan Avanza.

Mobil anti banjir berikutnya yang masuk dalam rekomendasi adalah Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross. Mitsubishi Xpander Cross sendiri lahir dari perkembangan Xpander, dengan maksud memberikan mobil dengan kenyamanan MPV namun andal seperti SUV.

Xpander Cross juga memiliki kaki-kaki jenjang seperti Rush dan Terios. Bahkan lebih tinggi. Menurut data dari laman resmi Mitsubishi, Xpander Cross memiliki tinggi ground clearence 225 mm, lebih tinggi sekitar 25 mm dari Xpander dan Avanza.

Sedangkan dimensinya, Mitsubishi Xpander Cross memiliki panjang 4.500 mm x lebar 1.800 mm x tinggi 1.750 mm. Lebih pendek dibanding Xpander yang memiliki dimensi panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.695 untuk model GLX dan GLS.

Baca juga  Mitsubishi Pajero Final Edition Cuma Rp 600 Jutaan

Sama dengan Rush dan Terios, Xpander Cross juga dijejali dengan pelek ukuran lebih besar yakni ring 17 dengan penggunaan ban 205/55. Terkait harga barunya, Mitsubishi Xpander Cross dibandrol mulai harga Rp 276 – 299 jutaan on the road Jakarta. Sementara Xpander lebih murah lagi.

Sedangkan jika kamu ingin cari bekasnya, saat ini sudah tersedia unit dari tahun 2019. Harga bekasnya berkisar mulai Rp 240 jutaan. Sementara Xpander bekas, ada unit dari tahun 2017 yang dijual Rp 200 jutaan.

3. Isuzu Panther Grand Touring

Mobil Anti Banjir

Ground clearence yang tinggi ini menjadi salah satu penyebab mengapa Panther Grand Touring memiliki kemampuan menerjang banjir yang baik.

Bicara mobil anti banjir yang memiliki harga miring dan terjangkau Isuzu Panther Grand Touring juaranya. Di seri ini, Panther Grand Touring memiliki ground clearence 230 mm. Lebih tinggi dibanding dua mobil yang telah disebutkan di atas.

Grand Touring sendiri merupakan kasta tertinggi dari Isuzu Panther, yang menggunakan ban ukuran tebal yakni 235/70/R15. Jauh lebih besar dibanding trim panther lainnya yang rata-rata menggunakan ban ukuran 196/65.

Ground clearence yang tinggi ini menjadi salah satu penyebab mengapa Panther Grand Touring memiliki kemampuan menerjang banjir yang baik.

Baca juga  Renault Arkana Siap Masuk Indonesia

“Tidak hanya Panther Touring, yang lawas pun juga bandel terhadap banjir. Hal ini karena Panther dan mobil diesel lainnya tidak memiliki system busi dan koil, yang sangat rentan terhadap basah,” kata Putra mekanik mobil di bilangan Otista jakarta Timur.

Selain itu Putra juga menambahkan salah satu yang membuat mobil ini sangat andal terhadap banjir adalah penggunaan system kelistrikan yang sederhana sekali.

Terkait unitnya, meski sudah tidak ada yang baru karena tidak lagi diproduksi. Kamu bisa meminang unit bekasnya di pasaran. Untuk harga , Isuzu Panther Grand Touring lansiran tahun 2014 berkisar di angka Rp 180 jutaan. Namun di bawah tahun tersebut harganya lebih murah.

4. Chevrolet Captiva Diesel

Sosok Chevrolet Captiva

Rekomendasi mobil anti banjir berikutnya adalah SUV Chevrolet Captiva.  Kiprahnya sebagai sebuah SUV di Indonesia lumayan harum.

Mobil ini terkenal kuat, irit BBM dan sangat bertenaga. Tidak hanya itu, Captiva juga layak menjadi salah satu mobil anti banjir yang masuk dalam list perburuan mobil bekas kamu.

Chevrolet Captiva hadir dalam dua pilihan mesin, manual dan diesel. Untuk versi mesin berkapasitas 2,4 liter sedangkan dieselnya mengusung mesin 2,0 liter turbodiesel, keduanya berdimensi panjang 4673 mm x lebar 1849 mm x tinggi 1756 mm.

Chevrolet Captiva diesel sendiri sudah menggunakan ban ukuran besar pada varian diesel. Misal pada Captiva tahun 2016 sudah mengusung ukuran ban 235/55 ring 17 dengan ground clearence yang mencapai 200 mm.

Terkait harga bekasnya Chevrolet Captiva diesel lansiran 2016 saat ini dilabel dengan Rp 180 jutaan. Sedangkan untuk unit yang lebih tua dipasarkan lebih murah.

Demikian ulasan terkait rekomendasi mobil anti banjir. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika