SPBU bp perluas jaringan di Jawa Timur pada 2023. Hal tersebut ditandai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Jatim Sarana Utama (JSU) dengan PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) sebagai mitra DODO (Dealer Owned Dealer Operated)
“Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang bertumbuh pesat. Hal ini memberikan kesempatan bagi BP-AKR dalam mengembangkan bisnis jaringan SPBU kami di wilayah ini. Melalui program kemitraan dengan perusahaan lokal, seperti PT Jatim Sarana Utama, kami berharap akan mampu mendorong perkembangan bisnis ritel BBM di Indonesia khususnya di Jawa Timur. Hal ini juga sebagai wujud komitmen BP-AKR dalam memperluas akses masyarakat terhadap produk BBM dan layanan berkualitas dari kami.” jelas Peter Molloy selaku Presiden Direktur PT Aneka Petroindo.
Tidak disebutkan banyaknya SPBU bp yang dibuka di Jawa Timur dengan kemitraan bersama PT Jatim Saran Utama. Walau demikian, konsepnya adalah DODO. BP-AKR juga mengatakan, kemitraan tersebut bakal bersifat transparan, fleksibel, dan mudah. Selain itu, kepada mitra DODO, BP-AKR juga memberikan pembekalan berupa pelatihan, serta dukungan untuk mengembangkan usaha dengan menghadirkan berbagai program promosi.
“BP-AKR adalah pengelola SPBU Modern yang berkomitmen dalam mengutamakan pelayanan dan kualitas produk. Oleh karena itu, kami senang dapat menjalin kemitraan dengan BP-AKR dalam pengembangan SPBU bp di Jawa Timur melalui berbagai konsep kemitraan. Kami telah bekerja sama erat dengan tim BP-AKR sejak awal pemilihan lokasi hingga evaluasi bisnis. Hal ini sangat penting bagi mitra baru seperti kami untuk memastikan bahwa semua SPBU bp dibangun dan dioperasikan dengan standard yang sama, baik yang dimiliki oleh mitra maupun oleh BP-AKR sendiri,” kata Direktur Utama PT Jatim Sarana Utama, H.R. Khoiron.
Sudah Ada 12 SPBU bp di Jawa Timur
Sejak beroperasi di tahun 2018, jumlah SPBU bp terus bertambah. Hingga kini, jaringan SPBU bp telah mencapai 35 SPBU dengan skema COCO (Company Owned Company Operated) dan DODO yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur.
Khusus di Jawa Timur, jumlahnya mencapai 12 SPBU. Berikut lokasinya, menurut laman resmi BP-AKR:
- SPBU bp Kertajaya Indah – Jl. Kertajaya No. 132, Surabaya
- SPBU bp Pemuda – Jl. Pemuda No. 72, Surabaya
- SPBU bp Gubeng Raya – Jl. Raya Gubeng No.39, Surabaya
- SPBU bp Raya Nginden – Jl. Raya Nginden NO. 68, Surabaya
- SPBU bp Merr Rungkut – Jl. Dr. Ir. H. Soekarno
- SPBU bp Margorejo Indah – Jl. Margorejo Indah NO. 327, Surabaya
- SPBU bp Tridharma Gresik – Jl. Tri Dharma NO.3, Kabupaten Gresik
- SPBU bp Rest Area KM 819A – Rest Area KM 819A Tol Pasuruan-Probolinggo
- SPBU bp Rest Area KM 833B – Rest Area KM 844B Tol Pasuruan-Probolinggo
- SPBU bp Perusahaan Raya – Jl. Raya Perusahaan, Kabupaten Malang
- SPBU bp SOekarno Hatt – Jl. Soekarno Hatta No.78B, Kota Malang
- SPBU bp Panglima Sudirman – Jl. Panglima Sudirman No.1, Kota Malang
Tidak disebutkan pula apakah SPBU di Jawa Timur tersebut merupakan hasil kerja bareng dengan PT Aneka Petroindo atau bukan? Satu yang jelas, BP-AKR optimis akan perkembangan bisnisnya di Indonesia.
BP-AKR juga mengajak para pengusaha baik individu maupun korporasi untuk menjadi mitra DODO dalam pengembangan bisnis ritel SPBU bp di Indonesia. Salah satu syaratnya yang kami lihat di website adalah minimal punya lahan 2.000 m2 dengan lebar bagian depan 40 m. Kemudian untuk biaya yang dibutuhkan supaya bisa membuat SPBU bp, tidak disebutkan secara detail. Hanya saja dari beberapa sumber mengatakan, mulai dari Rp 500 juta.
“Melalui layanan dan produk berkualitas serta jaringan SPBU yang terus berkembang, BP-AKR ingin memastikan akan terus melayani masyarakat Indonesia dan menjadi teman perjalanan yang menyenangkan bagi para pelanggan.” jelas Peter Molloy lagi.
Demikian ulasan SPBU bp perluas jaringan di Jawa Timur. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.