Sepuluh bulan setelah peluncuran globalnya, hatchback MINI Cooper serba listrik baru akhirnya mendarat juga di Indonesia. Ini dia spesifikasi MINI Cooper SE sang hatchback listrik jawaban MINI untuk masa depan berkelanjutan.
Tampil perdana di GIIAS 2024 lalu, MINI hadir memboyong semangat MINI New Generation. Diantaranya ialah dua model MINI New Generation yakni generasi ke-5 MINI 3 Door dalam varian mesin pembakaran konvensional dan full-listrik.
Jadi jangan samakan model listrik ini dengan model bertenaga bensin karena sama sekali berbeda. MINI Cooper SE listrik dengan kode bodi J01, hadir dengan performa dan jarak tempuh yang jauh lebih baik dari sebelumnya, sambil tetap mempertahankan tampilan menggemaskan dan dimensi kompaknya yang khas.
Eksterior MINI Cooper SE
Meluncur di pembukaan GIIAS 2024, tampilan modern MINI Cooper SE listrik J01 jelas menarik perhatian meski cuma tersedia 1 varian yakni trim Favoured.
MINI Hatch baru berdimensi panjang 3.858 mm, lebar 1.756 mm, tinggi 1.460 mm, dan memiliki jarak sumbu roda 2.526 ini dikembangkan melalui kerja sama dengan GWM dan dibangun di pabrik baru di Zhangjiagang, Cina.
Tak berlebihan jika mobil ini sekarang menyembunyikan banyak inovasi pertama di balik desain retro-nya yang khas. “Sejak 65 tahun lalu tepatnya 1959, MINI selalu menghadirkan inovasi terdepan, keunikan, dan sensasi berkendara khas go-kart yang tak tertandingi. Meskipun kami selalu berevolusi menuju masa depan, kami tidak pernah melupakan masa lalu,” terang Florian Kuenstner, Vice President MINI Region Asia-Pacific, Eastern Europe, Middle East, Africa di GIIAS.
Secara desain model ini telah berubah menyeluruh, dengan gaya lebih minimalis yang merupakan perubahan yang disambut baik dari pendahulunya yang agak berlebihan.
Anda tidak lagi mendapatkan kap mesin clamshell, namun desain ikonik seperti lampu depan bundar klasik dan gril oktagonal yang mencolok adalah fitur dominan dari bagian depan.
Proporsi tampilan model baru khas MINI mengedepankan overhang pendek, kap pendek, jarak sumbu roda panjang, dan roda besar. Pembagian visual tiga bagian menjadi badan kendaraan, area jendela sekitar, dan atap kontras memastikan model MINI baru mudah dikenali.
Tuas pintu didesain rata, tidak adanya flare fender, side scuttles dan lengkungan roda plastik hitam untuk menekankan kesan modern.
Interior MINI Cooper SE
Perubahan radikal yang lebih besar dapat ditemukan di bagian dalam, di mana berbagai layar dan sakelar MINI Hatch telah dikonsolidasikan menjadi layar sentuh melingkar.
Layar OLED 9,4 inci yang nampak mencolok tersebut berjalan menggunakan Sistem Operasi MINI 9 berbasis Android terbaru. Interior minimalis serba digital memang menjadi seruan utama pada tampilan kabin.
Area dasbor ramping dan luas serta setir multifungsi untuk sensasi go-kart khas MINI. Mobil ini juga menghadirkan MINI Intelligent Personal Assistant baru dapat diaktifkan dengan mengatakan kata “Hey MINI”.
Kontrol suara untuk berbagai fungsi meningkatkan kenyamanan, memfasilitasi konsentrasi lebih besar pada berkendara. Bar toggle yang dirancang ulang dengan lima poin utama mencakup semua fungsi berkendara dan diposisikan ideal untuk pengemudi di bawah instrumen melingkar.
Tuas persneling telah dihilangkan untuk menciptakan ruang penyimpanan tambahan antara kursi depan. Di area wireless charging di ruang penyimpanan ini, perangkat seluler dapat diisi daya dan diakses dengan nyaman kapan saja.
MINI Experience Modes membawa dashboard menjadi hidup. Proyeksi cahaya khusus memperluas warna instrumen melingkar ke seluruh dashboard, memperluas pengalaman interface pengguna di dalam kabin. Sementara nilai sustainability terangkat dari aplikasi jok berbahan kulit buatan Vescin berkualitas tinggi hingga ke semua tekstil dan benang untuk kursi, permukaan rajutan, headliner kendaraan, dan lantai terbuat dari bahan daur ulang.
Sayangnya ruang bagasi mobil ini tetap sangat kecil, yakni 210 liter, meskipun Anda dapat memperluasnya hingga 800 liter dengan kursi belakang dilipat. Juga dengan tidak ada bagasi depan untuk membawa lebih banyak barang.
Jantung dan jangkauan MINI Cooper SE
MINI Cooper SE sebelumnya mungkin terhambat oleh arsitektur dan platform yang sama dengan MINI Cooper varian bensin. Hal tersebutlah yang bikin jarak tempuh model lama tersebut nyaris tak cukup memadai untuk keluar kota, tetapi model terbaru ini sangat berbeda.
MINI Cooper SE full elektrik berpenggerak roda depan ini sekarang hadir dengan sokongan baterai berkapasitas 54,2 kWh. Dengan output 160 kW/218 hp, MINI Cooper SE siap mengunci laju 0 hingga 100 km/jam cuma dalam 6,7 detik dengan torsi maksimum 330 Nm.
Jarak tempuh maksimum hingga 402 kilometer untuk MINI Cooper SE (WLTP). Pengisian cepat dengan arus langsung hingga 95 kW memungkinkan baterai diisi dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam 30 menit.
Pengguna dapat mengoptimalkan proses pengisian kapan saja dengan pengaturan yang mudah dipahami dan melihatnya melalui Aplikasi MINI.
Fitur dan ADAS
Fitur standar di mobil ini meliputi keyless entry, MINI Digital Key Plus, auto-dimming mirrors, dual-zone automatic climate control, jok elektrik dengan memory seat, pelapis jok kulit imitasi warna Nightshade Blue Vecsin.
Ada juga pelapis atap hitam, navigasi Augmented Reality dengan perencanaan rute yang dioptimalkan untuk pengisian daya, wireless charging, head-up display, sistem suara Harman Kardon 600 watt dengan sepuluh speaker, dan kamera dasbor internal.
Lalu untuk fitur keselamatan, Cooper SE dilengkapi dengan paket Driving Assistant, yang menambahkan pengereman darurat otomatis, blind spot monitoring dan rear cross traffic alert dengan rem otomatis. Ada juga Parking Assistant Plus yang menambahkan bantuan parkir, bantuan mundur, sistem kamera 360 derajat, dan tampilan 3D jarak jauh melalui aplikasi telepon pintar.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
