Spesifikasi SYM VF3i LE – Namanya memang jarang dikenal masyarakat Indonesia. Maklum motor bebek ini memang dipasarkan di Malaysia.
Kalau dilihat sekilas, tampilan SYM VF3i LE mirip Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King 150. Hanya saja kalau dicek spesifikasinya, jauh mengungguli kedua motor bebek yang dijual di Tanah Air tersebut.
Ambil contoh soal performa, produk asal Malaysia ini bisa dikatakan sebagai motor bebek paling buas. Tenaga yang dihasilkan mencapai 19,7 hp. Yamaha R15 saja lewat, apalagi Supra GTR 150 dan MX King 150.
Istimewanya lagi, SYM menjualnya terbatas cuma 5.000 unit. Sekali lagi, hanya untuk pasar Malaysia.
Penasaran dengan spesifikasi SYM VF3i LE? Untuk detailnya, simak bahasan berikut:
Kapasitas Mesin 183cc Dirancang untuk Berakselerasi Maksimal
Salah satu yang paling menarik dari spesifikasi SYM VF3i LE adalah jantung mekanisnya. Kapasitas mesin mencapai 183cc, jauh mengungguli motor-motor bebek di Indonesia.
Kalau merunut ke belakang, sebenarnya motor ini bukan hal baru di pasar otomotif Malaysia. SYM VF3i sudah meluncur sejak 2018. Hanya saja di varian LE yang diperkenalkan Mei 2020, mesinnya dapat revisi.
Performa kuda besi tersebut semakin buas dengan beberapa penyesuaian. Alhasil, torsi dan tenaganya meningkat jauh. Sebelumnya, SYM VF3i cuma bisa memuntahkan torsi 16,67 Nm pada 7.500 rpm dan tenaga 17,7 hp pada 8.500 rpm. Kini di versi LE, torsinya jadi 17,46 Nm pada 7.500 rpm dan tenaga maksimal 19,7 hp pada 9.000 rpm.
Tidak usahlah membandingkannya dengan Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King 150, karena sudah pasti kalah jauh. Pasalnya ketika dibandingkan dengan Yamaha R15 saja, spesifikasi mesin SYM VF3i VE masih unggul jauh. Jantung mekanis R15 cuma bisa mengeluarkan torsi 14,7 Nm pada 8.500 rpm dan tenaga 19,04 hp pada 10.000 rpm.
Lalu untuk padanan mesin buas motor bebek SYM tersebut, ada transmisi manual 6-percepatan dengan kopling.
Spesifikasi Mesin SYM VF3i LE
Tipe Mesin |
Satu Silinder, Pendingin Cairan, SOHC, 4 Katup |
Bore & Stroke |
63,5 x 57,8 mm |
Kapasitas Mesin |
183 cc |
Torsi Puncak |
16,67 Nm / 7.500 rpm |
Tenaga Maksimal |
19,7 hp / 9.000 rpm |
Transmisi |
6-Percepatan Manual |
Baca juga:
- Test Ride Honda Supra GTR: Motor Bebek Super (Bag. 1)
- MX King Vs Supra GTR, Siapa Motor Bebek Terbaik?
Istimewa dengan Fitur Keselamatan ABS
Terkait fitur, spesifikasi SYM VF3i LE juga tidak main-main. Dalam hal keselamatan sudah tersemat rem cakram di kedua roda. Cakram depan berukuran 250 mm dan belakang 200 mm.
Ada pula tambahan anti-lock braking system (ABS). Guna ABS, mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Alhasil pengendara masih bisa mengendalikan laju motor dan menghindar dari potensi kecelakaan.
Fitur lain yang dipunya SYM VF3i LE adalah pengaturan tingkat kekerasan untuk tuas kopling dan rem. Dengan begitu, pengendara bisa menyesuaikan dengan preferensi pribadi.
Tidak ketinggalan fitur modern lain, seperti panel instrumen kombinasi digital dan analog. Lampu daytime running light (DRL) di tameng depan dan LED di belakang. Sementara untuk lampu utama masih mengandalkan bohlam.
Dalam hal desain, motor bebek ini sungguh mirip Honda Supra GTR 150. Bodinya punya banyak lekukan tajam. Kemudian di batok ada desian lampu utama berukuran besar. Suspensi depan pakai teleskopik dan belakang monoshock.
Spesifikasi Dimensi SYM VF3i LE
Jarak Sumbu Roda |
1.290 mm |
Tinggi Jok |
790 mm |
Jarak Terendah ke Tanah |
150 mm |
Bobot |
124 Kg |
Kapasitas Tangki Bensin |
7 liter |
Ukuran Ban |
90/80-17 inci (depan) dan 120/70-17 inci (belakang) |
Harga Tembus Rp31 jutaan
Spesifikasi SYM VF3i LE yang sungguh istimewa untuk ukuran motor bebek tersebut, berefek ke harga jual. Kuda besi ini jadi punya banderol cukup mahal. Harga SYM VF3i di Malaysia mencapai RM 9,338 atau setara Rp31 jutaan.
Bandingkan dengan banderol motor bebek 150cc di Indonesia. Baik Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King 150 cuma dijual Rp24 jutaan.
Dengan banderol semahal itu, tetapkah kamu tertarik dengan SYM VF3i? Untuk sampai ke Indonesia, sepertinya hampir mustahil. Terlebih di Tanah Air, pasar motor bebek semakin surut. Mereka kalah pamor dengan motor matik.
Bahkan ada isu berhembus bahwa motor bebek bakal disuntik mati. Semoga hal itu tidak benar-benar terjadi.