Belum juga apa-apa, MG nampak mempersiapkan model baru untuk menggantikan ZS EV. Tapi tenang, kabar baru ini bukan dihembuskan MG Motor Indonesia melainkan dari prinsipal pusat MG di Cina yang resmi merilis MG ES5 untuk menggantikan tugas ZS EV.
SAIC-MG resmi memperkenalkan SUV listrik baru MGG ES5 di Tiongkok, yang diharapkan dapat menggantikan ZS EV di pasar ekspor termasuk Eropa, Inggris, Australia bahkan juga Indonesia.
MG ES5 mengusung platform khusus EV yang sama dengan hatchback MG4, dengan tapak yang lebih besar dan desain lebih ramping dibanding pendahulunya.
MG ZS mendapat generasi baru untuk tahun 2025, tetapi hanya menggunakan hybrid, sehingga tidak ada lagi opsi full listrik terbaru. Alih-alih mengadopsi desain yang sama untuk penerus ZS EV full listrik, perusahaan tersebut memilih untuk meluncurkan model yang sama sekali berbeda dengan memanfaatkan kemajuan terbaru dalam teknologi EV mereka.
ES5 mengadopsi gaya yang lebih clean, dengan tampilan tanpa gril yang membedakannya dari model MG bertenaga ICE. Bumper intake mengingatkan kita pada roadster MG Cyberster, sementara lampu depan LED split lebih ramping dan lebih agresif dari sebelumnya.
Profilnya cukup generic dengan lampu belakang melebar penuh serta memiliki bentuk yang mirip lampu MG4.
Dimensi MG ES5
SUV listrik ini berukuran panjang 4.476 mm, yang membuatnya 162 mm lebih panjang dari ZS EV sebelumnya. Sebagian besar panjang ekstra digunakan untuk wheelbase, yang telah diperpanjang hingga 2.730 mm.
Di dalam, terdapat roda kemudi model flat-bottom, instrument kluster digital, layar sentuh infotainment besar, dan konsol tengah mengambang.
MG ES5 menggunakan platform Modular Scalable Platform (MSP) yang sama dengan hatchback MG4. Mobil ini ditenagai oleh satu motor listrik di as roda belakang, yang menghasilkan 168 hp dan torsi 250 Nm. Belum dikeahui apakah model tersebut akan mendapatkan versi motor ganda yang lebih bertenaga di masa mendatang.
Di Cina, SUV tersebut akan menawarkan tiga opsi untuk paket baterai litium iron fosfat ultra-tipis, yang diproduksi oleh perusahaan patungan SAIC-CATL. Menurut dokumen di MIIT Tiongkok, baterai terbesar akan memiliki kapasitas 62,2 kWh, menawarkan jangkauan maksimum 525 km berdasarkan CLTC.
Peluncuran pasar MG ES5 di pasar ekspor diharapkan akan berlangsung pada tahun 2025. Di Eropa, pesaing mobil ini cukup banyak mulai SUV subkompak Kia EV4 dan Peugeot E-2008, meskipun ukurannya lebih sebanding dengan model dari segmen SUV kompak.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
