Suzuki kerja bareng Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta memperkenalkan Carry modifikasi Jaklingko AC. Mobil ini dirancang dengan nyaman agar jadi alat transportasi umum yang beroperasi di Ibu Kota.
Kehadiran alat transportasi massal ini sengaja untuk menarik minat masyarakat agar kembali menggunakan angkutan kota. Pasalnya menurut Dinas Perhubungan DKI Jakarta, penggunanya turun hingga 58,44 persen.
“Program angkota AC ini adalah lanjutan dan merupakan upgrade dari program angkot regular Jaklingko saat ini,” kata 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra dalam rilis resmi yang kami terima Senin (31/5).
Carry Modifikasi Jaklingko AC ini menggunakan basis Carry Minibus. Identitasnya tampak dari penggunaan pintu geser di sebelah kiri. Pembedanya adalah kemunculan papan LED trayek.
Kemudian ada livery khas Jaklingko yang mengombinasikan warna putih, biru, dan hijau. Tidak ketinggalan di bodi samping ada lambang monas sebagai ciri Jakarta.
Interior Carry Modifikasi Jaklingko AC
Kapasiatas penumpang yang bisa diangkut Carry Jaklingko AC adalah sembilan orang, namun pandemi Covid-19 memaksa ada pembatasan.
Fokus utama Suzuki Carry modifikasi Jaklingko AC adalah kenyaman. Oleh karenanya, interior dibuat berbeda. Tentu yang pertama kemunculan AC sebagai penyejuk udara.
Sistem AC yang hadir bukan cuma single blower, tapi double blower. Hal ini dimaksudkan agar seluruh penumpang bisa mendapatkan kesejukan paripurna di kabin.
“Didukung teknologi yang lebih mutakhir, seperti AC double-blower, GPS, LED trayek, dan CCTV. Program ini merupakan salah satu bagian dari program intergrasi transportasi di Jakarta,” beber Donny.
Kemudian untuk joknya dibuat miring alias berhadapan. Totalnya ada sembilan kursi, enam di kanan dan tiga di kiri. Menariknya lagi Carry modifikasi Jaklingko AC ini memiliki sabuk pengaman di tiap kursinya. Dengan demikian dari sisi keselamatan, cukup mumpuni.
Tidak ketinggalan, hadir sekat pemisah yang terbuat dari pipa besi antara pengemudi dan penupang. Kemudian hadir alat pemadam api ringan (APAR) untuk keadaan darurat.
Bicara soal protokol kesehatan, modifikasi Suzuki Carry jadi angkutan umum ini juga menerapkan pembatasan penumpang saat beroperasi. Kemudian unit kendaraan pun selalu dijamin kebersihannya lewat disinfektan.
Spesifikasi Suzuki Carry
Basis yang digunakan adalah Suzuki Carry Minibus dengna pintu geser di sebelah kiri
Terkait mesin, Suzuki Carry modifikasi Jaklingko AC tidak mengalami ubahan. Tetap seperti Carry varian mobil pickup pada umumnya yang mengandalkan mesin berkode K15B-C berkapasitas 1.500cc DOHC 16 katup.
Jantung mekanis itu memiliki basis serupa dengan punya Suzuki Ertiga. Alhasil soal daya tahan dan irit, tidak perlu diragukan. Di atas kertas mesin Carry terbaru bisa menghasilkan tenaga sebesar 97 PS dengan torsi maksimum 135 Nm.
Kemudian untuk ukuran roda pakai 165/80-13 inci. Sistem pengeraman sudah cakram untuk roda depan, sementara yang belakang masih teromol.
Bagaimana menurut kamu modifikasi Suzuki Carry ala Jaklingko AC ini, cukup menarik? Untuk informasi terbaru seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!
