PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara terang-terangan condong mengedepankan mobil bermesin hybrid dalam partisipasinya terhadap elektrifitasi otomotif Tanah Air. Mereka punya produk LMPV semisal Ertiga dan XL7 Hybrid yang nampaknya harus bersiap menanti kehadiran rival Mitsubishi Xpander Hybrid.
Seperti sudah kami ulas sebelumnya, Mitsubishi Motors Thailand (MMT) kemarin (1/2), sudah resmi merilis duo Mitsubishi Xpander Hybrid dan Mitsubishi Xpander Cross Hybrid dengan embel-embel HEV (Hybrid Electric Vehicle) di belakang namanya.
Artinya jika mendarat di Indonesia maka Mitsubishi Xpander Hybrid akan berhadapan dengan Suzuki Ertiga Hybrid. Sementara Suzuki XL7 Hybrid akan menanti tantangan Xpander Cross Hybrid.
Spesifikasi dan harga Mitsubishi Xpander Hybrid
Pihak Suzuki pun menanggapi santai perihal kemungkinan hadirnya Mitsubishi Xpander Hybrid di pasar otomotif Tanah Air. “Kami sih sangat senang sekali dengan kompetisi yang ada, terutama semakin menjamur atau semakin banyaknya komunikasi mengenai hybrid. Karena salah satu yang kimi percaya dan sudah kita sampaikan juga di media gathering kemarin bahwa teknologi hybrid itu in short term condition jauh lebih visible untuk negara Indonesia,” kata Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS, Kamis (1/2).
“Karena infrastruktur lebih siap lalu (untuk mobil hybrid) juga kultur membawa mobilnya tidak terlalu jauh berbeda dengan mobil ICE. So…kompetisi yang ada semakin ngebikin konsumen punya banyak opsi, kita happy dengan itu dan kita siap berkompetisi dengan brand manapun untuk bisa memenangkan hati masyarakat indonesia,” tambah Harold yang mengaku begitu welcome dengan kemungkinan hadirnya Xpander Hybrid ke Indonesia.
Perbandingan Harga Xpander Hybrid vs Ertiga dan XL7 Hybrid
Warna bodi two tone di XL7 Hybrid tidak dipunya kompetitor
Untuk harga seperti dilansir saat peluncuran yang dilakukan Mitsubishi Motors Thailand. Maka Mitsubishi Xpander Hybrid dibanderol 912 ribu Baht atau sekitar Rp 405,5 juta, sementara Xpander Cross Hybrid dipatok mulai dari 946 ribu Baht atau sekitar Rp 420,6 juta.
Harga ini menjadi daya tarik tersendiri mengingat kehadiran teknologi hybrid pada kendaraan ini tergolong advanced sedikit berbeda dengan teknplogi Mild Hybrid yang diusung duo Suzuki.
Pasalnya baik mesin Xpander maupun mesin Xpander Cross Hybrid sudah dijejali pengunaan teknologi hybrid e:Motion. Teknologi ini merupakan strong hybrid, yang merupakan kombinasi dari mesin bensin, ekstra baterai dan juga motor listrik penggerak. Meski kami yakini penggunaan komponen ini bikin harganya di Indonesia bisa lebih mahal jika dibanding banderol yang dipatok di Thailand.
Sistem mild hybrid di XL7 tidak meningkatkan performa mesin di atas kertas
Sementara itu pada duo Suzuki Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid dilengkapi teknologi Integrated Started Generator (ISG) dengan baterai Lithium-ION yang menyimpan energi ke baterai saat kendaraan melambat dan memberikan efisiensi dengan fitur Engine Auto Stop. Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) mampu menghasilkan getaran mesin lebih halus, konsumsi BBM yang irit, dan ramah lingkungan.
Adapun banderol duo Suzuki Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid. Pada Suzuki XL7 Hybrid Beta MT dijual Rp 283,9 juta, Suzuki XL7 Hybrid Alpha MT Rp 293,9 juta, Suzuki XL7 Hybrid Beta AT Rp 294,9 juta dan Suzuki XL7 Hybrid Alpha AT dijual Rp 304,9 juta.
Ertiga Hybrid diklaim bisa menghemat BBM hingga 22,11 km/liter
Sementara pada Suzuki Ertiga juga terbagi 4 varian. Mulai Suzuki Ertiga Smart Hybrid GX MT Rp 273,7 juta, Suzuki Ertiga Smart Hybrid SS MT Rp 284,6 juta, Suzuki Ertiga Smart Hybrid GX AT Rp 284,7 juta, dan Suzuki Ertiga Smart Hybrid SS AT Rp 295,6 juta. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
