Penjualan motor di Indonesia ditargetkan tembus 4,3-4,6 juta unit di tahun 2021. Hal ini disampaikan langsung Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dalam keterangam resminya dikutip Senin, (21/6/2021).
Dalam keterangannya, AISI memperkirakan penjualan motor di Indonesia akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Berdasarkan data AISI, pada periode Januari – Mei 2021, total penjualan kendaraan roda dua di pasar domestik tercatat 2.021.532 unit atau tumbuh 17,8% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 1.716.097 unit,” tulis AISI.
Ketua Bidang Niaga AISI Sigit Kumala turut menjelaskan jika kondisi pasar motor saat ini sudah mulai membaik dibandingkan dengan periode awal pandemi yang kala itu sempat menyentuh angka penjualan 21 ribuan pada bulan Mei 2020.
Pandemi dan dampaknya dapat dikelola oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan lain, sehingga perekonomian bisa secara perlahan mulai membaik.
“Kami ingin industri sepeda motor dapat melanjutkan kontribusi kepada negeri sejalan membaiknya pasar sepeda motor di dalam negeri. Kami yakin beberapa program pemulihan ekonomi dan program vaksinasi massal dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan daya beli konsumen, serta berdampak positif pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini,” tambahnya.
Banyak Model Baru Bermunculan
AISI menjelaskan, meingkatnya penjualan motor di tanah air tidak terlepas dari beragamnya produk-produk motor keluaran terbaru di lima bulan pertama di tahun ini.
Sejumlah pabrikan anggota AISI berusaha menstimulasi pasar dengan memperkenalkan beberapa model motor baru, antara lain Honda CBR150R, Honda PCX160, Honda CB150R Streetfire, Honda CRF250 Rally, Honda CBR600R, Kawasaki Ninja ZX-10R.
Juga ada Kawasaki Ninja ZX-25R grafis baru, Kawasaki KLX150, Kawasaki D-TRACKER150, Yamaha R15, Yamaha Nmax, Yamaha V-ixion, dan Yamaha MT15.
Tidak hanya sampai disitu, bekerja sama dengan lembaga pembiayaan, ATPM berusaha memasarkan sepeda motor dengan beragam program pembiayaan yang memberikan kemudahan pembelian bagi konsumen.
Selama Januari-Mei 2021, model sepeda motor skutik pada periode ini tercatat memberikan kontribusi terbesar. “Kedepan model motor skutik ini akan masih digemari masyarakat karena memang praktis dikendarai,” ujar Sigit.
Penjualan motor sempat mengalami penurunan pada bulan Mei, tercatat sebesar 254.710 unit atau turun 46,1% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
“Bulan Mei kemarin memang ada penurunan penjualan motor karena dipicu oleh hari libur atau hari efektif kerja yang lebih sedikit. Kami berharap bulan-bulan berikutnya terjadi peningkatan, sehingga akhir tahun ini bisa kita capai penjualan di angka 4,3 juta-4,6 juta unit,” pungkas Sigit.
Sebagaimana diketahui pada tahun 2020 lalu, pasar sepeda motor Tanah Air menjadi salah satu yang terimbas pandemi virus Corona Covid-19 cukup signifikan. Sepanjang tahun lalu, penjualan motor turun sekitar 40 persenan, dari 6,4 jutaan unit di tahun 2019 menjadi hanya terjual 3,6 jutaan unit di tahun 2020.
Demikian ulasan terkait target penjualan motor di Indonesia. Untuk mnedapatkan update berita lengkap lainnya seputar otomotif, simak terus Moladin.com.