#MoMudik Lebaran 2024 Test Drive KIA Carens 1.5L 7-Seater ke Dataran Tinggi Curug Citambur Cianjur

by Tigor Sihombing
Test Drive KIA Carens 1.5L 7-Seater

Kali ini Moladin akan berbagi terkait test drive KIA Carens 1.5L 7-seater yang dipakai liburan ke dataran tinggi Cianjur Jawa Barat, dalam kegiatan #MoMudik2024 yang diselengarakan Moladin.com.

KIA Carens sendiri merupakan varian MPV andalan KIA Indonesia yang dipasarkan dalam, tiga model di antaranya Premiere 1.4 T 6 Seats seharga Rp 467 juta, Premiere 1.5L 6 Seats Rp 420 juta dan Premiere 1.5L 7 Seats Rp 407,6 juta.

Dan unit test drive yang kami gunakan adalah type termurah Premiere 1.5L 7 Seats. Mengapa menggunakan model ini lantaran saat musim libur lebaran kemarin kami akan membawa keluarga besar ke beberapa lokasi wisata dan rumah sanak sodara di beberapa kota.

Seperti apa kelebihan dan keseruan test drive KIA Carens 1.5L berikut ulasan lengkaptnya.

Kapasitas Penumpang dan Barang Bawaan

Tidak lengkap rasanya jika ngomongin MPV tidak menyinggung kapasitas penumpang.

Kia Carens 7 Seaters dibekali dengan konfigurasi 2+3+2 dengan mengusung konsep pelipatan kursi hingga 60:40 split double folding dan sliding.

Artinya semua kursi di baris dua bisa dilipat rata dek yang membuat kapasitas angkut barang menjadi lebih banyak.

Dalam perjalan ke Curug Citambur yang terletak di Cianjur Jawa Barat misalnya, mobil hanya berisi 3 orang dewasa dan satu orsng balita. Selama perjalanan kursi baris tiga kami lipat rata untuk memaksimalkan barang bawaan yang ternyata masih tersisa ruang yang cukup banyak.

Namun kami juga sempat membawa mobil ini dengan beban angkut orang maksimal hingga 7 orang, dengan postur berat badan yang terbilang besar.

Baca juga  Uji Performa BYD M6 Rute Jakarta-Bandung, Innova Zenix Perlu Panik!

Hasilnya pada baris tiga dengan tinggi badan 160cm masing-masing, posisi duduk masih terbilang cukup untuk baris ke tiga.

Begitu pun dengan baris dua yang tentunya menyisahkan ruang kaki jauh lebih besar, apa lagi jok bisa di geser maju mundur dengan mudah berkat konsep sliding.

Fitur-Fitur Modern yang Mudahkan

Ok langsung gas, kami siap berangkat ke Curug Citambur yang terletak di Cianjur Selatan. Berjarak sekitar 204 km, dan kami melewati jalan tol Cipularang dan keluar di Tol Soreang Bandung.

Oya, sebagai MPV unggulan dari Kia mobil ini dibekali denggan sederet fitur modern yang sangat berguna dan mempermudah selama perjalanan kami.

Misal, mobil ini sudah dibekali dengan start stop key less entry, dimana sudah tidak perlu menekan remote ketika ingin masuk ke mobil, mobil akan otomatis terbuka ketika remote berada dekat dengan body mobil.

Selanjutnya sebelum berangkat kami juga langsung mengecek kondisi tekanan ban, dengan adanya fitur tyre pressure monitoring system (TPMS) yang terpampang pada layar meter cluster berukuran  4.2 Inch TFT LCD, pengecekan ini sangat mudah dilakukan.

Selama perjalanan kami juga disuguhkan dengan fitur-fitur yang tidak membuat bosan. Misal dengan adanya sun roof yang, Wireless Charging dan sederet colokan untuk pengisian daya hp yang terbbilag lengkap, dari USB, hingga Type C.

Baca juga  5 Beda Kia Carens 1.4 Turbo Vs 1.5 Liter, Beli yang Mana?

Kami juga hapy ketika cup holder di kompartemen tengah yang mengelurkan suhu dingin unutk menjaga suhu minuman supaya tetap segar.

Perjalanan suga semakin mudah lantaran mobil ini sudah dibekali dengan layar 8 inci touch screen yang terkoneksi dengan apple dan android auto. Fitur ini tentunya kami gunakan maksumal untuk melihap arah ajalan dengan MAP juga menonton beberapa tayangan anak di Youtube untuk menghibur si kecil yang turut serta dalam perjalanan.

Performa dan Konsumsi BBM

Lantas bagaimana dengan performanya? Mobil ini menggunakan mesin Smartstream, Gamma II, DOHC, Dual CVVT 1.500 cc dengan torsi 144 Nm yang dicapai pada 4,500 RPM, adapun powernya mencapai 115 PS, dengan 6,300 RPM.

Entah mengapa mesin yang sama dengan Stargazer ini terasa berbeda dengan saudaranya tersebut.

Sangat menarik, lantaran mesin sangat smooth di putaran bawah, namun ketika mobil memerlukan tenaga lebih dan poedal gas diinjak lebih dalam mesin langsung menghantarkan tenaga sesuai perintah tanpa perlu ‘tariak’.

Hasilnya benar saja dugaan kami, dengan putaran mesin yang smooth di putaran bawah membuat mobil ini sangat irit, Di tol Cipularang. Bahkan kami sempat mencatat dengan kondisi lalu lintas yang lancar, konsumsi BBM mobil ini mencapai 16,4 km/liter.

Tidak hanya itu, mobil yang dibekali dengan 6 airbag ini juga memiliki fitur idle start stop namun tidak bikin repot. Jika biasanya idle start stop selalu bikin resah, lantaran mobil mati dan start lagi memerlukan proses yang kurang halus, namun pada KIA CArens ini proses tersebut sangat halus dan nyaris tidak terasa.

Baca juga  KIA Carens Siap Dijual di GIIAS 2022, Lebih Murah dari Innova!

padahal dalam kondisi stop and go seperti membayar tol, mesin mobil langsung mati, dan hidup kembali tanpa terasa alias sangat halus.

Lincah di Tanjakan

Tidak lupa kami merasakan performa mobil ini di tanjakan. Di KAwasan Rancabali perkebebunan teh setelah Ciwidey, mobil ini begitu mudah melibas berbagai macam tanjakan dan tikungan tajam. Dan yang membuat kami suka, untuk ukuran MPV mobil ini sepertinya memiliki desain body yang ramping di banding MPV sekelasnya.

Terbukti untuk bermanuver di kawasan perkebunan teh yang cukup hanya memuat dua badan mobil ini, KIA Carens begitu lincah di kendarai, tetapi dengan dwsain body yang kompak, ruang kabin tetap terasa lega.

Dengan kondisi jalan ekstrim, ditambah total penggunaan selama 8 hari di musim mudik lebaran kami menempuh jarak dengan mobil ini selama kurang lebih 800 km, dengan konsumsi yang merosot lantaran kondisi jalan Cianjur yang naik turun membuat konsumsi BBMnya merosot ke 14,8 km/liter. Angka tersebut tetap cukup memuaskan untuk penggunaan mobil normal dengan berbagai kondisi jalan luar dan dalam kota.

Demikan ulasan kami mengenai Test Drive KIA Carens 1.5L 7-seater. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika