3 Tips Naik Motor Matic di Sirkuit untuk Pemula

by Aryo Yudo Purwanto
naik motor matic di sirkuit

Pernahkah kamu naik motor matic di sirkuit? Mungkin belum, namun tidak ada salahnya sekali-kali bawa kendaraan kamu tersebut untuk berakselerasi di lintasan.

Selain mampu membuat adrenalin meningkat serta pelepas stres. Kamu juga dapat mengetahui potensi sebenarnya dari motor matic kesayangan.

Apalagi saat ini beberapa pabrikan juga sudah melirik untuk menggelar balapan motor matic. Honda Dream Cup (HDC) buktinya, melangsungkan kompetisi untuk kelas Honda Matic Standar s/d 130cc Wanita pada 2019. Kemudian Yamaha Cup Race memiliki kelas Aerox 155 sejak 2018.

Lalu bagaimana cara naik motor matic di sirkuit? Khususnya buat kamu yang masih pemula, coba simak tips berikut ini:

1. Cari Sirkuit yang Sesuai

sirkuit sentul kecil

Sentul Karing Circuit cocok untuk memacu motor matic 250cc ke bawah

Tips naik motor matic di sirkuit yang pertama, tentunya pilih sirkuit yang sesuai. Buat motor matic, sebaiknya jangan pilih sirkuit besar. Kamu bisa cari yang ukurannya lebih kecil, layaknya Sentul Karting Circuit atau Sentul Kecil.

Baca juga  Cara Reset Indikator Oli atau Oil Trip di Yamaha Nmax

Rancangan sirkuit yang memiliki banyak tikungan, kemudian lintasan lurus yang tidak terlalu panjang, lebih menuntut pada keahlian bermanuver.

Meski yang kamu tunggangi adalah motor matic, namun tidak boleh lupa untuk selalu pakai pelindung. Bukan cuma helm, kamu juga perlu pakai pelindung kaki dan tangan. Pokoknya lakukan protokol terbaik agar keselamatan terjamin selama berkendara di sirkuit.

2. Posisi Duduk Agak ke Depan

tips naik motor matic di sirkuit

Duduk agak ke depan berfungsi untuk memindahkan bobot motor agar tidak terlalu berat ke belakang

Setelah mendapat sirkuit yang sesuai, tips naik motor matic di sirkuit adalah duduk agak ke depan. Informasi ini kami dapatkan dari instruktur Yamaha Racing Academy (YRA), M. Arief.

Menurut dia, dengan duduk agak ke depan menjadikan bobot motor lebih seimbang. Pasalnya motor matic berbeda dari motor sport. Beban utama skutik ada di belakang, lantaran mesin terletak di buritan.

“Duduknya agak maju, supaya motor lebih enak diajak manuver ke kiri dan kanan,” kata M. Arief saat sesi test ride Yamaha Aerox 155 Connected di Sirkuit Sentul Kecil, ebebrapa waktu lalu.

Baca juga  Ciri-Ciri Kopling Motor Selip dan Cara Mengatasinya

3. Jangan Tekan Rem Terlalu Dalam

tips naik motor di sirkuit

Karakteristik motor matic beda dengan motor sport

Motor matic yang dipasarkan di Indonesia, kebanyakan pakai transmisi CVT. Hal ini menjadikan performanya tidak seperti motor sport. Bila kecepatan sudah turun jauh, maka untuk naik lagi agak sulit. Oleh karena itu, naik motor matic di sirkuit diperlukan kejelian.

Saat bertemu tikungan, sebisa mungkin jangan tekan rem dalam-dalam. Cara termudah, pengereman bisa dilakukan bertahap dari posisi yang agak jauh dari tikungan.

“Istilahnya rolling speed, jadi jangan sampai rem terlalu dekat dengan titik tikungan. Motor dirolling aja sambil tutup gas, kemudian kalau sudah mau keluar tikungan, mulai digas pelan, pas masuk jalan lurus, baru gas pol,” bebernya.

Kalau semua teori tersebut sudah kamu kuasai, terakhir yang tidak kalah penting adalah nikmati momen berkendara di sirkuit. Ingat, tujuan awalnya untuk relaksasi. Jadi enjoy!

Untuk informasi tentang dunia otomotif terlengkap, pantau terus Moladin! (LDR)

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika