Meski jarang terjadi, tangki bahan bakar mobil ada kemungkinan mengalami kebocoran. Ada beberapa penyebab tangki bensin mobil bocor, antara lain penggunaan bahan bakar yang sembrono serta faktor usia.
Tangki bahan bakar merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sebuah mobil. Jelas saja, fungsi tangki adalah untuk menampung bahan bakar yang merupakan cairan pendukung kinerja sebuah mesin melalui proses pembakaran.
Umumnya tangki bahan bakar mobil terbuat dari material plat yang kuat, selain itu juga biasanya bagian luar tangki akan dilapisi cat khusus anti karat untuk mencegah korosi. Namun demikian, kemungkinan terjadinya kebocoran pada tangki bahan bakar mobil bisa saja terjadi.
“Penyebab tangki bensin mobil bocor ada 2 faktor utama, faktor internal dan faktor eksternal. Adapun untuk faktor internal dikarenakan terjadinya korosi atau karat pada dinding tangki. Sedangkan faktor eksternal adalah dikarenakan karena akibat dari accident atau kecelakaan,” terang Aris Triyono selaku Servis Advisor PT Astra Daihatsu Motor, saat kami hubungi via pesan singkat (18/8/2021).
Penyebab tangki bensin mobil bisa bocor
Terjadinya bocor umumnya karena korosi.
Seperti diungkapkan sebelumnya bahwasanya faktor utama penyebab tangki bensin mobil bocor ada 2 faktor, yaitu internal dan eksternal. Beberapa penyebab dari faktor internal adalah:
-
Korosi
Korosi pada bagian tangki bensin mobil biasanya disebabkan beberapa faktor, antara lain pengisian bahan bakar yang sembrono. Maksudnya adalah mengisi BBM bukan di stasiun pengisian bahan bakar resmi alias bensin eceran.
Sebab sudah banyak kasus bensin eceran yang dijual di pinggir jalan dicampur dengan air, dan kandungan air tersebut yang menyebabkan munculnya korosi pada dinding tangki bensin mobil.
Selain BBM yang mengandung air, penyebab tangki bensin mobil bocor berikutnya adalah seringnya tngki bensin dalam kondisi kosong. Masih banyak pemilik mobil yang mengisi bahan bakarnya tidak lebih dari setengah ukuran tangki.
Akibatnya, ruang kosong di dalam tangki cukup lebar dan memberi ruang udara. Sebab sifat udara mengandung air dan hal tersebut bisa menyebabkan korosi, meski prosesnya cukup lama.
Selain faktor internal, penyebab tangki bensin mobil bocor juga terjadi karena faktor eksternal. Berikut beberapa penyebabnya:
-
Tutup tangki rusak
Tutup tangki bensin mobil merupakan salah satu komponen yang sangat penting dari bagian keseluruhan struktur mobil. Sebab fungsinya adalah sebagai pintu saat pengisian bahan bakar serta sebagai penutup tangki.
Umumnya tutup tangki bisa mengalami kerusakan yang disebabkan karet pada tutup tangki putus atau sudah getas dikarenakan usia.
Efek negatif dari tutup tangki yang rusak adalah tangki bensin akan rawan kemasukan air atau kotoran seperti debu. Bila hal trsebut terjadi dan dibiarkan terlalu lama maka tangki akan cepat menglami korosi. Ditambah jika kotoran bercampur dengan bensin juga bisa merusak komponen mesin dan menganggu proses pembakarannya.
-
Tangki rusak akibat kecelakaan mobil
Kecelakaan memang merupakan hal yang diluar prediksi pemilik mobil, dan terkadang akibat kecelakaan bagian tangki bensin mobil juga terkena imbasnya. Biasanya karena terjadi benturan dan menyebabkan tangki robek atau rusak. Tentunya hal tersebut akan mengakibatkan tangki bensin menjadi bocor.
Biaya perbaikan tangki bensin bocor, mahal?
Salah satu perbaikan tangki bocor dengan mengelas.
Lalu kalau tangki bensin mobil bocor, apa yang harus dilakukan? Jangan panik, tapi perlu ditangani segera. Salah satu caranya dengan bawa ke bengkel terdekat.
“Jika terjadi kebocoran pada tangki bensin mobil baiknya segera dibawa ke bengkel terdekat atau ditangani emergency, sebab efeknya paling buruknya bisa menimbulkan kebakaran mobil. Selain itu disarankan untuk mengganti dengan tangki bensin yang baru agar lebih aman digunakan,” jelas Aris.
“Untuk biaya, harga tangki bensin berada dikisaran Rp 1,5 juta sampai dengan Rp 1,9 juta. Seperti contohnya untuk tangki Daihatsu Xenia harganya Rp 1,7 jutaan. Sedangkan biaya jasa bongkar pasangnya sekitar Rp 150 ribuan,” tambahnya.
Sementara itu, Randy dari bengkel body repair dibilangan Pondok Cabe mengungkapkan jika tangki bensin bocor tidak melulu harus diganti tangkinya, namun bisa direparasi.
“Jika tangki bensin mobil bocor yang pertama harus dicari penyebabnya dulu, jika karena korosi dan korosinya tidak parah itu bisa diperbaiki. Kita akan kuras dulu tangkinya dankemudian akan mencari titik korosinya dan kemudian diperbaiki atau dilas dan kemudian bagian luarnya akan kami tutup dengan cat anti karat,” kata Randy
“Namun jika tingkat korosinya sudah parah ya mau tidak mau harus mengganti dengan tangki yang baru biar aman mobilnya saat digunakan. Untuk biaya perbaikan dikisaran Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribuan. Namun jika pemilik mobil ragu dengan diperbaiki ya baiknya ganti dengan tangki yang baru, jelas lebih aman dan jangka pemakaiannya lebih lama,” tambahnya,
Moladiners, itulah ulasan mengenai penyebab tangki bensin mobil bocor beserta biaya perbaikannya. Untuk menghindari tangki bocor, baiknya selalu mengisi bensi di SPBU resmi dan usahakan pengisian bensin full tank agar mempersempit ruang udara di dalam tangki bensin mobil.
Untuk informasi seputar otomotif menarik lainnya, pantau terus Moladin.com.
